Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sikap, dilakukan analisis data dengan teknik deskriptif kategoris dan persentase berdasarkan jenis kelamin yang disajikan dalam tabel 11 dan dalam grafik 2. Tabel 11 Kategorisasi sikap mahasiswa angkatan 2014 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma berdasarkan jenis kelamin Kategori Skor Laki-laki Perempuan Frekwensi ƒ Frekwensi ƒ Sangat Negatif ≥ 117 3 12 12 31 Negatif 99 – 117 14 56 20 51 Cukup Negatif 81 – 99 8 32 5 13 Kurang Negatif 63 – 81 - - 2 5 Sangat Kurang Negatif ≤ 63 - - - Total 25 100 39 100 Grafik 2. Grafik Perbedaan Sikap Mahasiswa Angkatan 2014 Prodi BK USD dilihat dari Jenis Kelamin Pengamatan pada tabel 11 dan grafik 2 menunjukkan: Terdapat 3 mahasiswa 12 dan 12 mahasiswi 31 yang memiliki sikap sangat negatif terhadap tindakan plagiarisme, terdapat 14 mahasiswa 56 dan 20 mahasiswi 51 yang memiliki sikap negatif terhadap tindakan plagiarisme, terdapat 8 mahasiswa 32 dan 5 mahasiswi 13 yang memiliki sikap cukup negatif terhadap tindakan plagiarisme, dan terdapat 2 mahasiswi 5 yang memiliki sikap kurang negatif terhadap tindakan plagiarisme, tidak terdapat mahasiswa maupun mahasiswi yang memiliki sikap sangat kurang negatif 0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada kecenderungan mahasiswi memiliki sikap yang berkecenderungan lebih negatifmenolak tindakan plagiarisme dibandingkan dengan sikap yang dimiliki oleh mahasiswa. Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sikap, diperoleh item-item yang terindentifikasi rendah sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi dan belajar dan disajikan dalam tabel 12 sebagai berikut: Tabel 12 Kategori Skor Item Sikap Pada Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Rentang Skor Kategori No. Item Jumlah X item ≤ 112 Sangat Rendah - 112 X item ≤ 144 Rendah - 144 X item ≤ 176 Cukup 25, 26, 27, 31, 34, 36 6 176 X item ≤ 218 Tinggi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 32, 33, 35 30 X item 218 Sangat Tinggi - Total 36 Data yang terdapat dalam tabel di atas menunjukkan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori sangat tinggi tidak ada satupun item yang dinyatakan sangat tinggi, item dengan skor yang berada dalam kategori tinggi berjumlah 30 item, item dengan skor yang berada dalam kategori cukup berjumlah 6 item, dan tidak ada satupun item yang berada dalam kategori rendah dan sangat rendah. Item-item dengan skor yang berada dalam kategori cukup menunjukkan bahwa item-item tersebut masih belum optimal dicapai. Oleh sebab itu, item-item yang teridentifikasi dalam kategori cukup, digunakan menjadi dasar untuk merumuskan usulan topik-topik bimbingan pribadi dan belajar untuk meningkatkan sikap mahasiswa agar menjadi lebih tinggi. Tabel 13 Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori Sedang No. Aspek Indikator No. Item dan Pernyataan Skor 1. Konatif 3.2. perilaku langsung terhadap plagiarisme plagiat oleh diri sendiri 25. Mengambil tulisan orang lain dari internet dan mengakui sebagai hak milik sering saya lakukan. + 115 2. Konatif 3.1. perilaku langsung terhadap plagiarisme plagiat oleh orang lain 26. Menolak berteman dengan teman yang melakukan plagiarisme. - 136 3. Konatif 3.1. perilaku langsung terhadap plagiarisme plagiat oleh orang lain 27. Melarang siapa saja untuk melakukan tindakan plagiarisme. - 136 4. Konatif 3.2. perilaku langsung terhadap plagiarisme plagiat oleh diri sendiri 31. Memarahi teman bila melakukan tindakan plagiarisme. - 157 5. Afektif 2.1. penerimaan akan tindakan plagiarisme 34. Saya kurang bisa memaklumi pelaku plagiarisme. - 167 6. Afektif 2.1. penerimaan akan tindakan plagiarisme 36. Bila teman melakukan tindakan plagiarisme, saya sangat terganggu. - 175 Beberapa item- item di atas adalah yang terindikasi cukup pada aspek Konatif dan Afektif, sehingga diperlukan untuk membuat topik- topik bimbingan agar mampu meningkatkan sikap negatif mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang tergambar dalam tabel 10, terdapat 15 mahasiswa 23 memiliki sikap dalam kategori sangat negatif, terdapat 35 mahasiswa 55 memiliki sikap dalam kategori negtif, terdapat 12 mahasiswa 19 memiliki sikap dalam kategori cukup negaif, terdapat 2 mahasiswa 3 memiliki sikap dalam kategori kurang negatif, dan tidak ada mahasiswa yang memiliki sikap dalam kategori sangat kurang negatif. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma memiliki sikap yang negatif dan sebagian kecil memiliki sikap yang kurang negatif terhadap tindakan plagiarisme artinya sebagian besar mahasiswa tidak mendukung terjadinya tindakan plagiarisme. Adanya sikap positif mahasiswa yang terlihat pada hasil penelitian, sikap tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa hal yang membentuk sikap. Bimo Walgito 1999 ada dua faktor pokok yang mempengaruhi pembentukan sikap antaralain; 1. Faktor individu itu sendiri atau faktor dalam yaitu, bagaimana individu tersebut menanggapi dunia luarnya bersifat selektif, ini berarti bahwa apa yang datang dari luar tidak semuanya begitu saja diterima, tetapi individu mengadakan seleksi nama yang akan diterima dan yang akan ditolaknya. Hal ini akan menentukan apakah sesuatu dari luar dapat diterima atau tidak, karena itu faktor individu justru merupakan faktor penentu. Mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma sebagai seorang individu banyak belajar dan menyeleksi hal-hal yang datang dari lingkungan dimana mereka berada. Sebagai individu mereka melihat dan mampu untuk menolak setiap hal yang mereka anggap tidak memberikan manfaat atau hanya akan memberikan kerugian pada diri mereka masing-masing. Mereka juga sepertinya menyadari bahwa mereka akan menjadi seorang pendidik sehingga sangat perlu untuk memiliki sikap baik sehingga mampu menyeleksi setiap rangsangan. Pengalaman-pengalaman individu juga mempunyai peranan yang sangat penting sehingga mereka bisa semakin banyak belajar mengenai apa yang mereka lihat. 2. Faktor dari luar atau faktor ekstern yaitu, hal-hal atau keadaan yang ada di luar individu yang merupakan stimulus untuk membentuk atau mengubah sikap. Mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma sebagai seorang individu mengalami sangat banyak interaksi baik dengan individu yang satu maupun dengan sebuah komunitaskelompok, serta media-media sosial atau alat komunikasi yang semakin berkembang. Dalam interaksi-interaksi tersebut, maka akan banyak hal-hal yang mampu mengubah sikap setiap individu. Hubungan secara langsung dan tidaak langsung tersebut bisa saja dengan cepat mengubah sikap mereka dan memberikan efek-efek yang negatif. Tetapi dengan melihat hasil penelitian, sebagian besar mahasiswa memiliki sikap yang negatif artinya mereka bisa dengan baik menolak rangsangan-rangsangan dari lingkungan atau individu diluar diri mereka.

Dokumen yang terkait

Tanggung jawab mahasiswa (studi deskriptif tanggung Jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma dan implikasinya pada usulan topik-topik peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan Da

1 3 100

Persefsi mahasiswa terhadap perilaku asertifnya : studi deskriftif pada mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 2 99

Konsep diri mahasiswa : studi deskriptif pada mahasiawa angkatan 2015/2016 program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 3 120

Motivasi belajar pada mahasiswa : studi deskriptif tingkat motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan akademik.

0 1 79

Deskripsi tingkat kesiapan mahasiswa menghadapi pernikahan (studi deskriptif pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan persiapan berkeluarga).

0 0 84

Gaya belajar mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 2 87

Tingkat kemampuan berpikir positif mahasiswa dan impilkasinya terhadap penyusunan topik-topik bimbingan pribadi-sosial (studi deskriptif pada mahasiswa prodi bimbingan dan konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma).

0 1 112

Kecerdasan emosi mahasiswa baru : studi deskriptif pada mahasiswa semester II kelas A angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya pada usulan topik-topik bimbingan pribad

0 0 132

Deskripsi tingkat prokrastinasi akademik dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar : studi deskriptif pada mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2013, semester 2 - USD Reposito

0 0 109

Deskripsi tingkat kemandirian belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 112