Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
oleh perkembangan yang semakin maju ini. Perubahan sikap yang diharapkan terjadi pada diri manusia diharapkan kearah yang baik akan
tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa banyak yang mengalami perubahan kearah yang negatif. Adanya kemajuan tehnologi membuat segalanya bisa
didapatkan secara mudah instant. Sifat manusia yang ingin serba instan bisa menimbulkan perubahan sikap dalam diri manusia seperti
menghalakan segala cara untuk bisa dengan mudahnya mendapatkan sesuatu yaitu dengan melakukan tindakan plagiarisme. Sikap yang tidak
pantas ini tak menutup kemungkinan dilakukan juga oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif
maupun negatif dalam hubungannya dengan objek-objek psikologis Thurstone, dalam Walgito 1990. Sikap manusia sangat dipengaruhi oleh
lingkungan dimana seseorang tumbuh dan berkembang. Pembentukan sikap tidak terjadi begitu saja melainkan terbentuk seiring denga
berjalannya waktu dan dalam perkembangan zaman. Sikap manusia bisa diukur dengan beberapa baik secara langsung maupun tak langsung.
Secara langsung, sikap manusia dapat diukur melalui skala likert, skala thurstone, skala bogardus, dan skala perbedaan sistematik. Sedangkan
secara tak langsung dapat diukur dengan komunikasi secara lisan verbal. Peneliti yang juga adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling
banyak melihat sikap-sikap mahasiswa yang masih sangat kurang dalam
menjalankan kewajiban sebagai seorang mahasiswa. Peneliti banyak melihat kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa
khususnya mahasiswa tingkat atas, ketika mendapatkan tugas dari dosen. Ada indikasi bahwa tidak menutup kemungkinan mahasiswa semester
bawah khususnya semester II juga melakukan hal yang sama. Kebanyakan mahasiswa ingin menyelesaikan tugas-tugas secara cepat sehingga
mengambil jalan pintas yaitu melakukakn penjiplakan atau plagiat. Hal ini juga dirasakan oleh beberapa dosen ketika melihat tugas yang
dikumpulkan mahasiswa. Mahasiswa hanya mengopi tulisan dari internet dan mengumpulkannya tanpa menuliskan sumbernya.
Setelah melihat semua hal di atas, maka peneliti tertarik untuk
mengangkat judul “SIKAP MAHASISWA TERHADAP TINDAKAN
PLAGIARISME Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semester II Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma dan Implikasinya terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi dan Belajar
” dalam pemenuhan tugas akhir. Melalui
skripsi ini peneliti berharap akan ada manfaat yang dapat diambil oleh program studi bimbingan dan konseling dalam peningkatan kesadaran dan
prestasi bagi mahasiswa. Pemilihan subyek yaitu mahasiswa semester II memiliki alasan dimana peneliti ingin melihat bagaimana sikap mahasiswa
khususnya mahasiswa Bimbingan dan Konseling terhadap tindakan plagiarisme. Pemilihan tingkat studi yaitu tingkat awal atau semester II agar
mengetahui sejauh mana sikap mereka mengenai tindakan plagiarisme.