114
IPA SMPMTs Kelas VIII
3. Fungsi batang
Seperti halnya akar, batang mempunyai banyak fungsi penting. Batang menghasilkan dan menyangga daun, yang merupakan pusat pembuatan makanan tumbuhan. Batang
menyediakan sarana jalan bagi berbagai bahan yang diangkut dalam tumbuhan. Batang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya tebu, sagu, dan aren. Demikian pula,
batang tertentu dapat berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif.
D. Struktur dan Fungsi Daun
Setiap pohon dapat tetap hidup karena daunnya. Meskipun daun mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, semua daun berfungsi sama. Peranan umumnya adalah
memproduksi makanan melalui proses fotosintesis. Daun juga mempunyai struktur dalam yang hampir sama, yaitu mempunyai banyak klorofil
yang berfungsi dalam fotosintesis dan stomata yang berfungsi sebagai lubang udara serta mengatur jumlah air yang mengalir melalui seluruh tumbuhan.
Daun yang lengkap adalah daun yang terdiri dari pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun. Contoh daun pisang, pohon pinang, dan daun bambu. Daun yang tidak lengkap adalah
daun yang terdiri dari tangkai daun dan helaian daun atau pelepah daun dan helaian daun. Pada umumnya tumbuhan mempunyai daun yang tidak lengkap.
Seperti batang, daun juga digolongkan menjadi dua, yaitu daun dikotil dan monokotil.
Perbedaan daun dikotil dan monokotil dapat kalian pelajari pada Tabel 7.3. Tabel 7.3. Perbedaan daun tumbuhan dikotil dan monokotil
No. Pembeda
1. 2.
Morfologi Anatomi
Dikotil Monokotil
Tulang daun sejajar atau melengkung.
Mesofil tidak dibedakan antara jaringan palisade dan
spons. Tulang daun menjari atau
menyirip. Mesofil dibedakan antara
jaringan palisade dengan spons parenkim.
1. Bentuk morfologi daun bentuk helaian daun
a. Bentuk daun lebar di atas tengah daun
Bentuk daun seperti ini terdapat pada: 1
Bentuk segitiga terbalik, contoh: daun semanggi. 2
Bentuk bulat telur sungsang, contoh: daun sawo kecik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPA SMPMTs Kelas VIII
115
Bundar Jorong
Bundar telur
Berbentuk jarum
Berbentuk tombak
Berbentuk ginjal
Berbentuk jantung
Menyirip Menyirip rangkap
Mengaki menjari Mengaki
Menjari
Gambar 7.19 Beraneka ragam bentuk tepi daun
Sumber: HDI Dunia Tumbuhan
b. Bentuk ujung daun
Bentuk daun seperti ini terdapat pada: 1
Runcing, contoh: daun oleander. 2
Meruncing, contoh: daun sirsak 3
Membulat, contoh: daun teratai 4
Rompangrata, contoh: daun semanggi
5 Terbelah, contoh: daun bayam
6 Berduri, contoh: daun nenas
c. Bentuk daun lebar di tengah
Bentuk daun lebar di tengah terdapat pada:
1 Bentuk bundar, contoh: daun
teratai. 2
Bentuk memanjang, contoh: daun srikaya
3 Bentuk lanset, contoh: daun kamboja
d. Bentuk daun yang melebar di pangkal daun
Bentuk daun seperti ini terdapat pada: 1
Bentuk bulat telur, contoh: daun kembang sepatu. 2
Bentuk jantung, contoh: daun waru. 3
Bentuk segitiga, contoh: daun bunga pukul empat.
e. Bentuk tepi daun
Contoh bentuk daun seperti ini adalah: 1
Berombak, contoh: daun air mata pengantin. 2
Bergerigi, contoh: daun lantana. 3
Beringgik, contoh: daun cocor bebek. 4
Bergigi, contoh: daun beluntas.
f. Susunan tulang daun
Contoh bentuk morfologi daun seperti ini adalah: 1
Sejajar, contoh: daun teki. 2
Menjari, contoh: daun ketela pohon. 3
Melengkung, contoh: daun gadung. 4
Menyirip, contoh: daun mangga.
Di unduh dari : Bukupaket.com
116
IPA SMPMTs Kelas VIII
2. Struktur daun
Daun juga mempunyai struktur seperti batang yaitu mempunyai epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut jaringan vaskuler.
a. Epidermis
Pada umumnya daun itu pipih dan lebar, maka untuk melindungi agar penguapan tidak terlalu banyak daun dilapisi kutikula dan kadang-kadang mempunyai lapisan lilin. Epidermis
daun terletak di permukaan atas dan permukaan bawah. Pada epidermis bawah ada yang berubah bentuk menjadi stomata mulut daun yang dilengkapi dengan sel penutup gunanya
untuk mengatur transpirasi dan masuknya gas karbondioksida CO
2
pada saat fotosintesis berlangsung siang hari dan keluarnya oksigen sebagai hasil dari fotosintesis.
b. Jaringan pengangkutan berkas pengangkutan
Berkas pengangkutan pada daun berupa xilem dan floem, terdapat pada tulang daun yang susunannya seperti pada batang.
c. Jaringan parenkim
Jaringan ini terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah yang disebut mesofil yang berbentuk jaringan pagar palisade parenkim dan jaringan spons spons parenkim.
Pada palisade parenkim banyak mengandung klorofil, sehingga jaringan ini berperan dalam fotosintesis. Spons parenkim juga mengandung klorofil tetapi lebih sedikit dibanding palisade
parenkim.
Spons parenkim terletak di bawah epidermis dan bentuknya memanjang, dan spons parenkim di bawahnya bentuknya tidak teratur dan susunan sel-selnya renggang terdapat
ruang antarsel maka disebut juga jaringan bunga karang.
Gambar 7.20 a Struktur daun, dan b penampang melintang daun
Sumber: HDI Time-Life. Dunia Tumbuhan
Stoma S e l
epidermis Ruang antarsel
Jaringan pagar palisade
Jaringan spons Bunga karang
Xilem Floem
Selaput urat Lapisan kutikula
bagian yang rata dari daun rusuk daun
urat daun tangkai daun
lapisan lilin pada daun tahan air
kulit daun
bagian atas
sel-sel yang melakukan proses
fotosintesis pori-pori daun stomata
kulit daun bagian bawah kloroplas yang
berisi klorofil urat daun
tabung-tabung yang membawa air masuk
dan keluar daun
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPA SMPMTs Kelas VIII
117
3. Fungsi daun