Metamorfosis atau Metabola Metamorfosis dan Metagenesis

IPA SMPMTs Kelas VIII 5 Hal tersebut selain pertumbuhan seiring dengan itu terjadi perkembangan yaitu menuju ke arah kedewasaan. Jadi perkembangan dapat diartikan ”sebagai proses menuju ke arah kedewasaan” atau tingkat kesempurnaan. Hanya perkembangan tidak dapat diukur seperti pada pertumbuhan maka tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif, melainkan dinyatakan secara kualitatif. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan selalu seiring sejalan yang tidak bisa dipisahkan.

B. Metamorfosis dan Metagenesis

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan melalui tahapan-tahapan, mulai dari satu sel sampai menjadi organisme.

1. Metamorfosis atau Metabola

Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk baik struktur maupun fungsi organ- organ tubuh makhluk hidup. Metamorfosis biasanya terjadi pada hewan. Seperti pada serangga dan katak. Cobalah kamu amati telur kupu-kupu yang menempel pada daun? Jika telur kupu- kupu tersebut menetas akan menjadi larva, larva memakan daun-daun dan akhirnya tumbuh menjadi besar. Pada saat-saat selanjutnya larva tersebut akan mulai membuat dinding yang melindungi tubuhnya dan berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah selesai mengalami proses perkembangan, individu akan keluar dari kepompong dan telah berubah menjadi kupu- kupu dengan sayap yang indah warnanya. Secara singkat perkembangan telur menjadi dewasa pada kupu-kupu dapat dibuat skema sebagai berikut. telur → larva → kepompong pupa → dewasa imago Telur Kupu-kupu dewasa Kepompong Ulat dewasa Ulat kecil Gambar 1.3 Struktur metamorfosis kupu-kupu Sumber: 1000 Thing You Sheuld Know About, Human Body Di unduh dari : Bukupaket.com 6 IPA SMPMTs Kelas VIII Metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi tiga macam: a. Ametabola Ametabola adalah golongan serangga yang tidak mengalami metamorfosis, misalnya kutu buku. Setelah telur menetas, serangga menjadi hewan kecil kemudian berkembang menjadi dewasa yang tidak mengalami perubahan bentuk hanya terjadi perubahan ukuran. b. Hemimetabola Hemimetabola adalah kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, misalnya belalang, laron, dan capung. Serangga ini hanya mengalami tiga tahap perkembangan yaitu telur, larva nimpa, dan imago, jadi tidak melalui pupa kepompong. c. Holometabola Holometabola adalah kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, misalnya kupu- kupu, lalat, dan nyamuk. Serangga ini mengalami empat tahap perkembangan yaitu telur, larva, pupa kepompong, dan imago. Selain pada serangga hewan bertulang belakang ada yang mengalami metamorfosis misalnya katak. Katak mengalami metamorfosis dalam siklus hidupnya. Perhatikan Gambar di samping. Telur-telur yang berada di dalam air dan terbungkus oleh cairan lendir, berkembang menjadi larva. Larva katak memiliki suatu alat isap untuk menempel pada rumput air, insang luar, dan suatu gigi parut untuk memarut lapisan bawah daun rumput air. Insang luar kemudian berangsur-angsur hilang lalu muncul insang dalam. Akhirnya, kaki depannya pun tumbuh sedangkan ekornya secara berangsur-angsur menyusut dan menghilang, terbentuklah katak dewasa. Katak dewasa sudah tidak berekor lagi dan makannya juga mengalami perubahan. Katak dewasa merupakan pemangsa pemakan hewani, juga alat pernapasannya berubah dari insang menjadi paru-paru. Gambar 1.5 Hemimetabola Sumber: entomology.acr.edu Telur Nimfa Capung dewasa Katak melakukan perkawinan Telur Kecebong Katak muda Katak dewasa Gambar 1.6 Struktur metamorfosis katak Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan Gambar 1.5 Holometabola Sumber: www.tumoutas.net Tahap-tahap larva Pupa Kumbang dewasa Telur Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMPMTs Kelas VIII 7 Isilah titik-titik pada tabel berikut dengan mengisi tanda cek pada jawaban yang benar Tabel 3.1 Metamorfosis pada Hewan

2. Metagenesis