Nada dan desah Konsep Bunyi dalam Kehidupan Sehari-

254 IPA SMPMTs Kelas VIII Penelitian menggunakan ultrasonik dalam bidang kesehatan dapat untuk mengetahui: - Perkembangan janin sekaligus untuk mengetahui normal tidaknya kondisi janin. - Gangguan pada hati, ginjal, otak, pankreas, pembuluh vulva jantung. - Pendarahan dalam tubuh dideteksi lokasinya serta secara kasar dapat mengetahui kekurangan darah.

3. Nada dan desah

a. Desah Desah adalah bunyi yang frekuensi dan periodenya tidak beraturan. Contohnya bunyi yang dihasilkan air terjun, angin, ledakan petasan, bom dan lain-lain. Alat musik seperti gitar, biola, piano dan lain-lain menghasilkan bunyi yang frekuensi dan periodenya teratur. Bunyi demikian disebut nada. Jadi nada adalah bunyi yang frekuensi dan periodenya teratur. Garputala yang digetarkan menghasilkan frekuensi tetap, keras atau lemahnya bunyi tergantung bagaimana cara dan kekuatan memukulnyamenggetarkannya. Jadi garputala memiliki nada tertentu. b. Nada Dalam seni suara, kita mengenal simbol dan nama nada sebagai berikut 1 2 3 4 5 6 7 1 nama nada do re mi fa sol la si do jarak nada 1 1 1 1 1 Nada tersebut di atas belum diberi frekuensi sehingga nada do dapat dinyanyikan pada frekuensi berapa saja. Tetapi jika nada do frekuensinya telah ditentukan, maka frekuensi nada lain sudah tertentu pula. Nada yang digunakan pada seni musik adalah sebagai berikut. C D E F G A B C c d e f g a b c 1 c 1 d 1 e 1 f 1 g 1 a 1 b 1 c 2 Gambar 14.17 Garputala bergetar pada frekuensi yang tertentu dan tetap Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMPMTs Kelas VIII 255 Dengan pengertian c : C = 2 : 1 nada c satu oktaf di atas C atau nada C satu oktaf di bawah c. c 1 : c = 2 : 1 nada c 1 satu oktaf di atas c atau nada c satu oktaf di bawah c 1 . c 1 : C = 4 : 1 nada c 1 dua oktaf di atas C atau nada C dua oktaf di bawah c 1 c. Perbandingan frekuensi atau interval nada Di bawah ini dicantumkan interval nada pada seni musik: c d e f g a b c 1 24 27 30 32 36 40 45 48 Artinya: e : c = 30 : 24 = 5 : 4 a : e = 40 : 30 = 4 : 3 Nada standar internasional adalah nada a, dengan frekuensi 440 Hz. Berdasarkan hal itu, maka frekuensi nada lain dapat ditentukan. Contoh: Hitung frekuensi nada: 1 c 2 D 3 c 3 Jawab : Karena nada a = 440 Hz, maka nada: 1 e : a = 30 : 40 = 3 : 4 e = a = u 440 = 330 Hz Jadi nada e adalah 330 Hz Di unduh dari : Bukupaket.com 256 IPA SMPMTs Kelas VIII 11 2 88 2 2 A : a = 1 : 2 D = A = × a = × 220 = 220 Hz = × 220 D : A = 27 : 40 D = 148,5 Hz Jadi nada D adalah 148,5 Hz 3 a 3 : a = 2 3 : 1 c 3 = a 3 a 3 = 8a = × 8 × 440 = 8 × 440 = 24 × 88 = 3.520 Hz = 2.112 Hz c 3 : a 3 = 24 : 40 Jadi frekuensi nada c 3 adalah 2.112 Hz 3 : 5 5c 3 = 3a 3 Perbandingan nada-nada lainnya dengan nada c disebut interval nada. d : c = 27 : 24 = 9 : 8 sekunder e : c = 30 : 24 = 5 : 4 terts f : c = 32 : 24 = 4 : 3 kuart g : c = 36 : 24 = 3 : 2 kuint a : c = 40 : 24 = 5 : 3 sext b : c = 45 : 24 = 15 : 8 septime c 1 : c = 48 : 24 = 2 : 1 oktaf Interval penting: 5 : 4 : 3 : 2 : 1 terts kuart kuint oktaf Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMPMTs Kelas VIII 257 Contoh: Sebuah nada berfrekuensi 400 Hz, nada lain frekuensinya berapa jika nada itu: a terts b kuint c oktaf Jawab: a 5 : 4 = x : 400 4x = 5 . 400 x = 5 . = 5 . 100 x = 500 Hz b x : 400 = 3 : 2 2x = 400 . 3 x = 600 Hz c x : 400 = 2 : 1 x = 800 Hz d. Tinggi nada Dalam seni suara, nyanyian dapat dinyanyikan dengan suara tinggi maupun suara rendah. Dua suara meskipun kerasnya nyaringnya sama, tetapi tinggi rendahnya dapat berbeda. Untuk memahaminya, petiklah dawai gitar yang paling besar, kemudian yang terkecil dengan petikan amplitudo sama. Ternyata dawai besar memberikan suara lebih rendah dibanding dawai kecil. Selain dengan gitar, peristiwa itu dapat pula ditunjukkan dengan lidi yang digesekkan pada ruji-ruji sepeda yang diputar. Makin cepat putaran roda frekuensi makin tinggi bunyi yang dihasilkan makin tinggi, sebaliknya jika putaran roda makin lambat frekuensinya makin rendah bunyi yang dihasilkan juga semakin rendah. Jika tinggi nada tergantung frekuensinya, makin tinggi frekuensi nadanya makin tinggi, frekuensi makin rendah nadanya makin rendah. e. Frekuensi getaran dawai Dawai yang bergetar dengan bentuk seperti gambar di samping menghasilkan nada dasar. l = λ o Gambar 14.18 Setengah gelombang pada dawai Di unduh dari : Bukupaket.com 258 IPA SMPMTs Kelas VIII Frekuensi nada dasar tergantung pada beberapa faktor: - Sebanding dengan akar gayategangan F - Berbanding terbalik dengan panjang dawai l - Berbanding terbalik dengan akar massa jenis dan luas penampang ρ dan A Dirumuskan oleh Mersenne sebagai berikut: atau atau Di mana: l = panjang dawai μ = massa dawai sepanjang 1 m m = massa dawai sepanjang l

4. Resonansi