Gelombang bunyi dapat merambat melalui berbagai zat antara dengan laju berbeda

248 IPA SMPMTs Kelas VIII 1. Perhatikan gelombang pada tali berikut ini Jika kecepatan gelombang 20 ms, hitunglah: a Frekuensi gelombang b Amplitudo gelombang 2. Gelombang bunyi mempunyai frekuensi 1.000 Hz, jika cepat rambat bunyi 320 ms hitung panjang gelombang bunyi tersebut

C. Konsep Bunyi dalam Kehidupan Sehari-

hari

1. Gelombang bunyi dapat merambat melalui berbagai zat antara dengan laju berbeda

a. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar Petiklah senar gitar, kemudian sentuhlah perlahan-lahan senar tersebut. Apakah yang kamu rasakan? Kamu merasakan senar bergetar. Ini menunjukkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi dinamakan sumber bunyi. Bunyi adalah peristiwa getaran yang dihasilkan sebuah benda. Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita direpotkan dengan bunyi pesawat radio dan TV yang dinyalakan sangat kuat. Apa sebenarnya bunyi itu? 150 cm Gambar 14.11 Getaran senar gitar meng- hasilkan bunyi Kecakapan Personal Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMPMTs Kelas VIII 249 b. Bunyi adalah gelombang longitudinal Berbagai sumber bunyi, seperti genderang, gitar, garputala dan lonceng menghasilkan getaran. Getaran sumber bunyi itu berganti-ganti menekan merapatkan dan tidak menekan merenggangkan udara di sekitarnya. Getaran ini merambat ke segala arah dengan arah perjalanan searah dengan arah getaran. Karenanya gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal. Bunyi termasuk gelombang longitudinal c. Syarat terjadinya bunyi 1 Bunyi tidak dapat melalui ruang hampa Bila bel listrik dibunyikan di dalam ruang tertutup yang hampa, bunyi tidak akan terdengar oleh orang di luar ruang tersebut. Jadi, bunyi membutuhkan medium untuk merambat. Karena bunyi membutuhkan medium penjalaran tidak dapat melalui hampa udara, maka bunyi termasuk gelombang mekanik. Bukti bahwa bunyi tidak dapat melalui hampa udara dapat dipahami seperti gambar di samping ini. Bagaimana jika bel itu bergetar di tengah hutan yang lebat dan di sana tidak ada pendengar, apakah terjadi bunyi? Jadi, dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat terjadi jika memenuhi 3 syarat sebagai berikut. Gambar 14.12 Rapatan dan renggangan yang menjalar di udara dihasilkan oleh garputala yang berbunyi Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer 5 Gambar 14.13 Bunyi tidak dapat melalui ruang hampa Sumber: Trippensee.com Di unduh dari : Bukupaket.com 250 IPA SMPMTs Kelas VIII 1 Ada sumber bunyi yang bergetar 2 Terdapat medium zat antara yang menghantarkan bunyi 3 Ada penerima atau telinga pendengar 2 Bunyi dapat menjalar melalui zat padat, cair maupun gas Dalam kehidupan sehari-hari bunyi yang kita dengar menjalar melalui udara. Tetapi bunyi dapat pula menjalar melalui zat padat dan zat cair. Bagaimana telinga mampu mendengar bunyi? Kamu telah memahami bahwa bunyi adalah hasil getaran. Sumber bunyi yang bergetar menggetarkan udara di sekitarnya. Jika getaran tersebut mencapai telinga pendengar, maka getaran tersebut menggetarkan selaput genderang telinga, selanjutnya diubah menjadi arus listrik dan diteruskan ke otak. Otaklah yang menghayati bunyi itu dan orang mampu membedakan sumber, jenis dan kuat serta tinggi frekuensi bunyi yang didengarnya. Hal ini dapat kamu bayangkan seperti mikrofon menangkap bunyi, diubah menjadi arus listrik diteruskan ke amplifier kemudian ke loudspeaker. 3 Cepat rambat bunyi Kilat dan guntur terjadi bersamaan tetapi kilat tampak terlebih dahulu dibanding gunturnya sampai ke pengamat. Ini menunjukkan bahwa laju cahaya dan bunyi tidak sama laju cahaya lebih besar dibanding laju bunyi. Dan untuk menempuh jarak tertentu bunyi membutuhkan waktu. Jarak yang ditempuh bunyi dibagi waktu tempuhnya disebut laju bunyi Dirumuskan: Dimana: s = jarak tempuh m t = waktu tempuh s v = laju bunyi ms Gambar 14.14 Bagian-bagian telinga Sumber: HDI Tubuh Manusia 112 1. Saluran telinga luar 6. Martil, landasan, 2. Gendang telinga dan sanggurdi 3. Koklea 7. Tingkap bundar 4. Tabung Eustachio 8. Tingkal oval 5. Saluran semusirkular 1 2 3 4 5 6 7 8 Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMPMTs Kelas VIII 251 Selain dengan rumus tersebut, untuk mengukur laju bunyi, di udara dapat dilakukan dengan teknik resonansi. Bila frekuensi garputala diketahui dan dengan resonansi panjang gelombang bunyi λ dapat dihitung, maka laju bunyi pada suhu udara setempat dapat dihitung dengan rumus: v = f . λ Bila suhu ruangan diubah ternyata laju bunyi juga berubah lihat tabel. Tabel 14.1 Laju bunyi di udara Hasil itu menyatakan kepada kita bahwa: Semakin tinggi suhu udara, laju bunyi semakin besar Selain suhu, faktor lain yang menentukan laju bunyi adalah jenis mediumnya seperti tampak pada tabel berikut ini. Tabel 14.2 Laju bunyi pada berbagai medium pada suhu 20 o C 1. Garpu 2. Air 3. Pipa Kaca Gambar 14.15 Resonansi untuk mengukur laju bunyi di udara Suhu udara Laju bunyi o C 15 o C 20 o C 30 o C 331 ms 340 ms 343 ms 349 ms Nama zat Laju bunyi ms Gas karbon Gabus Air Kaca 267 500 1.446 5.170 Nama zat Laju bunyi ms Aluminium Besi Timah Emas 5.000 5.120 1.190 2.030 Di unduh dari : Bukupaket.com 252 IPA SMPMTs Kelas VIII Contoh soal: Pada suatu hari terlihat kilat, 5 sekon kemudian terdengar suara gunturnya. Bila laju bunyi di udara 340 ms dan laju cahaya jauh lebih besar dari laju bunyi. Berapa jarak pendengar ke sumber guntur? Jawab: Waktu yang dibutuhkan cahaya dari sumbernya kilat ke pengamat t 1 = Karena laju cahaya sangat besar, maka t 1 dianggap 0 nol. Sehingga waktu yang dibutuhkan bunyi dari sumber kilat ke pengamat t = 10 sekon. s = v × t = 340 × 5 s = 1.700 m Jadi jarak sumber kilat ke pengamat adalah 1.700 meter. Faktor yang tidak memengaruhi laju bunyi di udara adalah tekanan udara. Berapa pun tekanan udara jika suhunya sama laju bunyi sama.

2. Bunyi yang dapat diterima manusia pada daerah frekuensi audio