18
IPA SMPMTs Kelas VIII
Di sini jantung sudah sempurna dan sudah mulai berfungsi. Tangan, kaki, mulai terbentuk berikut kerangkanya, walaupun masih berupa tulang rawan. Akhirnya kandungan berusia 3
bulan, embrio telah lengkap organ-organnya yang kemudian disebut fetus, yang mempunyai panjang + 8 sentimeter dan berat + 45 gram. Janin terus tumbuh, sehingga bertambah panjang,
berat, dan besar. Setelah berusia 5 bulan, panjang janin + 20 sentimeter dan berat + 450 gram. Janin pada saat itu sudah mulai menunjukkan aktivitas gerakan. Janin terus mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, dan setelah berusia + 9 bulan 10 hari atau berusia + 266 hari atau + 38 minggu, janin sudah siap untuk lahir.
Mengapa janin di dalam kandungan terus tumbuh? Janin yang berada di dalam kandungan selalu mendapat makanan dan oksigen dari ibu
lewat pembuluh darah yang ada pada plasenta ari-ari. Janin di dalam kandungan juga dibungkus oleh selaput yang di dalamnya berisi cairan yang licin yang disebut ketuban amnion. Fungsinya
untuk melindungi janin dari benturan dan goncangan. Cairan yang sering disebut ketuban ini juga membantu untuk memudahkan proses kelahiran nanti. Lihat gambar di bawah ini
2. Masa Setelah Lahir
Bayi di dalam kandungan belum bernapas, tapi masih tetap hidup mengapa begitu? Di dalam kandungan bayi sudah diberi oksigen oleh ibunya lewat pembuluh darah yang terdapat
pada plasenta. Tetapi bayi setelah lahir harus bernapas untuk mengambil oskigen sendiri, sebab hubungan dengan darah ibu sudah terputus. Maka bayi yang lahir yang tidak segera
bernapas akan meninggal. Untuk itu saat bayi lahir, dokter atau bidan yang membantunya kadang-kadang merangsang pernapasan bayi dengan memegang kaki bayi lalu dibalik kepala
Gambar 2.2 Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 8
Rahim yang mengembang menekan organ-organ ibu yang
ada di dalam perut. Dinding rahim
meregang Plasenta ari membuat hubungan antara
darah bayi dan darah ibu.
Bayi terlihat tum- buh dan menjadi
gemuk sejak usia 3 bulan kehamilan.
Selaput amnion adalah pembungkus
‘kantong air’ yang berisi cairan amnion
”air kawah” di mana bayi mengambang.
Bayi yang terletak terbalik
dengan posisi kepala di
bawah, ke posisi kelahiran.
Organ-organ bayi telah matang dan siap untuk hidup
di luar tubuh ibu. Serviks yang
masih tertutup rapat.
Uriplasenta Serviks
Rahim membesar untuk menyediakan tempat bagi
bayi yang tumbuh. Tali pusar
Semua organ- organ tubuh
utama sudah terbentuk
Anggota gerak embrio yang
sudah terlihat Dinding
rahim Indung
telur
1. DUA BULAN
Bayi lebih kecil daripada kacang
kenari, dan kaki-kaki serta jari-jari kecil
tumbuh. Kehamilan sudah terjadi
2. TIGA BULAN
Lebih kurang panjangnya 70 mm, bayi
dapat menggerakkan kepala dan anggota
gerak. Sang ibu belum dapat merasakannya.
3. LIMA BULAN
Bayi panjangnya 25 cm, dan memberikan
reaksi terhadap suara keras dengan cara
menendang dan menggeliat. Perut ibu
menggelembung.
4. TUJUH BULAN
Bayi sekarang panjangnya lebih kurang
40 cm dan berimpit di dalam rahim. Bayi
cenderung meletak-kan kepalanya di bawah,
suatu posisi umum untuk kelahiran.
5. SEMBILAN BULAN
Pada model anatomi dari abad ke-18 ini, bayi sudah
berkembang secara utuh dan lengkap dan siap
untuk dilahirkan. Beratnya lebih kurang 3 – 4 kg dan
panjangnya 50 cm.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPA SMPMTs Kelas VIII
19
posisi di bawah atau dengan memukul halus pada tubuh bayi, agar bayi mulai bernapas pertama kali dan biasanya waktu itu bayi menangis. Setelah lahir, bayi akan mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yaitu: menjadi masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa, dan masa tua manula.
Pertumbuhan pada manusia tidak berjalan terus-menerus, karena pertumbuhan diatur oleh hormon pertumbuhan yang disebut para Thormun. Untuk itu biasanya pada anak laki-
laki pertumbuhan berhenti pada umur + 22 sampai 25 tahun, pada perempuan berhenti pada umur + 18 - 20 tahun. Pertumbuhan cepat pada waktu berumur 12 - 18 tahun. Pertumbuhan
pada manusia sangat dipengaruhi oleh gizi dan keturunan.
Perlihatkan gambar pertumbuhan dan perkembangan bayi di bawah ini.
a. Masa Kanak-Kanak Anak-anak
Masa ini dimulai dari bayi setelah lahir sampai pada masa remaja. Pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat
tergantung dari pemeliharaan ibu yang setiap saat harus menyusui bayinya dengan ASI sampai + 1 tahun. Sangat
disayangkan bila ibu tidak menyusui sendiri dengan ASI, bahkan ada yang disengaja tidak mau menyusui anaknya, tapi
diganti dengan susu formula, ini bisa dilakukan bila terpaksa ibu tidak mengeluarkan air susu.
ASI yang diberikan ibu lebih bermanfaat dari susu for- mula. Mengapa? Sebab ASI mengandung antibodi dari ibu,
sehingga sang bayi akan mendapatkan kekebalan langsung dari ibu. ASI juga akan menyebabkan jalinan kasih sayang
secara tidak langsung dari ibu terhadap bayinya.
Setelah berumur + 6 bulan mulailah gigi pertama tumbuh yang disebut gigi susu, yang nantinya setelah anak berumur +
6 tahun mulai tanggal satu persatu, dan diganti dengan gigi tetap. Anak setelah berumur + 10 tahun sudah mulai mengerti
tugas yang diberikan.
Gambar 2.3 Pertumbuhan dan perkembangan bayi
Sumber: www.multiplesoutlet.com
a
Gambar 2.4 a Masa anak- anak b Masa anak-anak diisi
dengan permainan
Sumber: www.visiontrusi.org.
b
Di unduh dari : Bukupaket.com
20
IPA SMPMTs Kelas VIII
b. Masa Remaja Adolesens
Masa ini merupakan masa yang sangat labil, mudah terpengaruh, dan serba ingin tahu, untuk itu
membutuhkan pengawasan dari orang tua, sebab organ-organ tubuhnya mulai berfungsi, seperti organ
kelaminnya mulai memproduksi sel-sel kelamin. Pada perempuan kelenjar susu mulai membesar, pinggul mulai
membesar, dan tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin. Begitu juga pada anak laki-laki, suara lebih
besar, lebih tegap, dan tumbuhnya rambut di sekitar alat kelaminnya. Inilah yang disebut sifat kelamin
sekunder.
c. Masa Dewasa
Pada masa ini secara biologis, alat reproduksi telah siap menghasilkan sel-sel kelamin dan matang.
Biasanya pada masa dewasa pertumbuhannya mulai berhenti, diganti dengan pertumbuhan membesar,
jadi tidak bertambah tinggi lagi. Masa-masa dewasa sudah mulai punya rasa tanggung jawab, sudah
memikirkan masa depan, seperti berkeluarga.
d. Masa Manula
Pada masa ini baik fisik maupun cara berpikir sudah berkurang. Ditandai dengan memutihnya rambut,
pelupa, pendengaran mulai berkurang, mata mulai kabur, gigi mulai tanggal, kulit mulai keriput, aktivitas
seks mulai menurun. Pada perempuan ditandai berhentinya produksi ovum pada ovarium indung
telurnya yang disebut dengan istilah mengalami meno- pause, berbeda dengan laki-laki walaupun sudah
melemah testis masih bisa memproduksi sel kelamin.
Ciri-ciri tersebut di atas tidak mutlak, sebab semuanya tergantung dari cara merawat tubuhnya, gizi,
dan aktivitasnya. Sehingga batas umur dewasa dapat lebih singkat atau lebih panjang, seperti pada wanita
menopause bisa berumur 45, 50 bahkan umur 55 tahun. Sering kita dengar orang yang sudah tua mempunyai
anak lagi.
Gambar 2.5 Remaja akan mengalami pubertas, yang ditandai dengan ciri-
ciri seks sekunder
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 8
Gambar 2.6 Pada masa dewasa pertumbuhan telah terhenti
Sumber: www.bigby.com
Gambar 2.7 Secara alami manusia mengalami proses
penuaan
Sumber:Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 8
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPA SMPMTs Kelas VIII
21
B. Ciri-Ciri Pubertas