Perambatan Cahaya menimbulkan Bayang-Bayang

IPA SMPMTs Kelas VIII 263 Untuk mendapatkan gema dari satu suku kata, bunyi pantul harus datang secepat- cepatnya sesudah detik, yaitu sesudah suku kata itu selesai diucapkan. Jarak yang ditempuh bunyi selama itu 340 mdetik × detik = 34 m, jarak itu ditempuh pulang pergi. Jadi, jarak dinding pemantul dari sumber bunyi = × 34 m = 17 m. Pantulan bunyi digunakan juga untuk mengukur dalamnya laut, dengan memasang osilator sumber getaran dan alat penerima getaran hidrofon yang dipasang berdekatan pada bagian bawah kapal. Manfaat pemantulan bunyi adalah untuk: a Mengukur laju bunyi di udara. b Mengukur dalamnya gua atau laut, prinsipnya sama dengan mengukur dalamnya laut dengan gelombang ultrasonik.

D. Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya

dengan Berbagai Alat-Alat Optik

1. Perambatan Cahaya menimbulkan Bayang-Bayang

a. Cahaya merambat lurus Benda gelap tidak tembus cahaya seperti kertas tampak oleh mata manusia karena memantulkan cahaya yang kemudian diterima mata. Benda tampak hijau karena memantulkan cahaya hijau ke mata pengamat. Benda tampak hitam karena tidak ada cahaya yang dipantulkan benda tersebut ke mata. Benda tembus cahaya seperti plastik dapat dilihat mata melalui sinar pantulnya atau sinar yang diteruskannya. Benda tembus cahaya berwarna kuning, memantulkan cahaya kuning dan juga meneruskan cahaya kuning. Sehingga mata yang menerima sinar pantulnya atau sinar terusannya menerima kesan benda itu berwarna kuning. Bila lampu baterai ditutup plastik kuning disorotkan ke tembok warna putih, maka dapat kita lihat telau yang berwarna kuning pada tembok. Gambar 14.31 Telau cahaya pada tembok jari-jarinya lebih besar dari jari-jari kaca baterai Di unduh dari : Bukupaket.com 264 IPA SMPMTs Kelas VIII Gambar 14.33 Sinar dari kotak cahaya, di luar dan di dalam balok merambat lurus a Lubang A, B, dan C segaris lurus, mata M dapat melihat lampu L Lakukan kegiatan ini di ruang gelap dengan peralatan lilin yang menyala, kartonpapan kayu yang dilubangi Bayangan lilin tampak terbalik pada tembok, bila karton digeser mendekati lilin bayangan makin besar, sebaliknya jika karton digeser mendekati tembok bayangan lilin pada tembok makin kecil. Hal ini hanya mungkin terjadi jika cahaya merambat lurus. Jika kita lewatkan berkas cahayasinar melalui celah sempit kemudian diarahkan ke balok kaca akuarium diisi air, cahaya tampak merambat lurus. Baik di dalam maupun di luar, balok kaca, cahaya merambat lurus. Silahkan Anda coba Jika di sekolah tidak ada kotak cahaya, gantilah dengan baterai dan celah dapat Anda buat menggunakan karton. Mari Bereksperimen Gambar 14.32 Bayangan lilin yang dibentuk celah bayangan lilin terbalik pada tembok lilin Lakukan kegiatan berikut Alat dan bahan : lampu kertas karton Di unduh dari : Bukupaket.com IPA SMPMTs Kelas VIII 265 Langkah kerja : 1. Susunlah alat seperti gambar 14.34 a 2. Dapatkah kamu melihat berkas cahaya lampu melalui lubang C? 3. Susunlah alat seperti gambar 14.34 b. 4. Dapatkah kamu melihat berkas cahaya yang melalui lubang C? 5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas c. Bayang-bayang Bila sinar datang pada benda gelap, maka di belakang benda terbentuk ruang gelap yang dinamakan bayang-bayang. Bila ruang gelap itu ditangkap layar, maka bidang gelap yang terbentuk itu pun juga disebut bayang-bayang. Bayang-bayang umbra dibentuk oleh sinar- sinar yang merupakan garis singgung luar benda tersebut. Bayang-bayang kabur terbentuk oleh sinar-sinar yang merupakan garis singgung dalam benda-benda tersebut. Bayang-bayang yang cukup kita kenal adalah bayang-bayang saat terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari. b Lubang A, B, dan C tidak segaris lurus, mata M tidak dapat melihat lampu L Gambar 14.34 Umbra dan penumbra Gambar 14.35 Gerhana matahari Di unduh dari : Bukupaket.com 266 IPA SMPMTs Kelas VIII Gambar 14.37 Pemantulan oleh cermin datar Sudut datang i Sudut pantul r 15,1 o 20,1 o 30,2 o 45 o 60,2 o Kegiatan nomor 1 2 3 4 5 15 o 20 o 30 o 45 o 60 o Tabel 14.3 Kedudukan umbra dan penumbra

2. Pemantulan Cahaya