IPA SMPMTs Kelas VIII
91
paru, peristiwa ini disebut sistole. Kekuatan memompa darah dari jantung diteruskan oleh pembuluh nadi, maka nadi ikut berdenyut sehingga tekanan darah dapat diukur dengan alat
yang disebut tensimeter. Tekanan darah orang dewasa normal sistole 120 mmHg dan diastole 80 mmHg.
2. Pembuluh darah
a. Pembuluh nadi arteri
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh yang meninggalkan jantung. Darah yang dipompa dari jantung akan menuju ke dalam batang nadi yang disebut aorta. Aorta memiliki
dinding yang kuat dan bercabang-cabang membentuk pembuluh nadi. Selain dindingnya kuat aorta juga bersifat elastis atau kenyal sehingga dapat menahan tekanan dari jantung.
Pembuluh nadi ikut berdenyut menurut irama denyut jantung. Letak pembuluh nadi agak ke dalam atau ke tengah, hanya pada bagian-bagian tertentu yang letaknya agak ke tepi.
Misalnya pada pergelangan tangan, pelipis, dan leher. Di tempat-tempat tersebut denyut nadi dapat dirasakan. Aliran darah dalam pembuluh nadi ini sangat cepat, karena berasal dari
jantung. Katup pada pembuluh nadi hanya satu, yaitu terletak pada pangkal dan berbatasan dengan bilik kiri jantung, katup tersebut dinamakan valvula semilunaris.
b. Pembuluh balik vena
Pembuluh vena adalah pembuluh darah yang membawa darah ke jantung, darah mengalir mulai dari jaringan tubuh menuju pembuluh vena yang halus venulat, kemudian menuju ke
vena yang lebih besar dan akhirnya masuk ke jantung. Vena yang paling besar disebut vena kava, letaknya dekat dengan jantung. Pembuluh vena yang besar ada dua yaitu:
1 Vena yang mengalirkan darah dari tubuh bagian atas menuju jantung, vena ini disebut
vena kava superior. 2
Vena yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah menuju jantung, vena ini disebut vena kava interior.
Gambar 6.12 Pembuluh nadiarteri
Sumber: HDI Tubuh Manusia
Di unduh dari : Bukupaket.com
92
IPA SMPMTs Kelas VIII
Vena terletak agak di bagian tepi, karena mengalirkan darah dari jaringan-jaringan tubuh yang membawa darah kotor, sehingga darahnya berwarna kebiru-biruan.
Aliran darah ini sangat pelan karena tidak mempunyai tekanan yang besar seperti pada pembuluh nadi yang berasal dari jantung. Agar aliran darah yang pelan dalam pembuluh vena
ini tidak berbalik lagi, maka dalam pembuluh-pembuluh vena dilengkapi dengan banyak katup. Aliran darah dalam vena juga dipengaruhi adanya kontraksi otot yang terdapat di
sekitar pembuluh balik. Aliran darah pada vena tersebut dapat berpengaruh terhadap tubuh kita. Misalnya, jika kita terlalu banyak berdiri, maka dalam pembuluh vena kaki akan terkumpul
banyak darah, sehingga ada beberapa pembuluh darah yang tidak kuat menahannya, akhirnya membengkak dan mengakibatkan penyakit yang disebut varises. Penyakit varises ini juga
sering diderita oleh ibu yang sedang mengandung. Darah pada pembuluh vena seolah-olah ditekan dari atas dan menyebabkan pembuluh vena pada kaki akan mengembang. Demikian
juga orang yang banyak duduk, juga menyebabkan pembuluh darah balik pada dubur akan mengembang sehingga menimbulkan penyakit ambeienwasir.
Berdasarkan uraian di atas, untuk lebih jelasnya pembuluh vena dapat dibedakan seperti pada tabel berikut.
Tabel 6.3 Perbedaan antara pembuluh nadi dengan pembuluh balik
Gambar 6.13 Pembuluh balik vena
Sumber: HDI Time Life, Tubuh Manusia
Lapisan luar Pembuluh zat hara
Otot polos Selaput elastik
Endotelium Vena
Katup
1. Letak 2. Dinding
3. Aliran darah 4. Denyut
5. Klepkatup 6. Jika luka
7. Darah yang dibawa
Pembuluh Nadi Pembuluh Balik
di bagian dalam tidak tampak dari luar, tersembunyi
tebal, kuat, elastis meninggalkan jantung
seirama denyut jantung dan dapat kita rasakan dari luar dan meraba bagian-
bagian tertentu hanya terdapat satu di permulaan aorta
darah memancar dengan kuat biasanya darah bersih, kecuali arteri
paru-paru di permukaan tubuh nampak
kebiruan tipis, tidak elastis
menuju jantung tidak terasa denyutannya
banyak di sepanjang pembuluh darah menetes
biasanya darah kotor, kecuali vena paru-paru
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPA SMPMTs Kelas VIII
93
Kapiler sinambung Endotelium
Kapiler berjendela
Sinusoid Endotelium
Endotelium
Gambar 6.14 Pembuluh kapiler
Sumber: HDI Time Life, Tubuh Manusia
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan percabangan dari pembuluh nadi. Pembuluh ini sangat halus
dan letaknya tersebar di seluruh tubuh sampai pada jaringan-jaringan tubuh. Pembuluh kapiler
pada jaringan-jaringan tubuh ini memberikan sari makanan dan gas O
2
serta mengambil zat-zat sampah dari jaringan.
C. Sistem Peredaran Darah pada Manusia