menjelaskan tujuan praktikum. Kemudian pengajar menjelaskan dasar teori untuk materi Hukum-hukum tentang gas ideal. Siswa diminta
untuk mengerjakan beberapa soal latihan dan mengerjakannya didepan kelas. Kemudian Pengajar membagikan LKS dan meminta
siswa untuk melakukan praktikum sesuai dengan LKS yang dibagikan. Pengajar membantu menjelaskan bagaimana mengisi LKS
kepada siswa. Siswa dalam kelompok mengerjakan praktikum menggunakan simulasi PhET kemudian menyampaikan hasil
praktikumnya didepan kelas. Diakhir pelajaran LKS dikumpulkan kepada Pengajar. Kemudian siswa kembali diminta untuk mengisi 3
instrument Pemahaman konsep, sikap ilmiah dan minat.
2. SMA Negeri 2 Prambanan
a. Pelaksanaan Pembelajaran Secara Konvensional atau Ceramah
Kelas yang digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran secara konvensional adalah kelas XI IPA 1. Sebelum proses
pembelajaran dilakukan peneliti menyampaikan terlebih dahulu kepentingan penelitian yang akan dilakukan di kelas XI IPA 1 SMA
Negeri 1 Prambanan pada tanggal 7 maret 2016, selain untuk menyampaikan kepentingan penelitian, hal ini digunakan untuk
perkenalan dengan siswa-siswi kelas tersebut, dan mengetahui bagaimana tanggapan siswa-siswi kelas tersebut. Proses pelaksanaan
pembelajaran Hukum-hukum tentang gas ideal menggunakan metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran secara konvensioanl atau ceramah pada tanggal 10 Maret 2016. Pada proses pembelajaran ini yang bertindak sebagai
guru bukanlah guru mata pelajaran fisika dikelas tersebut melainkan teman peneliti sendiri. Proses pembelajaran dilakukan dengan alokasi
waktu 2 x 45 menit. Pertama-tama sebelum proses pembelajaran dimulai, siswa-siswi diminta untuk mengisi 3 buah instrument yaitu
pre-test pemahaman konsep, sikap ilmiah, dan minat secara berurutan. Setelah siswa-siswi selesai mengisi 3 instrument tersebut, pengajar
membagikan lembar materi kepada siswa, hal ini untuk mempermudah jalannya pembelajaran. Pengajar menjelaskan tujuan
pembelajaran tentang Hukum-hukum tentang gas ideal. Pengajar menberikan penjelasan mengenai Hukum-hukum tentang gas ideal.
Setelah pengajar selesai menjelaskan materi dan dirasa siswa sudah mengerti tentang penjelasan Hukum-hukum tentang gas ideal, siswa
diminta untuk mengerjakan beberapa latihan soal tentang Hukum- hukum tentang gas ideal. Pengajar meminta beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya didepan kelas. Setelah semua soal sudah dikerjakan didepan, pengajar dan siswa bersama-sama
membahas hasil pekerjaan siswa tersebut. Diakhir pembelajaran siswa diminta untuk kembali mengisi 3 instrument pemahaman konsep,
sikap ilmiah, dan minat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pelakasanaan Pembelajaran Menggunakan Simulasi PhET
Kelas yang digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving adalah
kelas XI IPA 4. Sebelum proses pembelajaran menggunakan simulasi PhET, peneliti memberikan pelatihan penggunaan simulasi PhET
kepada siswa. Pada tanggal 3 Maret 2016, peneliti dan teman-teman perkenalan di kelas XI IPA 4. Selain untuk perkenalan, hal ini juga
digunakan untuk memberikan informasi bahwa siswa-siswi yang mempunyai komputer jinjing atau laptop bisa dibawa pada tanggal 4
Maret 2016, selain itu juga pada kesempatan ini juga digunakan untuk membentuk kelompok atau membagi siswa dalam sebuah kelompok
dengan satu kelompok terdiri dari 3 siswa. Kemudian pada tanggal 4 Maret 2016 digunakan untuk menginstal program simulasi PhET
dikomputer jinjing atau laptop siswa yang telah membawa. Pada kesempatan ini juga digunakan untuk memperkenalkan sedikit tentang
simulasi PhET yang akan digunakan. Proses pelaksanaan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2016 dengan alokasi waktu 2 x
45 menit. Pelatihan ini dilaksanakan untuk melatih siswa menggunakan simulasi PhET dan membimbing siswa dalam pengisian
LKS mengenai simulasi PhET. Peneliti memberikan master simulasi PhET dilaptop masing-masing siswa. Pada pelaksanaan pelatihan ini
simulasi PhET yang digunakan adalah Gas Properties dengan materi Mengamati Pergerakan Partikel Zat Gas. Pertama-tama peneliti