Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Alat Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 21: 18-22, http:journal.unnes.ac.id diakses 15 Oktober 2015. Skripsi Efraim Decoberten Peters. 2013. Penggunaan Metode Pembelajaran Problem Solving Dalam Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Jatuh Bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Skripsi Onto Kisworo, 2012. Pengaruh Metode Inquiry Berbasis Media Pembelajaran Simulasi Phet Circuit Construction Kit Terhadap Prestasi Belajar Fisika Di SMA Pangudi Luhur Sedayu Kelas X. Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistik Untuk Pendidikan Psikologi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Suyanto Djihad, A. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo. Utari, Retno. Widyaiswara Madya, Pusdiklat KNPK. Dalam http:www.bppk.depkeu.go.idwebpknattachmentsarticle7661- Taksonomi20Bloom20-20Retno-ok-mima+abstract.pdf diakses 25 mei 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Wieman, C. E. Perkins K. K. 2006. “A powerful tool fpr teaching science”. Dalam Nature Physics, Vol. 2, Mei 2006. Hal 290- 292. Wieman, C. E., et. al. 2008. Oersted Medal Lecture 2007: Interactive simulations for teaching physics: What works, what doesn‟t, and why. Dalam Am. J. Phys., Vol 76. No. 4 5, AprilMay 2008. Hal. 393-399. Wieman, C. E., et. al. 2010. “Teaching Physics Using PhET Simulations”. Dalam The Physics Teachers, Vol. 48, April 2010. Hal. 225-227. LAMPIRAN Tabel 12. Data Penelitian SMA Negeri 2 Klaten No Kelas XI IPA 6 Kelas Kontrol Kelas XI IPA 5 Kleas Eksperimen Skor Pre- Test Skor Post-Test Gain skor Skor Pre-Test Skor Post- Test Gain skor 1 4 8 4 9 8 -1 2 6 10 4 9 9 3 3 6 3 7 8 1 4 2 2 7 8 1 5 5 9 4 5 6 1 6 1 10 9 7 8 1 7 7 9 2 7 8 1 8 5 10 5 4 7 3 9 4 9 5 7 8 1 10 9 9 8 9 1 11 3 8 5 7 8 1 12 4 6 2 7 9 2 13 5 8 3 4 7 3 14 4 6 2 9 8 -1 15 3 4 1 7 8 1 16 4 6 2 6 8 2 17 2 3 1 9 9 18 4 10 6 2 5 3 19 5 8 3 8 9 1 20 5 8 3 8 9 1 21 5 10 5 2 6 4 22 10 9 -1 8 9 1 23 3 5 2 6 8 2 24 5 7 2 3 7 4 25 7 9 2 7 8 1 26 10 9 -1 10 9 -1 27 2 3 1 5 9 4 28 5 8 3 10 9 -1 29 5 8 3 7 6 -1 30 5 7 2 9 9 31 8 9 1 32 5 8 3 33 7 8 1 ̅ 4,7333 7,467 2,7333 6,7879 8 1,2121 Tabel 13. Data Penelitian SMA Negeri 1 Prambanan No Kelas XI IPA 1 Kelas Kontrol Kelas XI IPA 4 Kleas Eksperimen Skor Pre- Test Skor Post-Test Gain skor Skor Pre-Test Skor Post- Test Gain skor 1 6 7 1 5 8 3 2 5 7 2 3 3 3 5 5 6 4 -2 4 5 5 1 3 2 5 2 8 6 5 3 -2 6 5 5 4 5 1 7 5 8 3 2 2 8 4 8 4 1 5 4 9 3 7 4 5 4 -1 10 4 8 4 1 4 3 11 2 5 3 1 2 1 12 5 5 5 6 1 13 2 9 7 3 5 2 14 3 6 3 3 7 4 15 6 7 1 2 1 -1 16 1 8 7 3 6 3 17 3 5 2 5 7 2 18 3 4 1 2 6 4 19 1 5 4 1 5 4 20 3 7 4 4 5 1 21 2 9 7 2 3 1 22 5 8 3 2 4 2 23 5 9 4 2 4 2 24 1 8 7 3 5 2 25 3 6 3 3 4 1 26 5 8 3 1 5 4 27 3 5 2 3 6 3 28 1 8 7 4 7 3 29 5 7 2 2 5 3 30 1 5 4 4 6 2 31 6 7 1 5 5 32 5 4 -1 33 2 3 1 ̅ 3,2258 6,7419 3,516 3,0303 4,6061 1,5758 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika KelasSemester : Kelas XI IPA Semester 2 Materi Pembelajaran : Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideal C. Indikator 1. Menjelaskan hukum Boyle 2. Menjelaskan hukum Gay Lussac 3. Menentukan hubungan variabel pada hukum boyle dan hukum gay- lussac D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle 2. Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac 3. Siswa dapat menentukan hubungan variabel pada hukum boyle dan hukum gay-lussac E. Materi Pembelajaran 1. Hukum-hukum tentang gas ideal : Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 3. Membaca buku teks dan laman internet 2. Tanya Jawab G. Alat, Bahan, dan Media 1. Alat dan bahan: white board, and blackboard, spidol dan kapur 2. Media: buku dan internet H. Sumber Belajar 1. Buku pegangan peserta didik Fisika SMAMA Kelas XI 2. Sumber lain yang relevan misalnya internet, CDDVD pembelajaran I. Langkah Pembelajaran Rincian Kegiatan Waktu  Kegiatan Pendahuluan  Guru mendata kehadiran siswa  Apersepsi menyampaikan kepentingan  Menyampaikan tujuan pembelajaran  Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok 15 menit  Kegiatan Inti  Siswa bersama guru merumuskan persamaan hukum boyle dan hukum gay lussac, serta mengerjakan contoh soal 60 menit  Kegiatan Penutup  Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut  Guru memberikan evaluasi belajar 15 menit Soal Latihan 1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 3 liter? 2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume: V dan suhu: T. Jika gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah menjadi? 3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume: V, tekanan: P dan suhu: T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 12 kali PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka tekanan gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi? Jawaban: 1. Diketahui: V 1 = 1,5 liter P 1 = 2 atm V 2 = 3 liter Ditanya: P 2 ...??? Jawab: P 1 V 1 = P 2 V 2 2 atm 1,5 lt = P 2 3 lt 3 atm lt = P 2 3 lt P 2 = = 1 atm 2. Diketahui: V 1 = V T 1 = T T 2 = 2 T 1 Ditanya: V 2 ...??? Jawab: = = V 2 = 2 V 3. Diketahui: V 1 = V T 1 = T P 1 = P T 2 = 4 T 1 V 2 = ½ V 1 Ditanya: P 2 ...??? Jawab: � � � = � � � �� � = � � � ½ P 2 VT = 4 PVT P 2 = 8 P PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika KelasSemester : Kelas XI IPA Semester 2 Materi Pembelajaran : Hukum-hukum tentang gas ideal Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas ideaL C. Indikator a. Kognitif a. Produk a Siswa dapat mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi Hukum-hukum tentang gas ideal Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac b Siswa dapat menjelaskan Hukum-hukum tentang gas ideal c Siswa dapat menganalisa masalah dalam peristiwa yang terjadi pada Hukum-hukum tentang gas ideal b. Proses Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum Boyle dan Hukum Charless-Gay Lusssac dengan menggunakan simulasi PhET a merumuskan masalah b merumuskan hipotesis c mengidentifikasi variabel control d mengidentifikasi variabel manipulasi e mengidentifikasi variabel respon f melaksanakan eksperimen g membuat tabel pengamatan dan membuat grafik h melakukan analisis data i merumuskan kesimpulan D. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif i. Produk a Melalui simulasi PhET, Siswa dapat mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi Hukum-hukum tentang gas ideal yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac b Melalui simulasi PhET, siswa dapat menjelaskan Hukum- hukum tentang gas ideal yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay- Lussac sesuai dalam bahan ajar c Melalui simulasi PhET, Siswa dapat mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi Hukum-hukum tentang gas ideal yaitu Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac b. Proses Diberikan bahan ajar dan LKS tentang Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac, siswa dapat melakukan eksperimen dengan menggunakan simulasi PhET untuk menyelidiki hubungan antara suhu, tekanan, dan volume sesuai rincian tugas kinerja dalam LKS. Prosesnya meliputi merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variable control, mengidentifikasi variable manipulasi, mengidentifikasi variabel respon, melaksanakan eksperimen, membuat table pengamatan, membuat grafik, melakukan analisis data, dan merumuskan kesimpulan. E. Materi Pembelajaran 2. Hukum-hukum tentang gas ideal : Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac F. Metode Pembelajaran 3. Diskusi 4. Membaca buku teks dan laman internet 4. Surveipengamatan 5. Tanya jawab 5. Eksperimenpercobaan G. Alat, Bahan, dan Media 1. Alat dan bahan: Laptop 2. Media : Simulasi PhET, internet, Lembar Kerja Siswa LKS dan LCD H. Sumber Belajar 3. Buku pegangan peserta didik Fisika SMAMA Kelas XI 4. Sumber lain yang relevan misalnya internet, CDDVD pembelajaran I. Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Rincian Kegiatan Waktu  Kegiatan Pendahuluan  Guru mendata kehadiran siswa  Apersepsi menyampaikan kepentingan  Menyampaikan tujuan pembelajaran  15 menit  Kegiatan Inti  Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan  Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan membagikan LKS  Guru meminta siswa untuk mempelajari LKS terlebih dahulu dan siswa diminta untuk memprediksi jawabannya  Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum Boyle: Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu yang tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan Hukum Boyle  Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang 60 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rincian Kegiatan Waktu hukum Gay-Lussac: Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan Hukum Gay-Lussac  Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika volume diperbesar dan suhu tetap, apa yang terjadi pada tekanan? Berhipotesis  Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika suhu diperbesar dan volume tetap, apa yang terjadi pada tekanan? Berhipotesis  Guru memberikan simulasi tentang phET yang akan digunakan  Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang Hukum Boyle yaitu menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap dan melakukan percobaan tentang Hukum Gay-Lussac yaitu menyelidiki pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap dengan menggunakan simulasi PhET  Guru mengamati siswa dalam kelompok untuk menjalankan percobaan dengan menggunakan simulasi PhET  Siswa dalam kelompok mencatat data yang diperoleh dari percobaan dengan simulasi PhET pada tabel sesuai dengan LKS  Guru menjelaskan bagaimana cara membuat grafik  Setiap kelompok membuat grafik hubungan tekanan terhadap volume pada suhu tetap dan grafik hubungan tekanan terhadap suhu pada volume tetap  Siswa mempersentasikan hasil data yang diperoleh  Kegiatan Penutup 15 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rincian Kegiatan Waktu  Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut  Guru memberikan evaluasi belajar Soal Latihan 1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 3 liter? 2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume: V dan suhu: T. Jika gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah menjadi? 3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume: V, tekanan: P dan suhu: T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 12 kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka tekanan gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi? Jawaban: 1. Diketahui: V 1 = 1,5 liter P 1 = 2 atm V 2 = 3 liter Ditanya: P 2 ...??? Jawab: P 1 V 1 = P 2 V 2 2 atm 1,5 lt = P 2 3 lt 3 atm lt = P 2 3 lt P 2 = = 1 atm 2. Diketahui: V 1 = V PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI T 1 = T T 2 = 2 T 1 Ditanya: V 2 ...??? Jawab: = = V 2 = 2 V 3. Diketahui: V 1 = V T 1 = T P 1 = P T 2 = 4 T 1 V 2 = ½ V 1 Ditanya: P 2 ...??? Jawab: = = ½ P 2 VT = 4 PVT P 2 = 8 P PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR KERJA GURU COACHING MENGAMATI PERGERAKAN PARTIKEL ZAT GAS

A. Dasar Teori

Apa yang dinamakan gas monoatomik? mono berarti satu atomik berarti atom. Jadi gas monoatomik berarti gas yang partikel-partikelnya berupa atom tunggal. Seperti pada gambar disamping. Contoh gas monoatomik adalah gas helium, neon, dan argon. Untuk kelas XI SMA ini masih dibatasi gas monoatomik. Sebenarnya ada gas yang lain, seperti gas diatomik; oksigen O2, Nitrogen N2, dan ada lagi gas triatomik; Karbondioksida CO2 dan uap air H2O.

A. Tujuan

Mengetahui bagaimana pergerakan partikel zat gas B. Alat dan Bahan FreeDownload PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder alamatsitus http:phet.colorado.edu Simulation: Gas Properties C. RumusanMasalah Bagaimana pergerakan partikel pada zat gas?

D. Hipotesis

Mengetahui bagaimana pergerakan partikel zat gas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Prosedur Percobaan

1. Buka aplikasi PhET Interactive Simulations. Pilih dan jalankan Gas properties Pilih constant prameter : klik None, Gas in Chamber : Heavy Species diisi jumlah partikel, Gravity: 0, dan averaging time tidak dipakai. Gambar 1. Tampilan simulasi gas propertis Gambar 2. Tampilan simulasi setelah di enter datanya Catat jumlah partikel sebelum menekan enter. Catat pada tabel Dengan partikel yang berada di tabung. Selanjutnya amati pergerakan partikelnya Ulangi percobaan dengan jumlah partikel sesuai keinginan anda. Catat pembacaan Jumlah partikel N dan catat semua kejadian yang anda lihat pada Tabel 1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Data dan Hasil Percobaan

Tabel 1. Pengamatan: Jumlah partikel Hasil pengamatan 2 Partikelnya bergerak ke segala arah di dalam tabung, saling bertumbukan antar partikel atau dinding tabung dan selalu bergerak. …… ……………………………

G. Analisis

1. Apa yang terjadi pada partikel? Partikel terus bergerak, saling bertumbukan antar partikel dan dengan dinding tabung. Berdasarkan Pengertian gas ideal yang menyebabkan partikel bergerak ke segala arah itu menyatakan apa? a. Gas merupakan kumpulan dari partikel-partikel suatu zat yang jaraknya cukup jauh dibandingkan dengan ukuran partikelnya. Tidak ada gaya tarik menarik antar partikel Semua partikel bergerak secara acak Terjadi tumbukan antar partikel atau dinding yang bersifat lenting sempurna. Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang dalam wadah

H. Kesimpulan

1. Apakah hipotesismu diterima? Diterima Kesimpulan apa yang dapat dibuat? Hipotesis diterima, yaitu partikel selalu bergerak kesegala arah dan saling bertumbukan antar partikel dan dinding volume LEMBAR KERJA SISWA Kelompok : Anggota Kelompok : ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. HUKUM-HUKUM GAS IDEAL

A. Dasar Teori

1. Hukum Boyle Dikemukakan oleh seorang fisikawan Inggris yang bernama Robert Boyle. Boyle menyelidiki hubungan antara tekanan P dan volume V ketika gas berada dalam suhu T tetap. Jika suhu gas pada ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut berbanding terbalik dengan volumenya. Hal ini dikenal sebagai hukum Boyle. Secara umum, hukum Boyle berbentuk: PV = tetap atau P 1 V 1 = P 2 V 2 2. Hukum Gay Lussac Dikemukakan oleh seorang kimiawan Prancis yang bernama Joseph Gay Lussac. Gay Lussac menyelidiki hubungan antara tekanan P dan suhu T ketika gas berada dalam volume V tetap. Jika volume gas pada ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut sebanding dengan suhunya. Hal ini dikenal sebagai hukum Gay Lussac. Secara umum, hokum Gay Lussac berbentuk: atau

B. Tujuan

1. Menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap. 2. Menyelidiki pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap.

C. Alat dan Bahan

Laptop, Simulasi PhET Physics Education Technology : Gas Properties

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap? 2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap? E. Hipotesis 1. …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

F. Variabel

1. Hukum Boyle a Variabel tetap : Suhu b Variabel yang diubah bebas : Volume c Variabel yang merespon terikat : Tekanan 2. Hukum Gay Lussac a Variabel tetap : Volume b Variabel yang diubah bebas : Suhu c Variabel yang merespon terikat : Tekanan

G. Langkah-langkah:

1. Hukum Boyle a Membuka simulasi PhET: Gas Properties b Melakukan pengaturan seperti berikut: 1 Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada bagian “Constant Parameter” 2 Mengisi jumlah partikel gas yang akan dimasukkan ke dalam wadah kotak pada bagian “Heavy Species”, kemudian tekan “enter” 3 Memilih keadaan gravitasi sama dengan nol 4 Dalam bagian “Tools Options” , buka “Measurement Tools” kemud ian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak, dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak. Gambar 1. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Boyle c Mengamati nilai dari variabel yang dibuat tetap suhu d Melakukan pengukuran terhadap volume wadah kotak volume = panjang kotak x tinggi kotak, kemudian mengamati nilai tekanannya. e Memvariasikan mengubah volume wadah kotak dan catat hasilnya, kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah seperti langkah ke-d, hingga didapat 4 data. Setelah mengubah volume wadah, pastikan kembali bahwa suhu wadah tetap sama seperti sebelumnya, barulah mengamati nilai tekanannya. f Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 1. 2. Hukum Gay Lussac a Membuka simulasi PhET: Gas Properties b Melakukan pengaturan seperti berikut: 1 Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada bagian “Constant Parameter” Skala suhu Skala tekanan Panjang kotak tinggi kotak Ubah volume

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI SMA 1 AEK NATAS.

0 2 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN INTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT T.A. 20.

0 2 21

Pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang hukum boyle dan gay lussac di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

0 0 159

Proses belajar metode problem solving berbantuan simulasi PhET: studi kasus siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten materi hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac.

0 6 154

Pengaruh pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving terhadap sikap ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

2 9 158

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 125

Pengembangan pemahaman siswa pada materi hukum hukum gas ideal dengan menggunakan simulasi PhET (sebuah studi kasus)

0 0 248

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

0 0 2

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123

Pengaruh penggunaan metode simulasi phet terhadap tingkat pemahaman siswa kelas XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap terkait materi elastisitas - USD Repository

0 1 171