Hipotesis KESIMPULAN DAN SARAN

4 Dalam bagian “Tools Options” , buka “Measurement Tools” kemud ian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak, dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak. Gambar 1. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Boyle c Mengamati nilai dari variabel yang dibuat tetap suhu d Melakukan pengukuran terhadap volume wadah kotak volume = panjang kotak x tinggi kotak, kemudian mengamati nilai tekanannya. e Memvariasikan mengubah volume wadah kotak dan catat hasilnya, kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah seperti langkah ke-d, hingga didapat 4 data. Setelah mengubah volume wadah, pastikan kembali bahwa suhu wadah tetap sama seperti sebelumnya, barulah mengamati nilai tekanannya. f Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 1. 2. Hukum Gay Lussac a Membuka simulasi PhET: Gas Properties b Melakukan pengaturan seperti berikut: 1 Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada bagian “Constant Parameter” Skala suhu Skala tekanan Panjang kotak tinggi kotak Ubah volume 2 Mengisi jumlah partikel gas yang akan dimasukkan ke dalam wadah kotak pada bagian “Heavy Species”, kemudian tekan “enter” 3 Memilih keadaan gravitasi sama dengan nol 4 Dalam bagian “Tools Options” , buka “Measurement Tools” kemudian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak, dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak. Gambar 2. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Gay Lussac c Mengukur nilai dari variabel yang dibuat tetap volume d Mengamati nilai suhu didalam wadah kotak, kemudian mengamati nilai tekanannya. e Memvariasikan mengubah suhu didalam wadah kotak dan catat nilainya, kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah seperti langkah ke-d, hingga didapat 4 data. Setelah mengubah suhu didalam wadah, pastikan kembali bahwa volume wadah tetap sama seperti sebelumnya, barulah mengamati nilai tekanannya. f Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 2. Skala suhu Skala tekanan tinggi kotak panjang kotak Ubah suhu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI SMA 1 AEK NATAS.

0 2 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN INTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT T.A. 20.

0 2 21

Pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang hukum boyle dan gay lussac di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

0 0 159

Proses belajar metode problem solving berbantuan simulasi PhET: studi kasus siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten materi hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac.

0 6 154

Pengaruh pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving terhadap sikap ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

2 9 158

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 125

Pengembangan pemahaman siswa pada materi hukum hukum gas ideal dengan menggunakan simulasi PhET (sebuah studi kasus)

0 0 248

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

0 0 2

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123

Pengaruh penggunaan metode simulasi phet terhadap tingkat pemahaman siswa kelas XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap terkait materi elastisitas - USD Repository

0 1 171