instrument tersebut, pengajar membagikan lembar materi kepada siswa, hal ini untuk mempermudah jalannya pembelajaran. Pengajar
menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Hukum-hukum tentang gas ideal. Pengajar menberikan penjelasan mengenai Hukum-hukum
tentang gas ideal. Setelah pengajar selesai menjelaskan materi dan dirasa siswa sudah mengerti tentang penjelasan Hukum-hukum
tentang gas ideal, siswa diminta untuk mengerjakan beberapa latihan soal tentang Hukum-hukum tentang gas ideal. Pengajar meminta
beberapa siswa untuk mengerjakan hasil pekerjaannya didepan kelas. Setelah semua soal sudah dikerjakan didepan, pengajar dan siswa
bersama-sama membahas hasil pekerjaan siswa tersebut. Diakhir pembelajaran siswa diminta untuk kembali mengisi 3 instrument
pemahaman konsep, sikap ilmiah, dan minat.
b. Pelakasanaan Pembelajaran Menggunakan Simulasi PhET
Kelas yang digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving adalah
kelas XI IPA 6. Sebelum proses pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving, peneliti memberikan pelatihan
penggunaan simulasi PhET kepada siswa. Proses pelaksanaan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2016 dengan alokasi
waktu 2 x 45 menit. Pelatihan ini dilaksanakan untuk melatih siswa menggunakan simulasi PhET dan membimbing siswa dalam pengisian
LKS mengenai simulasi PhET. Peneliti memberikan master simulasi PhET dilaptop masing-masing siswa. Pada pelaksanaan pelatihan ini
simulasi PhET yang digunakan adalah Gas Properties dengan materi Mengamati Pergerakan Partikel Zat Gas. Pertama-tama peneliti
membagi siswa menjadi 11 kelompok dengan anggota per kelompok 3 orang. Siswa bergabung dengan kelompok masing-masing. Peneliti
membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah penggunaan
simulasi PhET. Peneliti menjelaskan penggunaan beberapa ikon simulasi dan fungsinya kepada siswa. Setelah itu Peneliti menjelaskan
cara pengisian LKS berdasarkan simulasi PhET. Siswa dalam kelompok mencoba-coba simulasi PhET dan mengisi LKS. Peneliti
berkeliling dan membantu siswa yang masih kesulitan. Setelah siswa dalam kelompok selesai mengerjakan praktikum dengan simulasi
PhET dan mengisi LKS, Peneliti menunjuk sukarelawan dari salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil praktikumnya kepada
kelompok yang lain didepan kelas. Proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan simulasi PhET
pada tanggal 28 Maret 2016. Dalam proses pembelajaran ini yang menjadi guru bukanlah guru mata pelajaran dikelas tersebut melainkan
teman Peneliti sendiri. Pertama-tama sebelum pembelajaran dimulai, siswa diminta untuk mengisi 3 instrument Pemahaman konsep, sikap
ilmiah dan minat. Kemudian Pengajar membuka pelajaran dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI