8
BAB II DASAR TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Simulasi PhET
Simulasi PhET merupakan aplikasi berupa games yang mengandung unsur pembelajaran dan berfungsi untuk menjelaskan konsep tertentu.
Kata PhET merupakan singkatan dari Physic Education Tecnology.
Simulasi PhET merupakan simulasi yang dibuat oleh University of Colorado yang berisi simulasi pembelajaran fisika untuk kepentingan
pengajaran di kelas atau belajar individu Prihatiningtyas, S., dkk, 2013. Simulasi PhET menekankan hubungan antara fenomena kehidupan nyata
dengan ilmu yang mendasari, mendukung pendekatan interaktif dan konstruktivis, memberikan umpan balik, dan menyediakan tempat kerja
kreatif Noah Finkelstein,dkk, 2006:Vol 2. Physic Education Tecnology PhET menciptakan simulasi interaktif
dengan tujuan untuk meningkatkan minat siswa dan proses pembelajaran Wieman Perkins, 2006: 290. Simulasi interaktif adalah simulasi yang
memberikan informasi kepada pelajar tentang suatu objek atau kejadian yang dilandasi oleh asa-asa ilmu Alessi Trollip, 2001: 217. Simulasi
interaktif lebih menekankan cara bagaimana pelajar berinteraksi dengan simulasi. Pelajar menjalankan simulasi dengan memilih nilai-nilai untuk
berbagai parameter, mengamati kejadian yang terjadi, menterjemahkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil, dan kemudian menjalankan lagi dengan nilai-nilai berbagai parameter yang baru.
Suparno 2007: 108 menjelaskan secara sederhana, simulasi komputer adalah model pembelajaran menggunakan program komputer
untuk mensimulasikan beberapa percobaan fisika, tidak lewat percobaan di laboratorium, tetapi lewat monitor komputer dan siswa dapat mempelajari
dari simulasi itu. Dalam simulasi itu siswa dapat memanipulasi berbagai variabel, mengumpulakn data, menganalisis data dan mengambil
kesimpulan. Dengan proses belajar seperti ini tampak jelas bahwa simulasi komputer merupakan pembelajaran yang konstruktivis karena siswa
berproses sendiri membangun pengetahuan mereka. Kelebihan dari PhET simulation adalah dapat melakukan percobaan
secara ideal, hal ini tidak dapat dilakukan percobaan secara ideal dengan menggunakan alat yang sesungguhnya. Dipilih PhET simulation ini karena
simulasi ini berbasis program java yang memiliki kelebihan easy java simulation ejs dirancang khusus untuk memudahkan tugas para guru
dalam membuat simulasi fisika dengan memanfaatkan komputer sesuai dengan bidang ilmunya Noah Finkelstein,dkk, 2006: Vol 2.
Kegunaan dan keuntungan simulasi sangat banyak antara lain sebagai berikut:
1. Siswa tertarik dan senang belajar. Banyak siswa sangat senang
belajar karena bahan disajikan dengan simulasi. Motivasi belajar mereka menjadi tambah besar.
2. Pelajaran menjadi fun, menyenangkan. Pelajaran fisika menjadi
lebih menarik dan menyenangkan, tidak tegang dan kaku. 3.
Siswa sungguh menghayati peran yang dilakukan dan pengetahuan mereka menjadi lebih realistik. Siswa menjadi mengerti apa yang
terjadi, bukan hanya dalam pikiran. 4.
Lebih menunjukkan pembelajaran konstruktivistis di mana siswa sungguh aktif berpikir, kreatif, dan partisipatif dalam belajar.
Suparno, 2013: 90-91.
Progam PhET dirancang untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dan juga menyediakan satu lingkungan belajar dimana siswa dapat
mengkonstruksi pemahaman konseptual fisika yang kuat dengan bereksplorasi. Setiap simulasi menyediakan animasi interaktif dan
lingkungan seperti permainan yang menarik bagi siswa dan mengajak mereka untuk berinteraksi dan berkesplorasi Wieman, 2008 : 394.
Simulasi Phet dapat membantu dalam memudahkan siswa mempelajari konsep baru atau mamahami aplikasi dari konsep yang sudah diketahui.
Melalui simulasi PhET siswa diharapkan lebih paham mengenai materi yang telah diajarkan Wieman, 2010.
Kelemahan dari simulasi PhET ini adalah dalam hal waktu. Dalam pelaksanaan pembelajaran membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga
materi pembelajaran dan eksperimen dengan simulasi PhET dapat dilakukan dengan optimal. Selain itu dibutuhkan juga waktu pelatihan