Soal Latihan
1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter. Jika
tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 3 liter?
2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume: V dan suhu: T. Jika
gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah menjadi?
3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume: V, tekanan: P dan
suhu: T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 12 kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka tekanan gas
yang berada dalam sistem tersebut menjadi? Jawaban:
1. Diketahui:
V
1
= 1,5 liter P
1
= 2 atm V
2
= 3 liter Ditanya: P
2
...??? Jawab:
P
1
V
1
= P
2
V
2
2 atm 1,5 lt = P
2
3 lt 3 atm lt = P
2
3 lt
P
2
= = 1 atm
2. Diketahui:
V
1
= V T
1
= T T
2
= 2 T
1
Ditanya: V
2
...??? Jawab:
= =
V
2
= 2 V
3. Diketahui:
V
1
= V T
1
= T P
1
= P T
2
= 4 T
1
V
2
= ½ V
1
Ditanya: P
2
...??? Jawab:
=
= ½ P
2
VT = 4 PVT P
2
= 8 P PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang dilaksanakan menggunakan desain ekperimental yang benar dengan Desain
Randomized Pretest-Posttest Control Group Suparno, 2010:142. Skema untuk desain ini dapat sebagai berikut:
Gambar 1. Desain Randomized Pretest-Posttest Control Group
Penelitian ini diukur dengan menggunakan instrument bentuk tes berupa pre-test dan post-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain
penelitian ini digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep awal siswa pre-test pada pokok bahasan Hukum-hukum tentang gas ideal, sebelum
dilakukan pembelajaran menggunakan treatment, mengetahui pemahaman konsep akhir siswa post-test pada pokok bahasan Hukum-hukum tentang gas
ideal, setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan treatment, dan mengetahui apakah dengan treatment yang dilakukan dapat meningkatkan
pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan Hukum-hukum tentang gas Treatment group O X
O Pre-test
Treatment Pos-ttest
Control group O X
O Pre-test
Treatment Pos-ttest
ideal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah antara kelas ekperimen dan kelas kontrol pada sekolah tertentu memang kemampuannya sama atau sangat
beda Suparno, 2010: 142-143.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan dan kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 di SMA Negeri 2
Klaten. SMA Negeri 1 Prambanan terletak di Jl. Manisrenggo, Randusari, Kecamatan
Prambanan, Kabupaten
Klaten, Jawa Tengah,
dan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, sedangkan
SMA Negeri 2 Klaten terletak di Jl. Angsana, Angsana Trunuh, Trunuh, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan menggunakan
kurikulum 2013. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini pada hari Kamis, 10 Maret 2016 di kelas XI IPA 1 dan
hari Jum‟at, 11 Maret 2016 di kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Prambanan dan hari senin, 28 maret 2016 di kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 SMA
Negeri 2 Klaten.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi untuk penelitian adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten tahun ajaran 20152016.
2. Sampel Penelitian
Sampel untuk penelitian adalah: a.
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Prambanan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 semester ganjil tahun ajaran 20152016.
b. Siswa-siswi SMA Negeri 2 Klaten kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6
semester ganjil tahun ajaran 20152016.
D. Treatment
Pada penelitian ini, peneliti menerapkan treatment pada subyek penelitian berupa kegiatan pembelajaran menggunakan media simulasi PhET dengan
metode Problem Solving di kelas eksperiment dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Dalam pembelajaran, siswa sebagai subjek penelitian akan
belajar fisika melalui media simulasi PhET dengan metode pembelajaran Problem Solving di kelas eksperiment. Siswa akan belajar melalui pemecahan
suatu persoalan dengan media berupa simulasi PhET. Materi yang digunakan ialah materi mengenai Hukum-hukum tentang gas ideal dengan judul simulasi
ialah Gas Properties. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI