Subjek Penelitian Treatment METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 2. Tampilan awal simulasi Gas Properties Tampilan awal terdiri dari beberapa icon yang digunakan untuk mengubah variabel sesuai dengan kebutuhan. Variabel yang dibuat tetap berada pada icon Constant Parameter yaitu : Gambar 3. Tampilan icon Constant Parameter Tampilan tersebut memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan variabel yang akan dibuat tetap. Jika icon yang digunakan ialah None maka variabel yang dibuat tetap dapat menyesuaikan sesuai dengan perubahan. Untuk menampilkan skala volume terdapat beberapa icon yang dapat menggunakan icon Tool Options. Gambar 4. Icon Tool Options Hasil yang ditampilkan ialah : Gambar 5. Tampilan icon Tool Options ketika klik Mesurement Dalam pemberian treatment untuk materi Hukum Boyle dan Hukum GayLussac, maka icon yang perlu diaktifkan ialah Layer tool, Ruler dan Species information. Gambar 6. Tampilan yang akan digunakan untuk mengukur volume, suhu dan tekanan yang digunakan. Salah satu contoh tampilan data saat ruangan diisi gas ialah sebagai berikut : Gambar 7. Tampilan simulasi saat digunakan untuk menunjukkan suatu fenomena dan memvariasi variabel.

E. Instrument Penelitian

1. Instrument

Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian Suparno, 2010: 56. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan dua instrument, yaitu instrument pelaksanaan pembelajaran dan instrument pengambilan data. a. Instrument Pembelajaran Instrumen pembelajaran yang digunakan adalah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi Hukum - hukum tentang gas ideal. RPP ini digunakan sebagai panduan selama proses pembelajaran berlangsung, supaya proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan alokasi waktu. b. Lembar Kerja Siswa Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan simulasi phET dibantu dengan adanya Lembar Kerja Siswa LKS. Penggunaan LKS ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi para siswa dalam melakukan percobaan, serta membantu mempermudah siswa dalam melakukan percobaan dan analisis data pada saat melakukan percobaan dengan simulasi PhET. c. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen dalam bentuk tes berupa pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman konsep siswa yang telah divalidasi oleh dosen ahli dan juga observasi dan rekaman video. Tes pemahaman konsep ini berisi beberapa soal mengenai indikator-indikator dari materi pembelajaran. Tes ini akan diberikan sebelum dilakukan pembelajaran dengan treatment yang biasa disebut dengan pre-test dan setelah dilakukan pembelajaran dengan treatment yang biasa disebut dengan post-test, untuk kelas eksperimen maupun kelas control di SMA Negeri 1 Prambanan maupun SMA Negeri 2 Klaten. Tabel 1. Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post-test KD Indikator Nomor Soal Aspek Kognitif 3.1. Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik Siswa dapat mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi Hukum-hukum tentang gas ideal 1,8,9 Identifikasi Siswa dapat menjelaskan Hukum-hukum tentang gas ideal 4,6,10 Menjelaskan Siswa dapat menganalisa masalah dalam 2,3,5,7 Analisa dan Perhitungan KD Indikator Nomor Soal Aspek Kognitif peristiwa yang terjadi pada Hukum-hukum tentang gas ideal Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Uji Instrument

a. Validitas Validitas mengukur atau menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah sesuai dengan tujuan. Validitas menunjuk pada kesesuaian, penuh arti, bergunanya kesimpulan yang dibuat berdasarkan data yang dikumpulkan. Kesimpulannya valid bila sesuai dengan tujuan peneliti. Validitas yang digunakan adalah content validity yaitu mengukur apakah isi dari instrument yang digunakan akan sungguh mengukur isi domain yang mau diukur Suparno, 2010:68.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI SMA 1 AEK NATAS.

0 2 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN INTEGRASI KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI KELAS XI SMA NEGERI 1 KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT T.A. 20.

0 2 21

Pengaruh penggunaan simulasi phet dengan model problem solving terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran tentang hukum boyle dan gay lussac di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

0 0 159

Proses belajar metode problem solving berbantuan simulasi PhET: studi kasus siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten materi hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac.

0 6 154

Pengaruh pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving terhadap sikap ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

2 9 158

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 125

Pengembangan pemahaman siswa pada materi hukum hukum gas ideal dengan menggunakan simulasi PhET (sebuah studi kasus)

0 0 248

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

0 0 2

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123

Pengaruh penggunaan metode simulasi phet terhadap tingkat pemahaman siswa kelas XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap terkait materi elastisitas - USD Repository

0 1 171