Uji Normalitas Sebaran dan Linieritas

58 statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil pengujian Normalitas pada penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut : Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas Variable min max kurtosis c.r. y22 4,000 7,000 -,862 -1,862 y21 4,000 7,000 ,200 ,432 y12 4,000 7,000 -,422 -,911 y11 4,000 7,000 -1,061 -2,292 x51 4,000 7,000 -,378 -,816 x52 4,000 7,000 -,090 -,194 x43 4,000 7,000 -,408 -,882 x41 4,000 7,000 -,262 -,566 x42 4,000 7,000 -,856 -1,850 x31 4,000 7,000 -,321 -,694 x32 5,000 7,000 -1,085 -2,345 x21 4,000 7,000 -1,141 -2,464 x22 4,000 7,000 -1,005 -2,172 x11 4,000 7,000 -,282 -,608 x12 3,000 7,000 ,909 1,964 x13 4,000 6,000 -,786 -1,698 x14 4,000 7,000 -1,113 -2,404 x15 3,000 7,000 ,529 1,143 Multivariate -8,786 -1,733 Sumber : lampiran 3 Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. 59

4.3.2 Evaluasi atas Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Hair,1998. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ χ2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 20. Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai χ2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 42,312. Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Tabel 4.12 Hasil Pengujian Outlier Multivariate Re sidu als Sta tistics a 20,33 101,90 56,50 16,749 112 -2, 159 2,711 ,000 1,000 112 9,094 16,611 12,432 1,486 112 18,28 102,86 56,73 17,716 112 -58,405 60,923 ,000 27,823 112 -1, 921 2,004 ,000 ,915 112 -2, 111 2,163 -,003 1,008 112 -71,730 71,278 -,234 33,809 112 -2, 152 2,207 -,003 1,016 112 8,945 32,158 17,839 4,545 112 ,000 ,066 ,012 ,015 112 ,081 ,290 ,161 ,041 112 Predic ted V alue St d. P redic ted Value St andard E rror of Predic ted V alue Adjust ed P redicted Value Residual St d. Residual St ud. Residual Deleted Residual St ud. Deleted Residual Mahal. Dis tanc e Cooks Dis tanc e Centered Leverage Value Minimum Maximum Mean St d. Deviat ion N Dependent Variable: no a. Sumber : lampiran 4 60 Berdasarkan tabel di atas, setelah dilakukan pengujian diketahui nilai MD maksimum adalah 32,158 lebih kecil dari 42,312. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian tidak terdapat outlier multivariate antar variabel. 4.3.3 Deteksi Multicollinierity dan Singularity Dengan mengamati Determinant matriks covarians. Dengan ketentuan apabila determinant sample matrix mendekati angka 0 kecil, maka terjadi multikolinieritas dan singularitas Tabachnick Fidell, 1998. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 4.0 diperoleh hasil Determinant of Sample Covariance Matrix adalah 0 yaitu sebesar 15,152 mengindikasikan tidak terjadi multikolinieritas dan singularitas dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. 4.3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum.