Kamal” . Penelitian ini menggunakan alat analisis SEM Structural
Equation Mode melalui teknik pengambilan sampel non probabilitas
dengan menggunakan pendekatan judgement sampling. Data yang digunakan adalah data primer yaitu memberikan daftar pertanyaan
kuisioner kepada para penumpang kapal ferry penyebrangan Ujung – Kamal dengan kriteria semua penumpang kapal ferry
penyeberangan Ujung – Kamal yang ditemui saat dilakukan pengambilan sampel, pelanggan yang telah dianggap dewasa dengan
batasan usia 20 tahun keatas dan penumpang yang telah menggunakan jasa lebih dari 1 kali. Dari hasil pengujian SEM dapat
disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan positif antara kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan penting yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
serta untuk memperoleh laba semaksimal mungkin. Kegiatan pemasaran bermula sebelum suatu produk diproduksi dan tidak berakhir setelah
barang itu dijual. Kegiatan purna jual yang dilakukan perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, sehingga pelanggan dapat
menilai baik atau tidaknya produk yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Menurut [Kotler, 2002 : 9] definisi sosial mengenai pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. Sedangkan definisi pemasaran menurut [Stanton, 1985 : 7]
pemasaran adalah suatu sistem pemasaran dari kegiatan – kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa baik kepada pelanggan saat ini maupun pelanggan potensial.
Definisi diatas merupakan definisi awal daripada ahli pemasaran, dimana banyak orang beranggapan bahwa pemasaran hanya proses
pemindahan dari produsen ke pelanggan saja, tetapi masih ada fungsi lain dari pemasaran yang kurang banyak dipahami oleh banyak orang dimana
pemasaran cenderung sering identik dengan penjualan barang atau jasa. Manajemen pemasaran terjadi bilamana setidak – tidaknya salah
satu pihak dalam pertukaran potensial mempertimbangkan sasaran dan sarana untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan dari pihak lain.
Menurut [Assauri, 1991 : 14] manajemen pemasaran merupakan kegiatan penganalisa, perencana, pelaksanaan dan pengendalian program –
program yang dibuat untuk membentuk, membangun dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan
organisasi perusahaan dalam jangka panjang.
Dari definisi tersebut mengandung arti bahwa manajemen pemasaran sebagai suatu proses yang meliputi analisa, perencanaan
implementasi dan pengendalian yang mencakup gagasan, barang dan jasa yang dilandasi oleh gagasan pertukaran bertujuan untuk menghasilkan
kepuasan bagi pihak – pihak yang terlibat.
2.2.2 Konsep Pemasaran