Konsep Pemasaran Pengertian Jasa

Dari definisi tersebut mengandung arti bahwa manajemen pemasaran sebagai suatu proses yang meliputi analisa, perencanaan implementasi dan pengendalian yang mencakup gagasan, barang dan jasa yang dilandasi oleh gagasan pertukaran bertujuan untuk menghasilkan kepuasan bagi pihak – pihak yang terlibat.

2.2.2 Konsep Pemasaran

Dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran didasarkan pada konsep bisnis yang disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran mengajarkan pada perusahaan untuk memulai pemasarannya dengan usaha mengenal dan merumuskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal tersebut merupakan dasar bagi perusahaan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Dalam makna yang utuh, konsep pemasaran adalah sebuah filsafat bisnis yang mengatakan bahwa kepuasan dan keinginan pelanggan adalah dasar kebenaran sosial dan ekonomi kehidupan sebuah perusahaan [Kotler dan Amstrong, 2001]. Ada tiga ketetapan pokok yang mendasari konsep pemasaran : 1. Orientasi pada pelanggan a. Menentukan dan memenuhi kebutuhan pokok dari pelanggan yang dilayani. b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan. c. Menentukan program dan produk pemasarannya. d. Mengadakan penelitian pada pelanggan untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap dan selera pelanggan. e. Menentukan dan melaksanakan strategi pemasaran yang paling baik. 2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral Didalam perusahaan semua bagian – bagian yang ada harus menyadari bahwa tindakan mereka sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan di dalam mempertahankan pelanggan. Ini berarti bahwa setiap bagian harus mampu menjalankan fungsinya dengan baik, serta selalu mengadakan hubungan baik dengan bagian – bagian lain yang ada pada perusahaan tersebut. Selain itu harus terdapat jasa penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi dan kegiatan promosi untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan. Jadi tujuan perusahaan adalah untuk memberikan kepuasan pada pelanggan, sehingga tujuan perusahaan dapat terealisir. 3. Kepuasan Pelanggan Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam jangka panjang sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.

2.2.3 Pengertian Jasa

Beberapa para ahli telah merumuskan definisi atau pengertian jasa yang beragam dan hingga sekarang belum ada definisi yang diterima secara bulat. Menurut [Jasfar, 2005 : 17] jasa adalah setiap tindakan atau aktivitas dan bukan benda yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik, pelanggan terlibat secara aktif dalam proses produksi dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Sedangkan pengertian jasa menurut Swan dan Browers 1998 [dalam Tjiptono, 2005 : 16] jasa merupakan proses sosial yang melibatkan interaksi antar manusia. Konsekuensi didalamnya termasuk pula interpretasi atau makna berbagai obyek, perkataan dan sikap baik sebelum, saat maupun setelah proses jasa berlangsung. Dari definisi diatas, tampak bahwa didalam jasa selalu tampak aspek interaksi antara pihak pelanggan dan pemberi jasa, meskipun pihak – pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa juga bukan merupakan barang, jasa adalah suatu proses atau aktivitas, dan aktivitas – aktivitas tersebut tidak berwujud.

2.2.4 Karakteristik Jasa