Andriastika Sukmawati dan Joko Suyono dalam jurnal Fokus Manajerial Vol.3 No.1 Tahun 2005. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
regresi berganda. Hasil pengujian secara parsial, t
hitung
menunjukkan bahwa karakteristik bintang idola iklan yang paling dominan pengaruhnya
terhadap minat beli konsumen multivitamin adalah attraction yaitu sebesar 9,853 dan dari hasil uji F
tabel
adalah 2,46 jadi dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Visibility, Credibility, Attraction, dan Power berpengaruh
secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen multivitamin yang dibintangi oleh seseorang bintang iklan. Perbedaan penelitian yang
dilakukan oleh Andriastika Sukmawati dan Joko Suyono dengan penelitian ini adalah obyek penelitian dan analisis yang digunakan. Penelitian oleh
Andriastika Sukmawati dan Joko Suyono menggunakan analisis regresi berganda sedangkan penelitiaan saat ini menggunakan analisis Structural
Equation Modelling SEM .
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Manajemen Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial
Stanton, 1984:7.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Wells , Sandra Moriaty and John Burnett 2005:31 berpendapat bahwa Marketing is the way
,
a product is design, tested, produced, branded, packaged priced, distribusi and promotion.
Artinya adalah pemasaran adalah cara bagaimana dibentuk, dirasakan, diproduksi, dikemasin,
pemberian harga, penyaluran distribusi dan di promosikan kepada konsumen.
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Menurut
Kotler 2003:10 pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Untuk
definisi manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai seni menjual produk. Tetapi bagian yang paling dari pemasaran adalah bukan
penjualan. Menurut Peter Drucker dalam Kotler, 2003 : 10 mengemukakan bahwa orang dapat menganggap bahwa penjualan akan
selalu dibutuhkan. Akan tetapi tujuan pemasaran adalah membuat penjualan tidak terlalu penting lagi. Tujuan pemasaran adalah mengetahui
dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelangggan dan selanjutnya mampu menjual idenya sendiri.
Idealnya, pemasaran harus menghasilkan pelanggan yang siap membeli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Menurut Swastha dan Handoko 1987:3 pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan - kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli pontensial. Dari definisi diatas dapat diterangkan bahwa arti pemasaran adalah
jauh lebih luas dari penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikan kebutuhan konsumen yang perlu
dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara - cara promosi dan penyaluran
penjualan produk tersebut, jadi kegiatan pemasaran adalah kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu system.
2.2.2 Bauran Pemasaran