menyukai suatu produk. Affinity adalah hubungan emosional Emotional relationship yang timbul antara sebuah merek dengan
konsumennya. Menurut Hamel dan Prahalad 1994:258 indikator yang digunakan untuk mengukur hubungan dekat Affinity antara
lain : Y3.1 = Ketertarikan.
Merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu iklan produk, Sehingga endorser tertarik untuk membeli produk
tersebut. Y3.2 = Keingintahuan.
Merupakan keingintahuan seseorang tentang suatu produk tersebut.
3.2 Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Menurut Riduwan 2004:84, skala interval merupakan skala yang menunjukkan
jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama, Sedangkan model skala pengukuran yang digunakan dalam
penyusunan penelitian ini adalah Skala Likert. Menurut Riduwan 2008:86 Skala Likert adalah skala pengukuran
yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi individu atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial atau digunakan untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
melihat bagaimana pandangan seseorang terhadap suatu konsep atau obyek apakah sama atau berbeda, dimana skalanya terukur melalui 5
skala. Berikut alternatif jawaban pernyataan dari Skala Likert : 1 Sangat setuju
skor 5 2 Setuju
skor 4 3 Netral
skor 3 4 Tidak setuju
skor 2 5 Sangat tidak setuju skor 1
3.3 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi merupakan himpunan individu atau kelompok yang
memiliki ciri yang sama dan menjadi obyek atau sasaran. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen deterjen Daia. Dalam konteks ini
yang dimaksud konsumen adalah orang yang membeli dan menggunakan sabun cuci Daia.
b. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling, yaitu penentuan sampel yang dilakukan
secara kebetulan terhadap orang-orang yang kebetulan ditemui. Accidental sampling
digunakan karena pengambilan sampel dalam penelitian ini tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan karena mereka adalah satu – satunya yang memiliki atau
memenuhi beberapa beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Penentuan sampel menggunakan pedoman dari Ferdinand
2002:48 yaitu : 1. 100 - 200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation.
2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5
sampai 10. bila terdapat 10 indikator, maka 10 x 10 = 100. Berdasarkan hasil perkalian di atas maka jumlah sampel yang diambil
dibulatkan menjadi 110.
3.4 Teknik Pengumpulan Data