39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dalam hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menerangkan variabel-variabel yang dipergunakan dalam penelitian dan
pengukuran variabel-variabel penelitian secara operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman-pengalaman empiris.
Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi :
1. Variabel Terikat Dependent Variabel Y
Variabel terikat Dependent variabel adalah variabel yang tidak dapat berdiri sendiri dan nilainya tergantung pada hasil pengamatan.
Variabel Y dalam pengamatan ini adalah Kinerja Keuangan Perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan adalah faktor yang amat penting bagi
perusahaan, hal ini dapat dilakukan dengan cara membandingkan antar elemen- elemen aktiva di satu pihak dengan elemen pasiva di pihak lain
yang dari hasil perbandingan tersebut akan dapat diketahui keadaan efektifitas dan efesiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya
yang dimilikinya Murtadha Sinuraya, 1998 . Variabel dependen bersifat kategorial, dimana kinerja keuangan perusahaan sehat = 1 satu dan
kinerja keuangan perusahaan tidak sehat = 0 nol . Pengelompokkan sebuah observasi ke dalam perusahaan yang berkinerja sehat atau tidak
40
sehat berdasarkan kriteria laba operasi Earning Before Interest and Tax = EBIT . Sebab laba operasi merupakan sebuah sinyal tentang prospek di
masa yang akan datang. “ Perusahaan yang mempunyai EBIT positif memperlihatkan prospek yang baik dan dikelompokkan sebagai
perusahaan yang sehat Y= 1 , sedangkan perusahaan yang memiliki EBIT sama dengan nol atau negatif merupakan prospek yang tidak baik
dan dikelompokkan sebagai perusahaan tidak sehat Y= 0 “ Daniel Tulasi, 2006.
2. Variabel Bebas Independent Variabel
Variabel bebas yaitu variabel yang dapat berdiri sendiri dan nilainnya tidak tergantung pada hasil pengamatan. Variabel bebas X dalam
penelitian ini ada lima yaitu: 1.
Current Ratio Rasio Lancar X
1
Rasio lancar adalah kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya.
Hanafi dan halim, 2005
41
2. Fixed Assets Turn Over
Perputaran aktiva Tetap X
2
Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki
perusahaan.
Hanafi dan Halim, 2005 3.
Gross Profit Margin X
3
Rasio ini menghitung sejauh mana perusahaan menghasilkan laba kotor pada tingkat penjualan tertentu.
Helfert, 1995 4.
Market to Book Ratio Price Book Value Rasio Harga Pasar
Terhadap Nilai Buku X
4
Rasio ini menunjukkan bahwa nilai buku merupakan biaya historis dari harta fisik perusahaan. Perusahaan yang sehat dengan
manajemen dan organisasi yang kuat dan berfungsi secara efisien akan memiliki nilai pasar yang lebih tinggi daripada atau paling
tidak sama dengan nilai buku dari harta fisiknya.
Weston dan Copeland, 1992
42
5. Ukuran Perusahaan Firm’s Size X
5
Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan ditunjukkan dengan melihat total penjualan,
total aktiva dan rata- rata total aktiva.
Hall dan Weiss, 1967
3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi