12
kegiatan utama dari seorang manajer. Dengan demikian fungsi pokokseorang manajer adalah menangani masalah penggunaan dana , memperoleh dana dan
pembagian laba. Analisa dan perencanaan keuangan berkaitan dengan pengawasan kondisi keuangan perusahaan, melakukan evaluasi kenaikan atau
penurunan kapasitas produksi dan menentukan beberapa besarnya dana yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan perusahaan. Analisis ini dilakukan
berdasarkan neraca dan laporan laba-rugi perusahaan.
2.2.2. Laporan Keuangan 2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah gambaran dari suatu perusahaan pada waktu tertentu biasanya satu periode akuntansi dan memberikan gambaran
tentang kondisi keuangan yang dicapai perusahaan dalam waktu tersebut Hanafi dan Halim, 2005. Laporan keuangan pada mulanya hanya sebagai
alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi kemudian berkembang menjadi alat untuk mengambil suatu keputusan.
2.2.2.2. Tujuan Disusunnya Laporan Keuangan
Tujuan disusunnya laporan keuangan adalah sebagai berikut Djarwanto PS, 1996 :
1. Memberikan informasi keuangan secara kuantitatif mengenai perusahaan
tertentu, guna memenuhi keperluan para pemakai dalam mengambil keputusan- keputusan ekonomi.
13
2. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai posisi keuangan
pada perubahan- perubahan kekayaan bersih perusahaan. 3.
Menyajikan informasi keuangan yang dapat membantu para pemakai dalam penaksir kemampuan memperoleh laba perusahaan.
4. Menyajikan informasi lain yang diperlukan mengenai perubahan
perusahaan, perubahan harta dan kewajiban, serta mengungkapkan informasi yang sesuai dengan keperluan pemakai.
Menurut Niki Lukviarman 2006:13, Tujuan Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
2.2.2.3. Sifat dan keterbatasan Laporan Keuangan
Laporan keuangan bersifat historis karena memerlukan akumulasi dari transaksi- transaksi yang telah terjadi pada perusahaan pada masa yang
bersangkutan. Laporan keuangan juga bersifat menyeluruh karena merupakan akumulasi seluruh kegiatan usaha yang dapat diukur atau dinyatakan dalam
satuan uang. Di samping itu laporan keuangan juga mempunyai keterbatasan antara
lain S. Munawir, 1997 :
14
1. Laporan keuangan pada dasarnya merupakan laporan yang dibuat pada
waktu tertentu yang sifatnya hanya sementara dan bukan merupakan laporan yang final.
2. Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang kelihatannya
bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan standart nilai yang mungkin berbeda atau berubah- ubah.
3. Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi
keuangan atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu, dimana daya beli uang tersebut mengalami penurunan, dibanding tahun-
tahun sebelumnya. 4.
Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaankarena faktor-
faktor tersebuttidak dapat dinyatakan dengan satuan uang S. Munawir, 1997 .
2.2.2.4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan