Hasil Pengujian ketepatan prediksi Hasil Pengujian Regresi Logistic

68 Berdasarkan kriteria tersebut maka Ho diterima karena Haosmer and Lemeshow Goodfitnes of Fit sebesar 6.785 dengan probabilitas signifikansi 0,560 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model fit karena cocok dengan data observasinya.

4.3.2. Hasil Pengujian ketepatan prediksi

Ketepatan prediksi digunakan untuk mengetahui seberapa kuat kebenaran prediksi ini dapat dilihat pada tabel klasifikasi yaitu dengan melihat prosentase kebenaran secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.9 Tabel Klasifikasi Classification Table a 9 3 75.0 1 37 97.4 92.0 10 2 83.3 38 100.0 96.0 Observed 1 Kinerja Keuangan Y Overall Percentage 1 Kinerja Keuangan Y Overall Percentage Step 1 Step 2 1 Kinerja Keuangan Y Percentage Correct Predicted The cut value is .500 a. Sumber: lampiran 5 Table 4.9 adalah Tabel klasifikasi menghitung klasifikasi yang benar dan yang salah. Pada kolom menunjukkan nilai prediksi dari variabel dependen untuk perusahaan yang memiliki kinerja keuangan baik kode 1 dan 69 perusahaan yang tidak memiliki kinerja keuangan yang baik kode 0 dan pada baris menunjukkan observasinya. Pada step 2, menurut prediksi perusahaan yang kinerja keuangannya tidak baik kode 0 adalah 12 perusahaan, sedangkan hasil observasinya ada 10 perusahaan. Jadi ketepatan klasifikasi adalah 83,3 1012. Prediksi perusahaan yang memiliki kinerja keuangan baik kode 1 adalah 38 perusahaan, sedangkan hasil observasinya adalah 38 perusahaan. Jadi ketepatan klasifikasi adalah 100 3838. Hasil klasifikasi secara keseluruhan menunjukkan hasil dimana semua kasus memiliki tingkat peramalanprediksi 96.

4.3.3. Hasil Pengujian Regresi Logistic

Hasil pengujian regresi logistic diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Tabel 4.10. Sumber : lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.10 memuat parameter konstanta dan variabel-variabel independent. Nilai Konstanta sebesar 8,521 signifikansi pada probabilitas 0,219, Current Ratio CR sebesar 1,661 dengan tingkat signifikansi 0,815, Fixed assets Variables in the Equation 1.661 7.116 .054 1 .815 5.264 .962 .910 1.117 1 .290 2.618 97.619 51.944 3.532 1 .060 2E+042 -.050 .269 .034 1 .853 .951 -56.852 34.523 2.712 1 .100 .000 8.521 6.933 1.510 1 .219 5016.947 CR FATO GPM MBR SIZE Constant Step 1 a B S.E. Wald df Sig. ExpB Variables entered on step 1: CR, FATO, GPM, MBR, SIZE. a. 70 Turnover FATO sebesar 0,962 dengan tingkat signifikansi 0.290, Gross Profit Margin GPM sebesar 97,619 dengan tingkat signifikansi 0,060, Market to Book Ratio MBR sebesar -0,050 dengan tingkat signifikansi 0,853, dan Size sebesar - 56,852 dengan tingkat signifikansi 0,100. Karena tujuan analisis untuk mengetahui variabel independen yang signifikan terhadap variabel dependen maka Pengujian Regresi Logistik menggunakan Metode Stepwise, dimana metode ini variabel yang dimasukkan kedalam model adalah variabel yang memiliki korelasi parsial yang paling besar. Hanya terdapat dua variabel saja yang dimasukkan dalam pengujian, yaitu variabel Gross Profit Margin X 3 dan Ukuran Perusahaan X 5 , maka ditemukan persamaan sebagai berikut : Tabel 4.11. Hasil Pengujian Regresi Logistik Metode Forward Stepwise Conditional Sumber : lampiran 5 Variables in the Equation 87.666 34.073 6.620 1 .010 1E+038 1E+009 1E+067 -6.316 2.772 5.193 1 .023 .002 109.685 45.675 5.767 1 .016 4E+047 6E+008 3E+086 -34.422 19.138 3.235 1 .072 .000 .000 21.947 3.630 5.444 .445 1 .505 37.704 X3 Constant Step 1 a X3 X5 Constant Step 2 b B S.E. Wald df Sig. ExpB Lower Upper 95.0 C.I.for EXPB Variables entered on step 1: X3. a. Variables entered on step 2: X5. b. 71 Persamaan Regresi Logistik: persamaan regresi diatas mempunyai arti bahwa: b = Konstanta = 3,630 Apabila variabel pemahaman Gross Profit Margin X 3 dan Ukuran Perusahaan X 5 adalah konstan atau sama dengan nol, maka nilai kinerja perusahaan Y adalah sebesar 3,630. b 3 = Koefisien untuk X 3 = 109,685 Menunjukkan bahwa jika Gross Profit Margin X 3 naik sebesar satu satuan, log peluang perusahaan memiliki kinerja yang baik naik sebesar 109,685 satuan perlu diperhatikan bahwa secara statistik X 3 signifikan dengan tingkat signifikansi 0,016 0,05; yang berarti ada pengaruh Gross Profit Margin terhadap kinerja keuangan perusahaan. b 5 = Koefisien untuk X 5 = - 34,422 Menunjukkan bahwa jika Ukuran Perusahaan X 5 naik sebesar satu satuan, log peluang perusahaan memiliki kinerja yang baik turun sebesar 56,852 satuan perlu diperhatikan bahwa secara statistik X 5 tidak signifikan dengan tingkat signifikansi 0,072 0,05. 72 Dari keterangan tersebut diatas dapat diketahui model regresi logistik dengan metode forward stepwise conditional dapat dilihat bahwa variabel hanya gross profit margin yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, hal itu dapat dilihat dari nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,016.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Industri Tekstil Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 183 122

Pengaruh Rasio Keuangan Model Altman dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 63 93

Peranan Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil Dan Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 36 86

”KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN” .

0 23 15

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ).

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2014.

1 1 138

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14