Hubungan Current Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahan Hubungan Fixed Asset Turnover Terhadap Kinerja Keuangan Hubungan Gross Profit Margin Terhadap Kinerja Keuangan

32

2.2.6.2. Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan

Menurut Menurut Munawir 1997:31, tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengukur tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih. 2. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. 3. Untuk mengetahui tingkat rentabilitas atau profitabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutang- hutangnya termasuk membayar kembali pokok hutangnya tepat pada waktunya, serta kemampuan membayar deviden secara teratur pada pemegang saham tanpa mengalami hambatan.

2.2.7. Hubungan Current Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahan

Current ratio adalah kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya Hanafi dan Halim, 2005. current ratio yang rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam likuiditas. Sebaliknya suatu perusahaan yang current ratio-nya terlalu tinggi juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana 33 menganggur pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan labaan perusahaan Agnes Sawir,2005:8. Maka dapat disimpulkan bahwa current ratio tinggi akan dapat mengurangi kemampuan laba dan berakibat terhadap kinerja keuangan perusahaan menjadi tidak sehat atau negative.

2.2.8. Hubungan Fixed Asset Turnover Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahan Rasio Fixed asset Turnover mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan Hanafi dan Halim,2005. Rasio fixed assets turnover berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Jika pendapatan meningkat maka kinerja keuangan perusahaan sehat atau positif. Apabila rasio tersebut perputarannya lambat rendah, kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan oleh hal-hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang akan diperoleh Agnes Sawir,2005:17. 34

2.2.9. Hubungan Gross Profit Margin Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahan Rasio Gross Profit Margin ini dapat menghitung sejauhmana perusahaan menghasilkan laba kotor pada tingkat penjualan Niki Lukviarman,2006:73. Rasio Gross Profit Margin mengukur efisiensi harga pokok atau biaya produksinya, mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien. Dalam mengevaluasi dapat dilihat margin per unit produk, bila rendah maka perusahaan tersebut sensitive atau terhadap pesaingnya Agnes Sawir, 2005:18. Maka dapat disimpulkan bahwa jika gross profit margin perusahaan rendah maka kinerja keuangan perusahaan sehat atau positif, sebaliknya jika gross profit margin perusahaan tinggi maka kinerja keuangan perusahaan tidak sehat atau negativ.

2.2.10. Hubungan Market To Book Ratio Terhadap Kinerja Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Industri Tekstil Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 183 122

Pengaruh Rasio Keuangan Model Altman dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 63 93

Peranan Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil Dan Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 36 86

”KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN” .

0 23 15

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ).

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2014.

1 1 138

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14