Pengertian Analisis Rasio keuangan Manfaat Analisis Rasio Keuangan Penggolongan Rasio Keuangan

23

2.2.4.2. Pengertian Analisis Rasio keuangan

Yang dimaksud analisis rasio adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari po- pos tertentu dalam neraca atau laporan laba-rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut munawir, 1997:64. Rasio akan menggambarkan keadaan keuangan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya atau rasio rata- rata dari perusahaan yang sejenis. Definisi lain menyatakan yang dimaksud analisis rasio keuangan adalah proses yang bertujuan untuk menentukan ciri- ciri yang penting tentang kondisi keuangan dan kegiatan perusahaan yang berdasarkan data akuntansi dan laporan keuangan yang ada dengan menghubungkan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah lainnya yang dinyatakan dalam prosentase atau pecahan.

2.2.4.3. Manfaat Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan akan sangat membantu dalam menilai prestasi dan kinerja suatu perusahaan dan prospeknya di masa yang akan datang. Rasio tersebut dapat memberikan indikasi apakah perusahaan tersebut memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban finansiilnya, berapa besar prosentase laba yang dihasilkan, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan analisis rasio 24 keuangan dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat likuiditas, tingkat leverage , tingkat aktivitas dan derajat keuntungan profit suatu perusahaan. Analisa rasio akan bermanfaat bagi pemimpin perusahaan apabila dapat dibandingkan dengan perusahaan lain sejenis akan dapat diketahui kelemahannya dan dapat diadakan perbaikan atau tindakan seperlunya.

2.2.4.4. Penggolongan Rasio Keuangan

Rasio- rasio keuangan kerap dikelompokkan secara berbeda oleh beberapa ahli keuangan. Birgman Ehrhardt 2000: 75-89 mengelompokkan rasio- rasio keuangan atas rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio pasar. 1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo, terutama hubungan antara aktiva lancar dan hutang lancar. Semakin besar nilai rasio likuiditas semakin besar pula kemampuan perusahaandalam memenuhi kewajiban financial jangka pendeknya. Ada 3 ukuran likuiditas perusahaan yaitu current ratio , quick ratio dan cash ratio. Current ratio rasio lancar adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknyadengan menggunakan aktiva lancarnya. 25 Quick ratio rasio cepat adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan. Cash ratio rasio kas adalah untuk mengukur kemampuan kas dan sekuritas dalam membayar hutang lancar. 2. Rasio Aktivitas atau rasio Efisiensi Rasio aktivitas adalah untuk mengukur sejauhmana efektivitas penggunaan asset dengan melihat aktivitas asset. Ada 4 macam rasio aktivitas yaitu rata- rata umur piutang, rasio perputaran persediaan, fixed assets turn over dan total assets turn over. Rata- rata umur piutang melihat berapa lama yang diperlukan untuk melunasi piutang merubah piutang menjadi kas . Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar dalam satu tahun dan ini menandakan efektivitas manajemen persediaan. Sebaliknya, perputaran yang rendah menandakan tanda- tanda mis-manajemen seperti kurangnya pengendalian yang efektif. 26 Fixed assets turn over mengukur kemampuan perusahaan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana efektivitas perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Total assets turn over adalah untuk mengukur efektivitas penggunaan total aktiva yang dimiliki perusahaan. 3. Rasio Solvabilitas Leverege Rasio solvabilitas merupakan indikator kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan total asetnya. Rasio ini mengukur likuiditas jangka panjang perusahaan dan dengan demikian mefokuskan pada sisi kanan neraca. Ada beberapa macam rasio solvabilitas yaitu : Time Interest Earned, Debt to Equity Ratio, Debt to Total Assets . Time interest earned digunakan untuk menghitung seberapa besar laba sebelumnya dan pajak yang tersedia untuk menutupi beban bunga. Debt to Equity Ratio menunjukkan berapa bagian setiap rumah modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang. 27 Debt to Total assets menunjukkan jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. 4. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu. Ada 4 macam rasio profitabilitas yaitu : Gross Profit Margin , Net Profit Margin, Return of Equity ROE, Return of Assets ROA. Gross Profit Margin menunjukkan sejauhmana kemampuan perusahaan menghasilkan laba kotor pada tingkat penjualan tertentu. Net Profit Margin adalah menghitung kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Return of Equity ROE digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Return of Assets ROA digunakan untuk mengukur kemempuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset tertentu. 28 5. Rasio Pasar Rasio pasar merefleksikan minat investor untuk mengeluarkan sejumlah biaya bagi prospek keuntungsn perusahaan. Ada beberapa rasio pasar yaitu : Price Earning Ratio PER, Dividend Yield, Market to Book RatioPrice Book Value . Price Earning Ratio PER merupakan ukuran untuk menentukan bagaimana pasar member nilai atau harga pada saham perusahaan. Dividend Yield merupakan rasio yang melihat bagian earning pendapatan yang dibayarkan sebagai deviden pada saham perusahaan. Market to Book ratio yaitu menunjukkan bahwa nilai buku merupakan biaya histories dari harta fisik perusahaan. Perusahaan yang sehat dengan manjemen dan organisasi yang kuat dan berfungsi secara efisien akan memiliki nilai pasar yang lebih tinggi sama dengan nilai buku dari harta fisiknya. 29

2.2.4.5. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Industri Tekstil Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 183 122

Pengaruh Rasio Keuangan Model Altman dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 63 93

Peranan Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil Dan Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 36 86

”KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN” .

0 23 15

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ).

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2014.

1 1 138

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14