Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia Sejarah Perusahaan Sampel

50 kedua Bursa ini diyakini dapat menghasilkan sinergi sehingga efisiensi pasar modal dapat tercapai. Bursa Efek Indonesia BEI didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007 yang merupakan penggabungan antara Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES.

4.1.2. Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia

 Visi :  Menjadi Bursa yang kompetitif dan kredibilitas Tingkat dunia.  Misi :  Pillar of Indonesia Economy  Market Oriented  Company Transformation  Institutional Building  Delivery Best Quality Products dan Service

4.1.3. Sejarah Perusahaan Sampel

1. PT. Roda Vivatex Tbk

Berdiri pada tahun 1983 dan mulai berproduksi tahun 1984. Perusahaan mengambil alih 100 saham PT. Chitatex Peni. Kapasitas produksi sebanyak 20,4 juta yard di tahun 1990. Delapan persen produknya berorientasi ekspor dijual melalui agen seperti Itoh Co LTd, Kanematsu Goshuo Ltd, Nichimen Corp. 51

2. PT. Sunson Textile Muanufacturer Tbk

Didirikan pada tahun 1972 dengan nama PT. Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industry. Tahun 1976 berganti nama menjadi PT. Indo Suntex, kemudian tahun 1993 berganti nama menjadi PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk. Tahun 1996 kapasitas perusahaan untuk gelongongan benang menjadi 123.500 bal, tenunan menjadi 25,2 juta meter, rajutan menjadi 1,6 juta kgm.

3. PT. Eratex Djaja Ltd Tbk

PT. Eratex Djaja LTd Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil terpadu dalam pemintalan, penenunan dan garment yang berkedudukan di Graha Purna Yudha Lantai 4, jalan Jenderal Sudirman Kav 50, Jakarta. PT. Eratex Djaja Ltd Tbk, mencatat sahamnya pada PT. Bursa Efek Jakarta tanggal 21 Agustus 1990. dengan harga penawarannya Rp 7550 setiap saham yang dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan pembelian saham.

4. PT. Century Textile Industry CENTEX Tbk

PT. Century Textile Industry CENTEX Tbk, didirikan dengan akte notaris Dian Paramita Tanzil SH. Tanggal 22 Mei 1970 No. 52, yang diubah dengan akte notari Djojo Muljadi SH, tanggal 25 Januari 1971, No. 90. Akte- 52 akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan NO. J.A.51919, tanggal 10 Februari 1971 dan diumumkan dalam tambahan No. 150 pada Berita Negara No. 25 tanggal 26 Maret 1971.

5. PT. Apac Citra Centertex Tbk

PT. Apac Citra Centertex Tbk didirikan berdasarkan akte notaries No. 105, tanggal 10 Februari 1987 dari Misahardi Wilamarta SH. Akte pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan No. C2- 7337.HT.01.01.TH.87 tanggal 17 Novermber 1987. Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham, sebagaimana yang tercantum dalam akte notaris No. 159 tanggal 27 Juni 1995 dan diperbaiki dengan akte No. 28 tanggal 8 Agustus 1995, keduanya dari Harun Kamil SH., para pemegang saham memutuskan untuk mengubah nama perusahaan dari PT. Mayatexdian Industry menjadi PT. Apac Citra Centertex Tbk. Perubahan nama tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan No. C2-9836.HT.01.01.Th 95 tanggal 8 Agustus 1995. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi industri tekstil dan pakaian jadi. Perushaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik yang berlokasi di Tanjung Emas Semarang dan memulai kegiatan usahan secara komersil pada tahun 1987. 53

6. PT. Indorama Synthetics Tbk

PT. Indorama Synthetics Tbk, didirikan dalam rangka Undang- Undang No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing. Undang- Undang No. 11 Tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing SH. Ruang lingkup meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyster filament termasuk benang mikro filament, polyster staple fiber, PET resin, teks5til grade chips dan kain polyster grey dan kain jadi.

7. PT. Karwell Indonesia Tbk

PT Karwell Indonesia Tbk Perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT Karwell Indonesia Knitting Garment Industry sesuai dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 mengenai penanaman modal dalam negeri berdasarkan akta Notaris Soetanto, SH No. 11 tanggal 18 Februari 1978. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.YA53617 tanggal 18 Februari 1981 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No.78 Tambahan No. 3668 tanggal 28 September 1990. 54

8. PT Pan Brothers Tex Tbk

PT PAN BROTHERS Tbk. Perusahaan didirikan berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta,SH., Jakarta No. 96 tanggal 21 Agustus 1980 kemudian diubah dengan akta Notaris No. 58 tanggal 16 Oktober 1980. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan tanggal 30 Oktober 1980, No.YA5500II serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 59. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir berdasarkan notaris Dina Chozie, SH. Sebagai pengganti dari notaris Fathiah Helmi, SH., dengan akta No. 13 tanggal 19 Agustus 2005 mengenai perubahan pasal 4 ayat 2 tentang Anggaran Dasar Perusahaan. Akta ini telah mendapat pengesahan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-30044HT.01.04.TH.2005 tanggal 1 November 2005 dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 83, TBN No.11139 tanggal 17 Oktober 2006.

9. PT Sepatu Bata Tbk

PT. Sepatu Bata, Tbk. Merupakan pabrik yang pertama kali berdiri pada tahun 1939, dan saat ini berada di dua tempat, yaitu di Kalibata itu dan di Medan. Keduanya menghasilkan 7 juta pasang alas kaki setahun, dan terdiri dari 400 model sepatu, sepatu sandal dan sandal, dari kulit, karet dan plastik. Sebelum tahun 1978, status Bata di Indonesia adalah PMA, sehingga dilarang menjual langsung ke pasar. Bata menjual melalui para penyalur 55 khusus depot dengan sistim konsinyasi. Status para penyalur tersebut diubah dan pada 1 Januari 1978, yaitu saat izin dagang Bata dipindahkan kepada mereka dan PT. Sepatu Bata menjadi perusahaan PMDN.

10. PT Ricky Putra Globalindo Tbk

PT Ricky Putra Globalindo Tbk Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Notaris Sinta Susikto, SH No. 166 tanggal 22 Desember 1987, yang telah diubah dengan Akta No. 99 tanggal 10 Juli 1997 dari Notaris Raharti Sudjardjati, S.H. Akta Pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- 7331.HT.01.04.Th.97 tanggal 30 Juli 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 19 September 1997, Tambahan No. 4259. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 69 tanggal 25 Juni 2004 mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh. Akta Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30140.HT.01.04.Th.2004 tanggal 14 Desember 2004. 56

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Industri Tekstil Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

24 183 122

Pengaruh Rasio Keuangan Model Altman dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 63 93

Peranan Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil Dan Alas Kaki Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 36 86

”KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN” .

0 23 15

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEJ).

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2014.

1 1 138

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MEMPREDIKSI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14