Pertanyaan fakta Pertanyaan informatif

I. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah tervalidasi dan telah diuji reliabilitas. Sebelum dilakukan uji reliabilitas terlebih dahulu dilakukan uji pemahaman bahasa. Kuesioner merupakan instrumen berupa pertanyaan dan pernyataan yang ditujukan kepada responden untuk dijawab dan ditanggapi. Kuesioner pre pengetahuan berisi 14 pertanyaan, kuesioner post pengetahuan berisi 14 pertanyaan, kuesioner pre sikap berisi 14 pertanyaan, kuesioner post sikap berisi 14 pertanyaan, dan kuesioner tindakan berisi 14 pertanyaan. Pada kuesioner pre dengan post dibedakan struktur kalimat dan urutan no item pernyataan. Pertanyaan terdapat pada 2 bal kuesioner yaitu :

1. Pertanyaan fakta

Bagian ini berisi mengenai fakta-fakta data demografi responden yang ada pada saat pengisian kuesioner. Bagian ini diantaranya terdiri dari nama responden, umur responden, jenis kelamin responden.

2. Pertanyaan informatif

Pertanyaan informatif pada lembar kuesioner pengetahuan berisi 14 pertanyaan untuk pre dan 14 pertanyaan untuk post, yang mewakili beberapa jenis tertanyaan dan pernyataan yaitu mengenai pengertian Diabetes Melitus, pengobatan Diabetes Melitus, gajala Diabetes Melitus, komplikasi Diabetes Melitus, faktor reisiko Diabetes Melitus, dan gaya hidup penderita Diabetes Melitus. Pertanyaan inorfatif pada lembar kuesioner sikap berisi 14 pertanyaan untuk pre dan 14 pertanyaan untuk post, pertanyaan mengenai pilihan gaya hidup bagi penderita Diabetes Melitus, pengobatan, perawatan kaki, dan pemeriksaan kesehatan, sedangkan pertanyaan inorfatif pada lembar kuesioner tindakan berisi 14 pertanyaan mengenai pemeriksaan, gaya hidup, pengobatan, dan perawatan kaki. Penjabaran mengenai aspek koisioner pengetahuan, sikap, dan tindakan dapat dicermati pada tabel I dan II. Tabel I. Profil Pernyataan Dalam Kuesioner Kuesioner Pre- Intervensi Tabel II. Profil Pernyataan Dalam Kuesioner Kuesioner Post- Intervensi Aspek Pokok Bahasan Favorable Unfavorable Pengetahuan a. Definisi 10, 13 3 b. Pengobatan 7, 12 8, 9, 11 c. Gejala 4 - d. Komplikasi 5 - e. Faktor resiko 2 - f. Gaya Hidup - 1, 6, 14 Jumlah Item 7 7 Sikap a. Gaya Hidup 7 1, 2, 3, 9 b. Pengobatan 4 5, 6 c. Perawatan Kaki 15, 13 8 d. Pemeriksaan 10, 12 11 Jumlah Item 6 8 Total item 13 15 Tindakan a. Pemeriksaan 1,2,3,13 b. Gaya hidup 4,5,6,7 c. Pengobatan 8,9,10,11,12 d. Pemeriksaan Kaki 14 Total item 14 Aspek Pokok Bahasan Favorable Unfavorable Pengetahuan a. Definisi 1, 8 11 b. Pengobatan 13, 14 2, 9, 12 c. Gejala 4 - d. Komplikasi 6, 10 - e. Faktor resiko 3 - f. Gaya Hidup - 5, 7 Jumlah Item 8 6 Sikap a. Gaya Hidup 7 1, 2, 3, 9 b. Pengobatan 4 5, 6 c. Perawatan Kaki 15 8 d. Pemeriksaan 10, 12, 13 11 Jumlah Item 6 8 Total item 14 14 Tindakan a. Pemeriksaan 1,2,3,13 b. Gaya Hidup 4,5,6,7 c. pengobatan 8,9,10,11,12 d. pemeriksaan Kaki 14 Total item 14 Semua pertanyaan kuesioner kemudian dikonfersikan nilainya kedalam angka. Pada pengetahuan dengan pilihan YA atau TIDAK, pertanyaan pengetahuan diberi skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah. Kisaran skro pada pertanyaan pengetahuan 0-14. Kuesioner sikap berisi 14 pertanyaan untuk pre dan 14 pertanyaan untuk post, yang mewakili beberapa jenis pertanyaan. Penilaian kuesioner untuk pengukuran sikap menggunakan skala likert responden diminta melakukan agreement atau disagreement untuk masing-masing item dalam kuesioner. Kuesioner mengukur sikap menggunakan skala likert yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Semua pertanyaan positif favourable diberi skor 4 untuk SS, 3 untuk S, 2 untuk TS, dan 1 untuk STS, sedangkan untuk pertanyaan negatif infavourable diberi skor 4 untuk STS, 3 untuk TS, 2 untuk S, dan 1 untuk SS. Kisaran skor untuk pertanyaan pengetahuan adalah 14-56. Pada Tindakan dinilai dengan cara deskriptif yaitu sesuai dengan literatur. Dimana dikategorikan menjadi 3 yaitu baik, sedang, buruk. Dikatakan baik jika responden melakukan tindakan sesuai dengan literatur, sedang jika responden melakukan tindakan tidak sesuai dengan literartur, dan buruk jika responden tidak melakukan tindakan dengan literatur.

J. Tata Cara Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan siswi SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman tentang diabetes melitus melalui metode CBIA.

0 0 127

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria dewasa di SMKN 2 Depok Yogyakarta mengenai diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 137

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122