Kriteria Keberhasilan METODE PENELITIAN

66 berdasarkan lembar observasi untuk tiap pertemuan adalah sebagai berikut: = ℎ � ℎ ℎ

2. Analisis Data Prestasi Belajar Siswa

Data Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes yang telah mereka kerjakan. Setiap siklus disediakan soal yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai nilai individu. Nilai tersebut didapat setiap akhir siklus. Setiap siklus terdapat 20 soal pilihan ganda yang harus mereka kerjakan. Langkah-langkah penskorannya adalah sebagai berikut: a. Mengoreksi jawaban yang telah dikerjakan siswa b. Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa c. Penskoran nilai d. Mengitung nilai rata-rata kelas e. Menghitung presentase ketuntasan belajar f. Mengandingkan tingkat prestasi belajar siswa pada kondisi awal dan siklus 1 dan II.

H. Kriteria Keberhasilan

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mendapatkan dua kriteria keberhasilan yaitu adanya peningkatan kerjasama di dalam kelompok siswa dan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada KD 2.2 Mengenal operasi satuan hitung dan KD 2.5 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 satuan waktu, jarak dan kecepatan. Apabila target akhir telah tercapai maka siklus dihentikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.22. Kriteria Keberhasilan No Variabel Indikator Kondisi awal Target Akhir Siklus I Siklus II

1 Kerjasama

Rata-rata skor kerjasama 55.50 Rendah 70 Tinggi 2 Prestasi belajar Rata-rata nilai tes 62.79 70 Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 55,95 75 Data skor rata-rata kondisi awal kerjasama siswa yang didapatkan adalah 55.50 rendah melalui hasil observasi dan kuesioner yang telah dikerjakan oleh siswa. Dari kondisi yang demikian peneliti ingin meningkatkan kerjasama siswa menjadi 70.00. Sedangkan kondisi awal prestasi belajar siswa didapatkan dari rata-rata nilai ulangan adalah 62,79 rendah dengan persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 55,95. Melihat hasil demikian peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar siswa dengan target 70.00 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK

1 Prasiklus Data kondisi awal diperoleh melalui observasi dan kuesioner yang dilaksanakan pada tanggal 15 November 2016. Dari data observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas V SD Karitas Ngaglik didapatkan tingkat kerjasama siswa sebesar 51.00 Rendah. Sedangkan data melalui kuesioner yang diisi oleh 28 siswa didapatkan skor 55.50 Rendah. Kuesioner diisi oleh siswa dengan membaca pernyataan yang ada pada lembar kuesioner. Setiap siswa mengisi satu lembar dan tidak saling melihat jawaban temannya. Kuesioner tersebut diisi secara individu dan tidak kerjasama. Kerjasama siswa dilihat dari kontribusi mereka terhadap tugas yang dikerjakan kelompok. Skor rata-rata dari observasi dan kuesioner sebesar 53,25 Rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2 hal 87. 2 Siklus I Siklus I dilaksanakan selama dua kali yaitu hari Sabtu tanggal 19 November 2016 dan hari Senin tanggal 21 November 2016. Siklus I ini

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan kerjasama dan prestasi Matematika siswa kelas V SD Karitas tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).

0 3 301

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGINTERPRETASI DAN MENGANALISIS SISWA KELAS V SD SKRIPSI

0 0 240

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENARIK KESIMPULAN SISWA KELAS V SD

0 1 233

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD

0 4 243