81
khususnya lewat pembelajaran PAK peserta didik kelas VIII diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi sekolah menjadi insan yang cerdas, berbelarasa,
bersikap kritis serta berpedoman pada teladan Yesus Kristus yang memiliki keprihatinan besar pada mereka yang menderita dan berkekurangan.
Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara dengan guru PAK penulis melihat bahwa siswa mudah memberikan sumbangan kepada mereka yang
menderita dan berkekurangan berapapun besarnya diminta dengan mudah disumbangkan. Namun pada kenyataannya belum ada keterlibatan untuk terjun
langsung atau melihat dari dekat keadaan dan situasi yang dialami oleh mereka yang terpinggirkan kaum marjinal.
Bertolak dari keprihatinan ini, maka penulis mengusulkan kegiatangoing and seeing
yang dikemas dalam bentuk rekoleksi. Maksudnya bahwa setelah mengadakan going and seeing diharapkan peserta dapat saling berbagi dan
sharing pengalaman mereka ketika berada di tengah-tengah masyarakat. Dengan berada di tengah masyarakat khususnya mereka yang miskin, dan
terabaikan dapat menggugah hati peserta didik untuk melakukan suatu tindakan nyata. Dalam rekoleksi ini siswa saling berbagi dan bertukar pengalaman
kemudian bersama mengambil keputusan untuk merumuskan suatu tindakan nyata baik secara pribadi maupun bersama dalam kelompok untuk ditindaklanjuti
sebagai kesepakatan bersama.
2. Tujuan Kegiatan Membantu Siswa Secara Utuh
Tujuankegiatan ini disesuaikan dengan kebutuhan, situasi, kenyatan, serta perkembangan peserta. Maka going and seeing adalah suatu kegiatan di mana
82
siswa kelas VIII melihat, mengalami dan berada di tempat yang sederhana, serba kekurangan dan menjadi bagian dari tempat tersebut. Maksud dari kegiatan ini
agar siswa terlibat dan merasakan cara hidup, suka-duka, penderitaan dan keterasingan suatu lapisan masyarakat dan pada akhirnya berbelarasa dengan
mereka yang menderita. Dalam kegiatan ini siswa dituntut memiliki motivasi yang sungguh kokoh, baik dan jernih agar tujuannya tercapai.
kegiatangoing and seeing yang dirancang untuk siswa kelas VIII SMP Katolik Santo Paulus Jakarta adalah di kolong jembatan, panti asuhan, tempat pemulung,
pinggiran danau sunter, terminal, dan tempat-tempat kumuh. Program ini bertujuan untuk membantu siswa berbelarasa dengan mereka yang menderita dan
berkekurangan. Dari segi pribadi dengan mengalami situasi nyata di lapangan atau bertemu langsung dengan mereka yang berkekurangan dan menderita siswa
terbantu untuk semakin solider serta peka terhadap sesama. Mereka dapat mengenal dan merasakan beban hidup secara nyata. Pengalaman ini penting
karena apa yang diterima dalam pembelajaran PAK di kelas dapat dialami langsung oleh siswa sehingga semakin memperkembangkan iman mereka untuk
solider dengan yang menderita. Pengalaman melihat dan merasakan menjadi langkah awal keterlibatan siswa dalam hidup bersama memperhatikan mereka
yang kecil dan menderita. Di samping itu, kegiatan ini juga dapat memurnikan motivasi siswa, terutama
bagi mereka yang hidup berkelimpahan dan mapan. Kesulitan atau pun tantangan yang mereka temukan dapat dijadikan bahan refleksi bersama untuk meneguhkan
iman mereka sebagai anak-anak Allah. Selain itu dengan kegiatangoing and