-0,731 Gambar 65b, 65c. Maka perubahan KTK pada kedalaman 0 – 20 cm, KTK pada kedalaman 20 cm – 40 cm akan terjadi secara bertolak belakang
dengan perubahan yang terjadi pada kandungan K pada kedalaman 20 cm – 40 cm di areal bekas tebangan TPTJ pada jalur tanam.
5.1.8.24. Kapasitas Tukar Kation KTK pada Kedalaman 0 – 20 cm
Kapasitas Tukar Kation KTK pada kedalaman 0 – 20 cm memiliki hubungan berbanding lurus dengan KTK pada kedalaman 20 cm – 40 cm
dengan koefisien korelasi r sebesar 0,755 Gambar 66a. Hal ini menunjukkan, bahwa perubahan KTK pada kedalaman 20 cm – 40 cm akan terjadi seiring
dengan perubahan KTK pada kedalaman 0 – 20 cm.
y = 0.0275x
2
+ 0.0151x + 4.0046 R
2
= 0.7526
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
2 4
6 8
10 12
14 KTK 0-20cm me100 g
K T
K 20
c m
-40c m
m e
100 g
Observed Poly. Observed
y = -0.3655x
2
+ 18.305x + 217.61 R
2
= 0.0441
100 200
300 400
500 600
700 800
2 4
6 8
10 12
14 KTK 0-20cm me100 g
Cm ic
-2 c
m u
g g
Observed Poly. Observed
r = 0,755 r = -0,779
a b
y = -1.6949x
2
+ 13.303x + 156.67 R
2
= 0.1917
50 100
150 200
250 300
350 400
2 4
6 8
10 12
14 KTK 0-20cm me100 g
C m
ic C
O rg
0- 2
0c m
Observed Poly. Observed
r = -0,853
c Gambar 66. Grafik korelasi antara KTK tanah pada kedalaman 0 – 20 cm
dengan sifat kimia dan biologi tanah
Hubungan berbanding terbalik terjadi pada hasil uji korelasi antara KTK pada kedalaman 0 – 20 cm dengan Cmic pada kedalaman 0 – 20 cm, CmicCOrg
pada kedalaman 0 – 20 cm dengan koefisien korelasi r sebesar -0,779, -0,853 Gambar 66b, 66c. Sehingga perubahan Cmic pada kedalaman
0 – 20 cm, CmicCOrg pada kedalaman 0 – 20 cm akan terjadi secara bertolak belakang dengan perubahan yang terjadi pada KTK pada kedalaman 0 – 20 cm
pada areal bekas tebangan TPTJ untuk jalur tanam.
5.1.8.25. Karbon Mikroorganisme Cmic pada Kedalaman 0 – 20 cm
Karbon Mikroorganisme Cmic pada kedalaman 0 – 20 cm memiliki hubungan berbanding lurus dengan CmicCOrg pada kedalaman 0 – 20 cm
dengan koefisien korelasi r sebesar 0,935 Gambar 67. Maka perubahan CmicCOrg pada kedalaman 0 – 20 cm akan secara nyata terjadi seiring dengan
perubahan Cmic pada kedalaman 0 – 20 cm pada areal bekas tebangan TPTJ untuk jalur tanam.
y = 0.0022x
2
- 1.5421x + 355.48 R
2
= 0.7656
50 100
150 200
250 300
350 400
100 200
300 400
500 600
700 800
Cmic 0-20cm ugu C
m ic
C O
rg 0-
20c m
Observed Poly. Observed
r = 0,935
Gambar 67. Grafik korelasi antara karbon mikroorganisme tanah pada
kedalaman 0 – 20 cm dengan sifat biologi tanah
5.1.8.26. Karbon Mikroorganisme Cmic pada Kedalaman 20 cm – 40 cm