Pengelolaan Hutan KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.2. Pengelolaan Hutan

PT. Sari Bumi Kusuma telah memiliki SK Izin Pengusahaan Hutan yang terdiri dari Tahap I dan Tahap II sebagai berikut : 1. SK Menteri Kehutanan No. 666Um101979 tentang Pemberian HPH dengan Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia TPTI atas areal seluas + 270.000 Ha kepada PT. Sari Bumi Kusuma di Propinsi Kalimantan Tengah, tertanggal 16 Oktober 1979. 2 2 . . SK Menteri Kehutanan No. 201Kpts-II1998 tentang pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri HPHTI dengan Sistem Tebang Pilih dan Tanam Jalur TPTJ atas areal seluas + 208 300 Ha kepada PT. Sari Bumi Kusuma, di Propinsi Kalimantan Tengah, tertanggal 27 Februari 1998. Dalam periode pengusahaan hutan pertama yaitu mulai 1978-1998, PT. Sari Bumi Kusuma telah melakukan pengelolaan hutan alam dengan menggunakan sistem silvikultur Tebang Pilih Indonesia TPI yang kemudian disempurnakan menjadi Tebang Pilih Tanam Indonesia TPTI. Selanjutnya untuk periode pengusahaan hutan kedua yaitu mulai 1998-2008, PT. Sari Bumi Kusuma menerapkan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ sesuai dengan ketetapan pemerintah melalui SK Menhut No. 201Kpts-II1998 tanggal 27 Februari 1998. Sistem silvikultur TPTJ merupakan sistem silvikultur hutan alam yang mengharuskan adanya penanaman secara jalur pada areal bekas penebangan dengan jarak tanam 5 meter dalam jalur tanaman dan 25 meter jarak antar jalur. Sebanyak 80 bibit meranti ditanam per ha tanpa memperhatikan cukup atau tidaknya bibit alam yang tersedia pada areal bekas tebangan tersebut. Lebar jalur tanam secara bertahap akan diperlebar sesuai dengan perkembangan tanaman mulai dari Tahun I sampai dengan Tahun V dengan maksimal lebar jalur tanam adalah 10 meter. Pola jalur tanam dalam sistem silvikultur TPTJ dapat dilihat dalam Gambar 3, sedangkan tahapan pelaksanaan dan tata waktu kegiatan sistem silvikultur TPTJ dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Tahapan pelaksanaan dan tata waktu kegiatan dalam sistem TPTJ No Tahapan kegiatan Waktu pelaksanaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Rancangan Penataan Areal Kerja dan Risalah Pembukaan Wilayah Hutan Pengadaan bibit Penebangan dan pembuatan jalur bebas naungan Penyiapan jalur bersih Penanaman Pemeliharaan tanaman Perlindungan tanaman T-2 T-1 T-1 T+0 T+0 T+0 T+1 sd panen Terus menerus tiap tahun sampai panen a b b a Gambar 3. Pola jalur dan jarak tanam dalam sistem TPTJ di HPH PT. Sari Bumi Kusuma

3.3. Ketinggian Tempat dan Topografi