Variabel penelitian Metode Pengumpulan Data

commit to user menjadi sampel. Setelah dipilih ternyata untuk kategori tinggi diperoleh SMP Y.I.Soemoharmanto Jatipurno dan untuk kategori rendah diperoleh SMPN 2 Girimarto. d. Masing-masing sekolah yang terpilih, dipilih secara acak cluster random sampling untuk mengambil tiga kelas. Untuk dua kelas eksperimen akan dikenai model penemuan terbimbing dan cooperative learning, sedangkan satu kelas kontrol dengan model konvensional. Setelah dilakukan pemilihan secara acak untuk kelas eksperimen penemuan terbimbing diperoleh kelas IX.1 SMP Y.I.Soemoharmanto Jatipurno dan kelas IX.A SMPN 2 Girimarto, untuk kelas eksperimen cooperative learning diperoleh IX.2 SMP Y.I.Soemoharmanto Jatipurno dan kelas IX.B SMPN 2 Girimarto, dan untuk kelas kontrol diperoleh kelas IX.3 SMP Y.I.Soemoharmanto Jatipurno dan kelas IX.C SMPN 2 Girimarto.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel penelitian

a. Variabel Bebas Independent Variabel bebas yaitu variabel yang akan diselidiki pengaruhnya, disini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran dan kreativitas siswa. 1 Model Pembelajaran a Definisi Operasional: model pembelajaran adalah suatu commit to user perencanaan atau suau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini yaitu model penemuan terbimbing, model cooperative learning dan model konvensional. b Skala pengukuran: Skala nominal. c Kategori: model penemuan terbimbing dan cooperative learning untuk kelas eksperimen dan model konvensional untuk kelas kontrol. d Simbol: a J dengan i = 1, 2, 3. 2 Kreativitas siswa a Definisi Operasional: kemampuan cipta, karsa dan karya seseorang untuk dapat menciptakan sesuatu yang baru. b Skala pengukuran: skala interval yang diubah menjadi skala ordinal dalam tiga kategori, yaitu: Kategori tinggi : x X + SD Kategori sedang : X – SD ≤ x ≤ X + SD Kategori rendah : x X – SD Keterangan: SD = N ∑ , dan X = ∑ , dengan: commit to user SD = standar deviasi, X = skor rerata, n = jumlah responden, X = skor setiap responden. c Kategori: skor hasil angket kreativitas siswa. d Simbol: b k dengan j = 1, 2 , 3. b. Variabel terikat Dependent Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa. 1 Definisi Operasional: hasil yang diperoleh siswa setelah proses belajar. 2 Skala pengukuran: skala interval. 3 Kategori: nilai hasil belajar matematika pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. 4 Simbol: X

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai dengan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian, penulis commit to user menggunakan metode, yaitu: a. Metode Tes Menurut Budiyono 2003:54 metode tes adalah cara pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan atau suruhan-suruhan kepada subjek penelitian. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika. Bentuk tes pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban, setiap jawaban benar mendapat skor 1 sedangkan setiap jawaban salah mendapat skor 0. b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihatnya dalam dokumen-dokumen yang telah ada Budiyono, 2003:54. Selanjutnya metode dokumentasi dalam penelitian ini berupa data hasil ulangan murni materi Kesebangunan yang digunakan untuk uji keseimbangan rata-rata. c. Metode Angket Definisi angket sama dengan definisi kuesioner. Sugiyono 2006:199 mendefinisikan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode angket pada penelitian ini untuk mengumpulkan data mengenai kreativitas siswa. Dalam hal penilaian ini kadar kreativitas siswa diukur dari sejauh mana indikator-indikator yang ditentukan itu commit to user dapat dicapai secara maksimal. Skor diberikan menurut rentangan 1 sampai 4. Secara rinci teknik pemberianpenilaian pernyataan skor dibedakan menjadi 2 yaitu: 1 Penilaian Pernyataan Positif : Sangat Setuju mendapat nilai 4, Setuju nilai mendapat 3, Tidak Setuju mendapat nilai 2, Sangat Tidak Setuju mendapat nilai 1. 2 Penilaian Pernyataan Negatif: Sangat Setuju mendapat nilai 1, Setuju mendapat nilai 2, Tidak Setuju mendapat nilai 3, Sangat Tidak Setuju mendapat nilai 4.

3. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI SUB RAYON 04 KABUPATEN NGAWI

0 6 163

EFEKTIVITAS MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN COOPERATIVE LEARNING DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Eksperimentasi di Kelas IX SMP se-Sub Rayon 04 Kabupaten Wonogiri)

0 2 10

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI Implementasi Pembelajaran Matematika Melalui Model Discovery Learning Berbasis Multimedia Ditinjau Dari Kreativitas Matematika Siswa Kelas VIII SMP Ne

0 2 12

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI Implementasi Pembelajaran Matematika Melalui Model Discovery Learning Berbasis Multimedia Ditinjau Dari Kreativitas Matematika Siswa Kelas VIII SMP Ne

0 3 20

EKSPERIMENTASI MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMA SE-KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

1 3 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) YANG DIMODIFIKASI PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MICROSOFT POWER POINT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI SWASTA SE KABUPATEN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2012

0 0 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI SUB RAYON 04 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

0 1 22

Perbandingan Efektivitas Model Penemuan Terbimbing dan Model Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2 Piyungan.

1 1 120

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MAN YOGYAKARTA.

0 0 85

EKSPERIMENTASI MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMA SE-KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2013 2014 | Yulianti | 5126 11199 1 SM

0 0 13