45
3. Rumusan Masalah
a. Pegawai kurang optimal dalam melakukan pendidikan kesehatan kepada
pasien. b.
Belum optimal supervisi terhadap pelaksanaan SAK dan SPO. c.
Pendidikan kapolikaru yang tidak mencapai standar keprofesionalan seorang karukapoli.
d. Tidak adanya beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih
tinggi. e.
Ruang Anyelir belum memiliki Standar Asuhan Kebidanan yang jelas. f.
Ruang Anyelir belum memiliki alur pendelegasian tugas yang jelas belum adanya sistem pendelegasian secara tertulis.
g. Belum adanya penanggung jawab asuhan kebidanan.
h. Belum ada jadwal pertemuan rutin pegawai Ruang Anyelir.
i. Supervisi hanya dilakukan oleh kepala bidang keperawatan dengan waktu
yang tidak ditentukan. j.
Dokumentasi asuhan keperawatan belum optimal dilaksanakan. k.
Sistem pembayaran gaji pegawai yang masih manual. l.
Adanya operan alat-alat medis setiap hari namun, belum ada pendokumentasian data setiap hari.
m. Tidak adanya penanggungjawab terhadap peralatan yang rusak di ruang
Anyelir. n.
Adanya keterbatasan alat-alat medis.
Universitas Sumatera Utara
46 o.
Belum adanya pelabelan nama di setiap tempat sampah medis dan non medis, benda tajam.
4. Rencana Penyelesaian Masalah
Berdasarkan perumusan masalah yang diperoleh, mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan USU hanya dapat membuat intervensi dari beberapa
rumusan masalah yang diperoleh karena adanya keterbatasan yang dihadapi oleh mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan USU. Adapun beberapa intervensi
dari beberapa perumusan masalah yang diperoleh adalah : a.
Pegawai kurang optimal dalam melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien. Intervensi yang akan dilakukan :
1 Pengusulan kepada kepala ruangan untuk melakukan promosi kesehatan
secara terjadwal sesuai kebutuhan pasien. 2
Penyediaan beberapa topik leaflet. 3
Penyediaan tempat leaflet yang akan diletakkan di meja nurse station. 4
Pengadaan poster berdasarkan kasus terbanyak yang ada di ruang Anyelir. 5
Role model melalui pemberian pendidikan kesehatan oleh mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan USU.
b. Dokumentasi asuhan keperawatan belum optimal dilaksanakan. Intervensi
yang akan dilakukan : 1
Pengajuan format dokumentasi asuhan keperawatan sistem checklist kepada kepala bidang keperawatan RS G. L. Tobing.
2 Sosialisasi format dokumentasi asuhan keperawatan sistem checklist dan
aplikasi format dokumentasi asuhan keperawatan sistem checklist
Universitas Sumatera Utara
47 tersebut melalui sebuah kasus kepada kepala divis keperawatan dan
perawatbidan di ruang Anyelir RS G. L. Tobing. 3
Pendokumentasian asuhan keperawatan oleh mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan USU.
c. Belum adanya pelabelan nama di setiap tempat sampah medis dan non medis,
benda tajam. Intervensi yang akan dilakukan : 1
Pengusulan pembuatan label nama sampah medis, non-medis, dan benda tajam.
2 Penempelan label nama sampah medis, non-medis, dan benda tajam.
Universitas Sumatera Utara
48
5. Implementasi