48
5. Implementasi
a. Manajemen Ruangan
No Masalah
Tujuan Rencana Tindakan
Waktu Penanggung
Jawab
1. Pegawai kurang optimal
dalam melakukan pendidikan kesehatan
kepada pasien Meningkatkan pengetahuan
pasien yang berhubungan dengan penyakit pasien dan
yang sesuai dengan kebutuhannya
1 Pengusulan kepada kepala
ruangan untuk melakukan promosi kesehatan secara
terjadwal sesuai kebutuhan pasien.
2 Penyediaan beberapa
topik leaflet. 3
Penyediaan tempat leaflet yang akan diletakkan di
meja nurse station. 4
Pengadaan poster berdasarkan kasus
terbanyak yang ada di ruang Anyelir.
5 Role model melalui
pemberian pendidikan kesehatan oleh mahasiswa
profesi Ners
Fakultas Keperawatan USU.
25 Juni 2012
Rizkina Nasution, S.Kep
Wahyu Ningsih Lase, S.Kep
2. Dokumentasi Asuhan
keperawatan belum
optimal dilaksanakan Melengkapi dokumentasi
asuhan keperawatan yang ada di ruang Anyelir
1 Pengajuan format
dokumentasi asuhan keperawatan kepada
27 Juni 2012
Erwina Irwan, S.Kep
Universitas Sumatera Utara
49 kepala bidang
keperawatan RS G. L. Tobing.
2 Sosialisasi format
dokumentasi asuhan keperawatan kepada
kepala bidang keperawatan RS G. L.
Tobing.
3 Pendokumentasian asuhan
keperawatan oleh mahasiswa profesi Ners
Fakultas Keperawatan USU.
3. Belum adanya pelabelan
nama di setiap tempat sampah medis, non medis,
dan benda tajam. Untuk mengetahui secara
jelas nama tempat sampah medis dan non-medis serta
menghindari terjadinya pencampuran sampah medis
dan non-medis 1
Pengusulan pembuatan label nama sampah medis,
non-medis, dan benda tajam.
2 Penempelan label nama
sampah medis, non- medis, dan benda tajam.
29 Juni 2012
Septian M. Sebayang, S.Kep
Universitas Sumatera Utara
50 b.
Manajemen Asuhan Keperawatan 1
Melakukan penyuluhan tentang Asi Ekslusif pada Ny. M tanggal 26 Juni 2012 dan pada Ny. F pada tanggal 20 Juni 2012
2 Melakukan penyuluhan mengenai perawatan payudara post partum pada
Ny. M tanggal 27 Juni 2012 dan Ny. F 21 Juni 2012-07-08
6. Evaluasi
a. Manajemen Ruangan
1 Setelah diberikan penyegaran mengenai pentingnya pendidikan
kesehatan pada pasien pada tanggal 2 Juli 2012 perawat ruangan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien. Penyediaan poster,
tempat leaflet dan beberapa leflet sangat membantu perawat diruangan dalam memberikan pendkes.
2 Setelah diajukan dan disosialisasikannya format asuhan keperawatan
dengan menggunakan metode checklist, perawat sangat merasa terbantu karena mempermudah pekerjaan dan meningkatkan pelayanan
keperawatan. 3
Setelah diberinya pelabelan tempat-tempat sampah sangat mempermudah kerja perawat dalam memberikan pelayanan kepada
pasien. b.
Manajemen Asuhan Keperawatan 1
Setelah diberi pendidikan kesehatan mengenai Asi Ekslusif kedua klien mengatakan mengerti dan paham dengan apa yang dikatan oleh
perawat dan akan menerapkan nya di rumah
Universitas Sumatera Utara
51 2
Setelah diberi pendidikan kesehatan mengenai Perawatan Payudara kedua klien mengatakan mengerti dan paham dengan apa yang dikatan
oleh perawat dan akan menerapkan nya di rumah.
C. Pembahasan
1. Manajemen ruangan
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh praktikan di ruang RB2B pada tanggal 11- 16 Juni 2012 ada beberapa masalah yang dijumpai
diantaranya 1 Pegawai kurang optimal dalam melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien; 2 Dokumentasi asuhan keperawatan belum optimal dilaksanakan;
3 Belum adanya pelabelan nama di setiap tempat sampah medis dan non medis, benda tajam.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, praktikan menyusun rencana tindakan yang disesuaikan dengan kemampuan. Rencana tindakan tersebut telah
dilaksanakan dan dievaluasi dan kemudian dibandingkan dengan teori yang ada. a
Pegawai kurang optimal dalam melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien.
Menurut WHO 1954 dalam Notoatmodjo 2003 bahwa tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan
mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit serta membantu
pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan.
Universitas Sumatera Utara