Fungsi-Fungsi Tataniaga Landasan Teori .1 Pemasaran dan Tataniaga

Hanafiah dan Saefuddin 1986, tataniaga adalah kegiatan yang bertalian dengan penambahan kegunaan. Kegunaan yang diciptakan oleh kegiatan tataniaga adalah: 1. Kegunaan tempat, bahwa barang-barang mempunyai kegunaan yang lebih besar karena perubahan tempat. 2. Kegunaan waktu, bahwa barang-barang mempunyai nilai yang lebih besar setelah terjadi perubahan waktu. 3. Kegunaan pemilikan, bahwa barang-barang mempunyai kegunaan yang lebih besar karena hak milik atas barang.

2.3.3 Fungsi-Fungsi Tataniaga

Tataniaga merupakan suatu proses daripada pertukaran yang mencakup serangkaian kegiatan yang tertuju untuk memindahkan barang-barang atau jasa- jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi. Kegiatan-kegiatan ini disebut fungsi tataniaga. Fungsi tataniaga ini bekerja melalui lembaga tataniaga atau struktur tataniaga Hanafiah dan Saefuddin, 1986. Soekartawi 1989, lembaga pemasaran pada akhirnya melakukan kegiatan fungsi pemasaran yang meliputi kegiatan: pembelian, sorting atau grading membedakan barang berdasarkan ukuran atau kualitasnya, penyimpanan, pengangkutan, dan processing pengolahan. Masing-masing lembaga pemasaran, sesuai dengan kemampuan dimiliki, akan melakukan fungsi pemasaran ini secara berbeda-beda. Karena perbedaan kegiatan dan biaya yang dilakukan, maka tidak semua kegiatan dalam fungsi kegiatan pemasaran dilakukan oleh lembaga pemasaran. Karena perbedaan inilah, maka biaya dan keuntungan pemasaran menjadi berbeda di tiap tingkat lembaga pemasaran. Universitas Sumatera Utara Kohls dan Uhl 1990, fungsi tataniaga dikelompokkan menjadi tiga fungsi utama, yaitu: 1. Fungsi Pertukaran, meliputi: a. Fungsi pembelian : sebagian besar adalah pencarian sumber persediaan bahan baku, perakitan produk, serta segala aktivitas yang berhubungan dengan pembelian. b. Fungsi penjualan produk : segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan termasuk pengiklanan dan penciptaan terhadap permintaan produk. 2. Fungsi Fisik, meliputi: a. Fungsi penyimpanan : fokus utama pada membuat kondisi barang tetap baik sampai waktu yang diinginkan. b. Fungsi pengangkutan : fokus utama pada menjadikan barang berada pada tempat yang tepat. c. Fungsi pengolahan produk : segala sesuatu yang berhubungan pada aktivitas manufaktur yang mengubah bahan mentah menjadi produk yang diinginkan. d. Fungsi fasilitas : berperan dalam memudahkan terjadinya fungsi pertukaran dan pertukaran fisik. e. Fungsi standarisasi : keseragaman dalam penentuan dan perawatan produk. Ukuran termasuk dalam kuantitas dan kualitas. 3. Fungsi Pelancar, meliputi: a. Fungsi permodalan : melibatkan penggunaan uang untuk melakukan berbagai aspek dalam tataniaga. Universitas Sumatera Utara b. Fungsi penanggung resiko : penerimaan kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam pemasaran produk. c. Fungsi informasi pasar : pekerjaan dalam mengumpulkan, menginterpretasikan, dan memilah variasi data penting dalam pelaksanaan produk pemasaran.

2.3.4 Efisiensi Tataniaga