commit to user 68
administratif dan waktu yang diberikan untuk pengembalian pinjaman tergolong baik dan dalam pengaplikasiannya dapat terlaksana dengan
baik. Hal ini dikarenakan RUB, biaya administratif dan waktu yang diberikan untuk pengembalian modal yang ada merupakan kesepakatan
dari petani sendiri.
c. Hasil Program
Kognisi terhadap hasil program merupakan pemahaman petani akan hasil dari suatu program PUAP itu sendiri. Untuk mengetahui
sikap petani terhadap hasil program dapat dilihat pada Tabel 5.10 : Tabel 5.10. Distribusi Kognisi Pada Hasil Program
No Kategori
Skor Jumlah
orang Prosentase
1 Sangat Buruk
6-12 2
Buruk 13-19
5 3
Netral 20-26
5 12,5
4 Baik
27-33 26
65 5
Sangat Baik 34-40
9 22,5
Jumlah 40
100 Sumber : Analisis data primer 2009
Berdasarkan data Tabel 5.10 dapat disimpulkan bahwa pengetahuan petani terhadap hasil program PUAP tergolong baik.
Petani tersebut sebanyak 26 petani atau 65 persen. Hal ini dikarenakan petani dalam mengikuti program sebelumnya telah mengakses media
massa selama diadakan sosialisasi program PUAP yang diadakan penyuluh dan Ketua Gapoktan. Walaupun media massa yang diakses
petani masih minim berupa petunjuk teknis dan brosur. Namun media massa yang diberikan Penyuluh dan Ketua Gapoktan telah dirasa
petani cukup untuk memberikan pengetahuan terhadap program PUAP.
2. Afeksi a. Tujuan program
Afeksi terhadap tujuan program merupakan tanggapan petani terhadap tujuan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
commit to user 69
PUAP. Sedangkan untuk mengetahui afeksi terhadap tujuan PUAP dapat dilihat pada Tabel 5.11 :
Tabel 5.11. Distribusi Afeksi Pada Tujuan Program No
Kategori Skor
Jumlah orang
Prosentase 1
Sangat Buruk 6-12
10 2
Buruk 13-19
3 Netral
20-26 6
15 4
Baik 27-33
24 60
5 Sangat Baik
34-40 10
25 Jumlah
40 100
Sumber : Analisis data primer 2010. Berdasarkan Tabel 5.11 diketahui bahwa tanggapan petani
terhadap tujuan program PUAP tergolong baik. Petani tersebut ada 24 petani atau 60 persen. Tujuan PUAP dirasakan petani merupakan
keinginan petani, seperti pengurangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kemampuan pelaku usaha agribisnis, pemberdayaan
kelembagaan petani dan peningkatan fungsi kelembagaan ekonomi petani. Dengan alasan itulah petani tertarik dengan program PUAP dan
mempunyai tanggapan yang baik terhadap program tersebut. Selama ini tujuan PUAP dirasa telah hampir seluruhnya dicapai dan dirasakan
oleh petani. Dimana baik itu dari pengurangan pengangguran masuknya pemuda menjadi petani mulai banyak dan peningkatan
sumber daya manusia melalui pendidikan non formal seperti pelatihan dan penyuluhan. Dengan adanya program ini petani merasa
diberdayakan kemampuan SDM-nya untuk mengelola dana dari program PUAP.
b. Pelaksanaan Program
Afeksi terhadap pelaksanaan program merupakan tanggapan petani terhadap pelaksanaan program Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan PUAP. Untuk mengetahui bagaimana afeksi terhadap pelaksanaan program dapat dilihat pada Tabel 5.12 :
commit to user 70
Tabel 5.12. Distribusi Afeksi Pada Pelaksanaan Program No
Kategori Skor
Jumlah orang
Prosentase 1
Sangat Buruk 2-3
4 10
2 Buruk
4-5 3
Netral 6-7
5 12,5
4 Baik
8-9 21
52,5 5
Sangat Baik 10-11
10 25
Jumlah 40
100 Sumber : Analisis data primer 2010
Dari hasil analisis Tabel 5.12 diketahui bahwa tanggapan petani terhadap pelaksanaan program PUAP termasuk baik. Petani
tersebut sebanyak 21 petani atau 52,5 persen menyatakan bahwa pelaksanaan program PUAP cukup berhasil karena petani mempunyai
tanggapan yang baik terhadap pelaksanaan program. Selain itu pelaksanaan program telah membantu kegiatan petani dengan
menyediakan input usahataninya melalui permodalan dari program PUAP. Input yang diberikan adalah mengatasi permasalahan
pembelian pupuk. Sedangkan untuk pelaksanaan PUAP di Gapoktan Prima Agung sudah berjalan dengan baik karena secara berangsur-
angsur telah tercapainya tujuan dari program PUAP dan juga berkembangnya dana yang diberikan pemerintah melalui program
PUAP. Sehingga untuk lebih lanjut dapat dipergunakan untuk mengatasi
permasalahan permodalan
petani lainnya.
Data perkembangan dana PUAP di Gapoktan Prima Agung pada Tabel 5.13:
commit to user 71
Tabel 5.13. Data Perkembangan Dana PUAP di Gapoktan Prima Agung
No. Kelompok Tani
Pinjaman Rp
Perkembangan Dana Rp
1. Ringin Agung
21.700.000 1.000.0000
2. Sumber Rejeki
17.150.000 800.000
3. Ngudi Raharjo
24.846.000 1.800.000
4. Maju Makmur
11.055.000 600.000
5. Ngudi Lestari
11.150.000 700.000
Jumlah 85.901.000
4.900.000 Sumber : data sekunder 2010
c. Hasil Program
Afeksi terhadap hasil program merupakan tanggapan petani terhadap hasil dari program Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan PUAP. Untuk mengetahui afeksi terhadap hasil program dapat dilihat pada Tabel 5.14:
Tabel 5.14. Distribusi Afeksi Pada Hasil Program No
Kategori Skor
Jumlah orang
Prosentase 1
Sangat Buruk 6-12
2 Buruk
13-19 3
Netral 20-26
5 12,5
4 Baik
27-33 20
50 5
Sangat Baik 34-40
15 37,5
Jumlah 40
100 Sumber : Analisis data primer 2010
Berdasarkan data Tabel 5.14 dapat disimpulkan bahwa tanggapan petani terhadap hasil program tergolong baik. Petani
tersebut sebanyak 20 petani atau 50 persen. Hal ini dikarenakan hasil yang akan diperoleh dari program PUAP merupakan keinginan petani
dan program PUAP sangatlah tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Permasalahan petani dalam usahataninya adalah
kendala keterbatasan modal dalam membeli pupuk. Tetapi setelah adanya program PUAP masalah ini mulai teratasi sehingga secara tidak
langsung dapat meningkatkan produktivitas usahataninya.
commit to user 72
3. Konasi a. Tujuan Program