commit to user
28
C. Hipotesis
Berdasarkan alur kerangka berpikir yang telah digambarkan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Diduga ada hubungan signifikan antara faktor-faktor pembentuk sikap dengan sikap petani terhadap program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan.
D. Pembatasan Masalah
1. Penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan program Pengembangan Usaha
Agribisnis Perdesaan pada tanggal 13 oktober 2008 yang mendapat sumber dana dari APBN-P 2008 nomor : 115 SM 730 J 10 2008.
2. Petani yang dimaksud adalah seluruh petani yang tergabung dalam
Gapoktan Prima Agung dan Ngudi Raharjo yang mengikuti program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan pada tahun anggaran 2008 yang
ada di Kota Salatiga. 3.
Faktor-faktor pembentuk sikap yang diamati dalam penelitian ini dibatasi pada umur, pengalaman pribadi, pendidikan baik formal maupun nonformal,
pengaruh orang lain yang dianggap penting, dan media massa. 4.
Walaupun dimungkinkan ada hubungan timbal balik antara faktor pembentuk sikap yang diteliti dengan sikap petani terhadap program
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan. Namun dalam penelitian ini hanya mempelajari hubungan searah antara faktor pembentuk sikap dengan
sikap petani terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan.
E. Definisi Operasional
1. Faktor-faktor pembentuk sikap yaitu merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang dalam hal ini petani yang turut mempengaruhi pola
perilakunya sehingga dapat membentuk sikap petani terhadap program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP.
a. Umur merupakan satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan hidup petani yang bersangkutan mulai dari lahir sampai pada saat dilakukan
penelitian yang diukur dengan tahun.
commit to user
29
b. Pengalaman pribadi merupakan pengalaman petani yang berkaitan dengan program sejenis PUAP KUT dan lainnya yang meliputi lamanya petani
menjadi bagian dari kegiatan sejenisnya yang diukur dengan tahun. c. Pendidikan merupakan lembaga pendidikan sebagai sistem mempunyai
pengaruh dalam pembentukan sikap dalam kegiatan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP.
1 Pendidikan formal adalah tingkat pendidikan yang pernah ditempuh oleh petani di bangku sekolah yang diukur dengan jenjang
pendidikannya. 2 Pendidikan non formal adalah pendidikan yang pernah di peroleh
petani di luar pendidikan formal pelatihan maupun penyuluhan dibidang pertanian yang diukur dengan frekuensi petani mengikuti
kegiatan di luar pendidikan formal. d. Pengaruh orang lain yang dianggap penting merupakan saran, ajakan,
bujukan atau bahkan perintah dari orang yang dianggap penting PPL, Aparat Desa, Ketua Gapoktan, Penyelia Mitra Petani dan petani lain yang
berkaitan dengan pengembangan usaha agribisnis pedesaan yang diukur dengan banyaknya orang yang dianggap penting mempengaruhi petani.
e. Media massa merupakan media yang dipergunakan untuk memberikan informasi terkait dengan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
PUAP baik berupa media cetak maupun media elektronik yang diukur dengan intensitas petani menggunakan media massa.
2. Sikap petani terhadap program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP diartikan sebagai tanggapan atau respon evaluatif petani terhadap
segala bentuk kegiatan dalam program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan berupa pernyataan negatif dan pernyataan positif, baik atau buruk
yang dilihat dari tiga komponen yaitu komponen kognisi, afeksi dan konasi. a. Komponen kognisi dilihat dari pengetahuan petani tentang : 1 tujuan
program, 2 pelaksanaan program, 3 hasil program
commit to user
30
1. Tujuan program merupakan pengetahuan petani terhadap tujuan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan yang diukur
dengan pernyataan-pernyataan petani terhadap tujuan PUAP. 2. Pelaksanaan program merupakan pengetahuan responden terhadap
pelaksanaan baik dalam program PUAP yang diukur dengan pernyataan-pernyataan petani terhadap pelaksanaan PUAP.
3. Hasil program merupakan pengetahuan responden terhadap hasil dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang
diukur dengan pernyataan-pernyataan petani terhadap hasil PUAP. b. Komponen afeksi adalah tanggapan petani yang diungkapkan dengan
pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan baik berupa pernyataan positif atau negatif
tentang : 1 tujuan PUAP, 2 pelaksanaan PUAP, 3 hasil PUAP 1 Tujuan program merupakan tanggapan petani terhadap tujuan program
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang diukur dengan pernyataan-pernyataan terhadap tujuan PUAP.
2 Pelaksanaan program merupakan tanggapan petani terhadap pelaksanaan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
PUAP yang diukur dengan pernyataan-pernyataan terhadap pelaksanaan PUAP.
3 Hasil program merupakan tanggapan petani terhadap hasil dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang
diukur dengan pernyataan-pernyataan terhadap hasil PUAP. c. Komponen konasi merupakan kecenderungan bertindak dari responden
terhadap program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan, yaitu : 1 tujuan PUAP, 2 pelaksanaan PUAP, 3 hasil PUAP
1 Tujuan program merupakan tindakan petani terhadap tujuan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang diukur
dengan tindakan petani terhadap tujuan PUAP.
commit to user
31
2 Pelaksanaan program merupakan tindakan petani terhadap pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang
diukur dengan pernyataan-pernyataan petani terhadap pelaksanaan PUAP.
3 Hasil program merupakan tindakan petani terhadap hasil dari program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP yang diukur
dengan pernyataan-pernyataan petani terhadap hasil PUAP. Skor untuk 3 komponen sikap kognisi, afeksi dan konasi untuk
pernyataan positif ini adalah : Sangat setuju
: 5 Setuju
: 4 Ragu-ragu
: 3 Tidak setuju
: 2 Sangat tidak setuju
: 1 Sedangkan untuk pernyataan negatif skornya adalah :
Sangat tidak setuju : 5
Tidak setuju : 4
Ragu-ragu : 3
Setuju : 2
Sangat setuju : 1
2. Pengukuran Variabel
a. variabel faktor pembentuk sikap Variabel
Indikator kategori
Skor 1 Umur
Umur petani
saat penelitian dilakukan
- 64 - 54 - 64 Tahun
- 43 - 53Tahun - 32 - 42 Tahun
- 21 - 31 Tahun 5
4 3
2 1