Media Massa SIKAP PETANI TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI KOTA SALATIGA

commit to user 63 petani atau 67,5 persen. Mayoritas Ketua Gapoktan yaitu 4x pertahun. Petani tersebut sebanyak 23 petani atau 57,5 persen. Pengaruh orang lain yang dianggap penting berdasarkan masih rendah. Hal ini dikarenakan sejak awal program PUAP itu ada yaitu pada proses perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan program, hanya penyuluh dan ketua Gapoktan saja yang turut berperan dalam mendukung terselenggaranya PUAP. Padahal banyaknya dukungan dari pihak-pihak yang dianggap petani itu penting dapat merespon dan mempengaruhi sikap terhadap program PUAP. Akan tetapi disini peran aparat desa, petani lain dan penyelia mitra petani masih dianggap kurang oleh petani karena nasehat banyak disampaikan oleh PPL dan Ketua Gapoktan itu sendiri. Aparat desa hanya menghadiri ketika rapat rutin berlangsung dan ketika ada tamu dari pihak pemerintahan. Sedangkan petani lain dan penyelia mitra petani kurang aktif dalam memberikan dukungan dalam program PUAP.

6. Media Massa

Media massa merupakan media yang dipergunakan untuk memberikan informasi terkait dengan pengembangan usaha agribisnis pedesaan PUAP baik berupa media cetak maupun media elektronik. Sedangkan untuk mengetahui distibusi media massa yang diakses petani berhubungan dengan program PUAP dapat dilihat Tabel 5.7 : commit to user 64 Tabel 5.7. Distribusi Media Massa Berdasarkan Pengaruh Yang Diberikan Kepada Responden Terhadap Program PUAP. No Media Massa Skor Jumlah orang Prosentase 1. 2. 3. 4. Banyak Media Massa Yang Diakses Petani Mengenai Program PUAP. - 1 media massa - 2 media massa - 3 media massa - 4 media massa - 5 media massa Jumlah Frekuensi Televisi Yang Diakses Petani Mengenai Program PUAP. - Tidak pernah - 1-2 kalitahun - 3-4 kalitahun - 5-6 kalitahun - 6 kali tahun Jumlah Frekuensi Radio Yang Diakses Petani Mengenai Program PUAP. - Tidak pernah - 1-2 kalitahun - 3-4 kalitahun - 5-6 kalitahun - 6 kali tahun Jumlah Frekuensi Surat Kabar Yang Diakses Petani Mengenai Program PUAP. - Tidak pernah - 1-2 kalitahun - 3-4 kalitahun - 5-6 kalitahun - 6 kali tahun Jumlah 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 4 14 1 1 20 40 18 11 8 1 2 40 20 13 6 1 40 19 13 7 1 40 10 35 2,5 2,5 50 100 45 27,5 20 2,5 5 100 50 32,5 15 2,5 100 47,5 32,5 40 100 commit to user 65 5. 6. Frekuensi Petunjuk Teknis Yang Diakses Petani Mengenai Program PUAP. - Tidak pernah - 1-2 kalitahun - 3-4 kalitahun - 5-6 kalitahun - 6 kali tahun Jumlah Frekuensi Brosur Yang Diakses Petani Mengenai Program PUAP. - Tidak pernah - 1-2 kalitahun - 3-4 kalitahun - 5-6 kalitahun - 6 kalitahun Jumlah 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 4 9 11 7 9 40 4 16 4 9 7 40 10 22,5 27,5 17,5 25 100 10 40 10 22,5 17,5 100 7. Media Massa Yang Diakses Oleh Petani - sangat rendah - rendah - sedang - tinggi - sangat tinggi Jumlah 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 13 5 8 11 3 40 32,5 12,5 20 27,5 7,5 100 Sumber : Analisis data primer 2010 Dari Tabel 5.7 dapat diketahui bahwa mayoritas media massa yang diakses petani yaitu 5 media massa televisi, radio, surat kabar, petunjuk teknis dan brosur yaitu skor 5 ada 20 petani atau 50 persen. Walaupun media massa yang diakses petani di Salatiga cukup banyak yaitu 5 media massa. Namun media massa yang secara kontinyu selama setahun diakses oleh petani itu hanyalah brosur dan petunjuk teknis. Frekuensi brosur yang diakses petani sebanyak 1-2 kali pertahun yaitu skor 2 ada 16 petani dan petunjuk teknis yang diakses petani sebanyak 3-4 kali pertahun yaitu skor 3 ada 11 petani atau 27,5 persen. Hal ini dikarenakan petani serlama adanya sosialisasi sejak bergulirnya program PUAP. Media massa yang commit to user 66 diberikan PPL berupa brosur dan petunjuk teknis. Sedangkan untuk media massa lainnya seperti televisi, radio dan surat kabar sebagian besar petani tidak pernah mengaksesnya sama sekali. Hal ini dikarenakan petani terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Baik itu di bidang pertanian maupun lainnya.

C. Sikap Petani Terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis

Pedesaan PUAP Sikap petani terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP dalam penelitian ini menggunakan penskalaan Likert kuantifikasi dilakukan dengan mencatat penguatan respon dan untuk pernyataan kepercayaan positif dan negatif tentang Program PUAP yang diperlihatkan petani terhadap kognisi, afeksi dan konasi.

1. Kognisi