2.9. Kerangka Konseptual
Dengan berubahnya Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP menjadi lebih tinggi terjadi kenaikan maka akan mempengaruhi jumlah Disposable Income
Yd, dalam hal ini Disposable Income menjadi meningkat. Meningkatnya Disposable Income berefek pula kepada konsumsi dan
saving, dimana konsumsi dan saving menjadi meningkat juga. Peningkatan pengeluaran untuk konsumsi diasumsikan sebesar kecenderungan mengkonsumsi
dikalikan dengan perbedaan pendapatan disposabel. Peningkatan Disposable Income berbanding lurus dengan peningkatan konsumsi dan saving.
Dalam hal pemerintah memungut pajak secara optimal terhadap tambahan disposabel, tambahan saving, dan tambahan konsumsi akibat perubahan
Penghasilan Tidak Kena Pajak akan berpengaruh kepada Pajak Penghasilan Orang Pribadi.
Penulis menjelaskan variabel-variabel yang saling mempengaruhi dan berhubungan dalam bentuk kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Keterangan: Δ PTKP
= Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak Δ Yd
= Perubahan Disposible IncomePenghasilan Δ C
= Perubahan Konsumsi Δ S
= Perubahan SavingTabungan Yp
= Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Δ Yd
Yp Δ PTKP
Δ S Δ C
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
2.10. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara ataupun kesimpulan sementara dari permasalahan yang menjadi objek penelitian dimana tingkat kebenarannya
masih perlu diuji. Berdasarkan kerangka konseptual, diperoleh hipotesis sebagai berikut:
1. Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP berpengaruh negatif
terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi PPh OP di Kota Medan.
2. Perubahan Penghasilan berpengaruh positif terhadap penerimaan Pajak
Penghasilan Orang Pribadi PPh OP. 3.
Multiplier effect perubahan konsumsi berpengaruh positif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi PPh OP.
4. Multiplier effect perubahan saving berpengaruh positif terhadap penerimaan
Pajak Penghasilan Orang Pribadi PPh OP. 5.
Terdapat potential loss jumlah Wajib Pajak WP yang disebabkan oleh perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini menitikberatkan pada kajian dampak perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP dan perubahan penghasilan
terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi PPh OP di kota Medan. Penelitian ini juga membahas multiplier effect perubahan konsumsi dan saving
terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi, di samping itu penelitian ini juga untuk mengetahui potential loss jumlah Wajib Pajak akibat perubahan
Penghasilan Tidak Kena Pajak.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini terdiri data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden,
dan bukan berasal dari pengumpulan data yang pernah dilakukan sebelumnya. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebar kuesioner
yang telah dipersiapkan. Data primer yang diperoleh langsung dari responden yaitu hasil isian kuesioner oleh responden yang berpedoman kepada kuisioner
yang telah dipersiapkan. Sedangkan data sekunder diperoleh langsung dari publikasi resmi seperti website Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak,
Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik, dan lain sebagainya. Sumber dari media cetak antara lain adalah berupa buku, jurnal, juga penelitian lain sehubungan
dengan penelitian ini.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA