Pengertian Saving Nilai Waktu dari Uang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

2.7.1. Pengertian Saving

Pengertian tabungan saving = S adalah sejumlah pendapatan yang disimpan karena tidak habis digunakan untuk konsumsi Masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih besar dari kebutuhan konsumsi akan mempunyai kesempatan untuk menabung. Dalam perekonomian sederhana Pendapatan Nasional akan digunakan untuk : Konsumsi dan Tabungan Saving

2.7.2. Nilai Waktu dari Uang

1. Nilai Sekarang Present Value Nilai nominal dari sejumlah mata uang belum tentu akan lebih berharga dimasa datang. Hal ini sangat tergantung dari tingkat pengembalian investasi yang diinginkan. V = X 1+r t Ket : V = Nilai yang akan datang X = Nilai sekarang t = Waktu r = Faktor diskonto Nilai Masa Mendatang Future Value Menghitung nilai masa mendatang adalah kebalikan dari menghitung nilai sekarang dari output investasi yang direncanakan. Sekalipun melihat dari sudut pandang yang bertolak belakang, keputusan yang dihasilkan tetap sama. F = A 1+r t Ket : UNIVERSITAS SUMATRA UTARA F = Nilai masa mendatang yang diharapkan A = Investasi awal t = Waktu r = Faktor diskonto

2.7.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Tingkat Pengembalian yang Diharapkan Expected Rate of Return 1. Kondisi Internal Perusahaan Kondisi internal adalah faktor-faktor yang berada di bawah kontrol Perusahaan, seperti tingkat efisiensi, kualitas Sumber Daya Manusia dan teknologi. Sedangkan faktor non-teknis, seperti kepemilikkan hak dan atau kekuatan monopoli, kedekatan denga pusat kekuasaan, dan penguasaan jalur informasi. 2. Kondisi Eksternal Perusahaan Kondisi eksternal yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan akan investasi utama adalah perkiraan tentang tingkat produksi dan pertumbuhan ekonomi domestik maupun internasional. a. Biaya Investasi Hal yang paling menentukan adalah tingkat bunga pinjaman. Makin tinggi tingkat bunganya maka biaya investasi makin mahal. Akibatnya minat akan investasi makin menurun. Namun tidak jarang, walaupun tingkat bunga pinjaman rendah, minat akan investasi tetap rendah. Hal ini disebabkan biaya total investasi masih tinggi dan faktor yang mempengaruhi adalah masalah kelembagaan. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA b. Marginal Efficiency of Capital MEC, Tingkat Bunga, dan Marginal Efficiency of Investement MEI Marginal Efficiency of Capital MEC atau Efisiensi Modal Marjinal EMM adalah tingkat pengembalian yang diharapkan expected rate of return dari setiap tambahan barang modal.

2.8. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I)

0 8 1

Pengaruh Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

8 20 25

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 2 3

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 3 12

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 3 20

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 2 9

Dampak Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Periode 2014-2016) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 2

Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pajak - Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 29

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KOTA MEDAN TESIS

1 1 16