4.2.5. Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak
Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak, dalam hal ini perubahannnya adalah merupakan kenaikan atau peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak, selalu
mempertimbangkan adanya perkembangan harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak responden berdasarkan hasil pengisian kuisioner terlihat sebagai berikut:
Tabel 4.6. Peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak Responden No
Klasifikasi Peningkatan PTKP Rp
Responden orang
Persentase
1 s.d.
250.000,- 10
10 2
di atas 250.000,- s.d.
500.00,- 86
86 3
di atas 500.000,- 4
4
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Pengisian kuisioner
Dari Tabel 4.6. dapat dilihat bahwa responden dominan mempunyai peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak pada kisaran di atas Rp. 250.000,- s.d.
Rp. 500.000,- 86 persen, responden dengan peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak pada kisaran di bawah Rp. 250.000,- tercatat ada 10 persen,
sedangkan responden dengan peningkatan Penghasilan Tidak Kena Pajak di atas Rp. 500.000,- ada 4 persen.
4.3. Hasil Pengolahan Data
Persamaan struktural: Yp = a
0 +
Δ PTKP + ΔYd + ΔC + ΔS + e Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan Program Statistical
Package for Social Science SPSS. 18.0 diperoleh output sebagi berikut:
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Tabel 4.7. Hasil Regresi Penerimaaan PPh Orang Pribadi Y dengan Perubahan PTKP X
1
, Perubahan Penghasilan X
2
, Perubahan Konsumsi X
3
, Perubahan Saving X
4
Variabel Koefisien
unstandardized t
Sig Col. Statistics
VIF
Konstanta X
1
X
2
X
3
X
4
308911,256 -0,349
0,223 0,834
6,771 0,378
-0,206 1,349
3,778 3,273
0,706 0,837
0,180 0,000
0,001 -
1,005 8,970
7,617 1,582
R = 0,854 R
2 =
0,729 Adjust R Square = 0,717
Std. Error of the Estimated = 2,279 Nilai F Sig = 0,000
Nilai F Statistik = 63,813
Sumber: Lampiran 3 Halaman 87
Sedangkan untuk tabel Anova adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8. Tabel Anova dari Hasil Regresi Penerimaaan PPh Orang Pribadi Y dengan Perubahan PTKP X
1
, Perubahan Penghasilan X
2
, Perubahan Konsumsi X
3
, Perubahan Saving X
4
Model Sum of
Squares df
F Sig
1 Regression 1,325
4 63,813
0,000 Residual
4,933 95
Total 99
Sumber: Lampiran 3 Halaman 87
Interpretasi dari output tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
R atau Multiple R = 0,854 R atau Multiple R menunjukkan korelasi antara variabel bebas dengan variabel
tergantung sebesar 0,854. Korelasi berganda antara Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak, Perubahan Penghasilan, Perubahan Konsumsi, dan
Perubahan Saving terhadap Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
sebesar 0,854. b.
R Square = 0,729 R Square atau koefisien determinasi sebesar 0,729 berarti bahwa Penerimaan
Pajak Penghasilan Orang Pribadi dapat dijelaskan oleh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak, Perubahan Penghasilan, Perubahan Konsumsi, dan
Perubahan Saving sebesar 72,9 persen. Koefisien determinasi sebesar 0,729 adalah juga merupakan kuadrat dari Multiple R 0,854 x 0,854 = 0,729
c. Adjusted R Square = 0,717
Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah dikoreksi dengan jumlah variabel dan ukuran sampel sehingga dapat mengurangi unsur
bias jika terjadi penambahan variabel maupun penambahan ukuran sampel. Adjusted R Square sebesar 0,717 bermakna bahwa Penerimaan Pajak
Penghasilan Orang Pribadi dapat dijelaskan oleh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak, Perubahan Penghasilan, Perubahan Konsumsi, dan Perubahan
Saving sebesar 71,7 persen atau sebaliknya variabel Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak, Perubahan Penghasilan, Perubahan Konsumsi, dan
Perubahan Saving mempengaruhi Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi sebesar 71,7 persen.
d. Df Regression Degree of Freedom Regression = 4
Df Regression Degree of Freedom Regression adalah sebesar 4 diperoleh karena nilai k-1 jumlah variabel dikurangi 1= 5-1 = 4
e. Df Residual Degree of Freedom Residual = 95
Nilai Df Residual Degree of Freedom Residual sebesar 95. Hal ini karena nilai n-k jumlah pengamatan dikurangi jumlah variabel = 100 – 5 = 95
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
f. Df Total Degree of Freedom Total = 99
Nilai Df Total Degree of Freedom Total = 99. Jumlah ini diperoleh dari nilai n-1, jumlah pengamatan dikurangi 1 100-1 = 99 atau nilai ini merupakan
penjumlahan dari Df Regression Degree of Freedom Regression dengan Df Residual Degree of Freedom Residual 4+95=99
g. Sig = 0,000
Sig merupakan nilai yang menunjukkan titik kesalahan yang terjadi jika nilai F hitungnya sebesar 63,813. Hasilnya terlihat bahwa tingkat kesalahan atau
probabilitas sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel bebas secara simultan mampu menjelaskan perubahan pada
variable tergantung dan modelnya dinyatakan cocok atau fit. Berdasarkan hasil estimasi yang ditunjukkan pada tabel di atas, maka
hasilnya dapat diperoleh: Y=
308911,256 - 0,349X
1
+ 0,223X
2
+ 0,834X
3
+ 6,771X
4
-0,206 + 1,349
+ 3,778 + 3,273
R = 0,854 R
2 =
0,729 Nilai F Sig = 0,000
Nilai F Statistik = 63,813 Catatan: Angka dalam kurung adalah nilai t- Statistik
4.4. Hasil Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit