Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kota Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kota Medan

Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak dengan sekuat tenaga terus berusaha untuk mencapai target penerimaan pajak yang dibebankan. Penerimaan pajak meliputi beberapa jenis pajak, salah satunya adalah Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah pajak subjektif atau personal yang pengenaannya harus memperhatikan dan pempertimbangkan keadaan pribadi subjek pajak. Dasar Hukum pengenaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk Kota Medan diawasi dan dikelola oleh Kantor Wilayah Direrktorat Jenderal Pajak Sumatera Utrara I. Data yang diperoleh dari Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I memperlihatkan bahwa realisasi penerimaan pajak penghasilan Orang Pribadi untuk tahun 2011 adalah sebesar Rp 44.590.541.068. Realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi tersebut secara rinci dapat dilihat dari tabel sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 4.1 Realisasi Penerimaan PPh Orang Pribadi untuk Tahun 2011 di Kota Medan Nama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jumlah Realisasi Penerimaan Rp KPP Pratama Medan Barat 2.985.795.899 KPP Pratama Medan Belawan 1.252.642.294 KPP Pratama Medan Timur 6.679.512.585 KPP Pratama Medan Polonia 13.775.469.601 KPP Pratama Medan Kota 14.619.113.660 KPP Pratama Medan Petisah 5.278.007.029 Jumlah Penerimaan PPh OP Kota Medan 44.590.541.068 Sumber: Kanwil Ditjen Pajak Sumatera Utara I, 2012 Begitu banyak faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak, salah satunya adalah kebijakan pemerintah di bidang perpajakan. Secara umum kebijakan pemerintah bertujuan untuk mencapai keadilan terhadap Wajib Pajak dan peningkatan penerimaan pajak. Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah juga merupakan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan rasa keadilan terhadap masyarakat dan upaya peningkatan penerimaan pajak yang masuk ke kas negara. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Identitas Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I)

0 8 1

Pengaruh Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

8 20 25

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 2 3

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 3 12

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 3 20

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 2 9

Dampak Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Periode 2014-2016) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 2

Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pajak - Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 29

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KOTA MEDAN TESIS

1 1 16