Penghasilan Responden Konsumsi Responden

tanggungan dua orang ada 20 responden, yang memiliki tanggungan tiga orang ada sejumlah 75 responden, sedangkan responden yang tidak memiliki tanggungan ada empat responden, dan tidak ada responden yang memiliki tanggungan lebih dari tiga orang.

4.2.2. Penghasilan Responden

Secara umum penghasilan merupakan salah satu indikator kesejahteraan atau kemakmuran individu. Penghasilan juga dapat dikatakan sebagai hasil penghargaan atas jasa atau faktor ekonomi di dalam suatu produksi. Tingkat penghasilan responden meliputi penghasilan utama suami, penghasilan utama isteri, penghasilan sampingan suami, penghasilan sampingan isteri, penghasilan utama keluarga suami dan isteri, penghasilan sampingan keluarga suami dan isteri, dan juga penghasilan lain-lain suamiisterikeluarga. Tidak semua responden memiliki penghasilan sampingan, namun ada juga sebagian responden yang memiliki penghasilan sampingan di samping penghasilan utama yang diperolehnya. Nilai penghasilan responden adalah total penghasilan yang diperoleh per bulan, dengan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 4.3. Penghasilan Responden No Klasifikasi Penghasilan Rp Responden orang Persentase 1 di bawah s.d. 25.000.000,- 71 71 3 di atas 25.000.000,- s.d. 50.000.000,- 17 17 4 di atas 50.000.000,- 12 12 Jumlah 100 100 Sumber: Hasil Pengisian kuisioner UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Berdasarkan tabel 4.3. terlihat bahwa klasifikasi tingkat pendapatan responden yang dominan ada pada kisaran di bawah Rp 25.000.000,- 71 orang disusul dengan kisaran di atas Rp. 25.000.000,- s.d. Rp. 50.000.000,- 17 orang kemudian kisaran penghasilan di atas Rp. 50.000.000,- ada sebanyak dua belas orang.

4.2.3. Konsumsi Responden

Setiap kepala keluarga pasti berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya. Kebutuhan hidup itu mulai dari kebutuhan pokok yang memang harus dipenuhi, kebutuhan sampingan, hingga kebutuhan yang sifatnya hanya untuk kemewahan dan gengsi semata. Pengeluaran konsumsi responden meliputi pengeluaran biaya makan dan minum, biaya pemakaian air, biaya pemakaian listrik, biaya minyakgas untuk memasak, biaya transportasi kerja, biaya pemakaian pulsa telepon, biaya gaji pembantu Rumah TanggaSatpam, biaya perumahan, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya asuransi, dan lain-lain. Tabel 4.4. Konsumsi Responden No Klasifikasi Konsumsi Rp Responden orang Persentase 1 di bawah 5.000.000,- 2 2 2 di atas 5.000.000,- s.d. 15.000.000,- 48 48 3 di atas 15.000.000,- s.d. 25.000.000,- 25 25 4 di atas 25.000.000,- s.d. 35.000.000,- 10 10 5 di atas 35.000.000,- 15 15 Jumlah 100 100 Sumber: Hasil Pengisian kuisioner Dari tabel 4.4. terlihat bahwa responden pada umumnya mempunyai tingkat pengeluaran konsumsi yang cukup besar, hal ini tergambar dari jumlah responden yang mempunyai tingkat konsumsi di bawah Rp. 5.000.000,- hanya UNIVERSITAS SUMATRA UTARA ada 2 responden. Klasifikasi tingkat konsumsi responden yang dominan ada pada kisaran di atas Rp 5.000.000,- s.d. Rp. 15.000.000,- 48 responden. Klasifikasi tingkat konsumsi kisaran di atas Rp. 15.000.000,- s.d. Rp. 25.000.000,- 25 responden kemudian kisaran tingkat konsumsi di atas Rp. 25.000.000,- s.d. Rp. 35.000.000,- 10 responden, untuk tingkat konsumsi yang tertinggi di atas Rp. 35.000.000,- 15 responden.

4.2.4. Saving Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I)

0 8 1

Pengaruh Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

8 20 25

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 2 3

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 3 12

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 3 20

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 2 9

Dampak Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Periode 2014-2016) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 2

Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pajak - Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 29

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KOTA MEDAN TESIS

1 1 16