Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pemerintah kita melaksanakan beberapa fungsi yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahannya di negara kita Republik Indonesia. Fungsi- fungsi tersebut antara lain yaitu: a. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan dan keamanan; b. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang publik, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan dan telepon; c. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat. Pemerintah kita sudah pasti membutuhkan dana yang sangat besar untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintah tersebut, dimana belanja negara tersebut didanai dari pendapatan negara Public Revenue. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang sangat dominan sekarang ini. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN kita, memperlihatkan bahwa penerimaan negara dari sektor pajak terus mengalami kenaikan yang signifikan pada tiap tahun anggaran. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Peranan pajak yang begitu menonjol menyebabkan sektor pajak memerlukan penanganan yang serius. Tugas mulia untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan diemban oleh Direktorat Jenderal Pajak DJP di bawah naungan Kementerian Keuangan Kemenkeu. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP merupakan pengurang penghasilan neto yang hanya diberikan terhadap Wajib Pajak WP Orang Pribadi OP sesuai dengan Pasal 6 3 Undang-Undang Pajak Penghasilan UU PPh dan besarnya ditentukan oleh Menteri Keuangan. Penghasilan Tidak Kena Pajak ini diberikan dengan maksud sebagai biaya hidup yang digunakan oleh Wajib Pajak tersebut. Penghasilan Tidak Kena Pajak hanya dikenakan kepada Orang Pribadi yang membutuhkan biaya hidup sehari-hari dan tidak dikenakan kepada Wajib Pajak Badan. Jadi Penghasilan Tidak Kena Pajak dapat diartikan sebagai biaya hidup minimal yang dibutuhkan Orang Pribadi yang ditentukan Undang-Undang Pajak Penghasilan. Pemerintah kita telah beberapa kali memutuskan untuk mengubah nominal nilai Penghasilan Tidak Kena Pajak. Perubahan regulasi perpajakan tersebut mengacu pada adanya pertimbangan bahwa besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi ekonomi, khususnya beban harga kebutuhan pokok yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Pertimbangan lain adalah adanya harapan supaya jumlah penerimaan negara dari sektor pajak meningkat dan juga untuk mempengaruhi kuantitas dari Wajib Pajak. Hal ini didasarkan pada teori ekonomi yang mendukung bahwa UNIVERSITAS SUMATRA UTARA perubahan dalam perpajakan termasuk tarif dan Penghasilan Tidak Kena Pajak akan memotivasi orang untuk bekerja, belanja, menabung saving, dan juga akan meningkatkan investasi. Meningkatnya investasi akan meningkatkan sektor riil yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berarti akan menimbulkan pula adanya harapan peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak. Dampak kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak dalam jangka pendek mungkin akan menurunkan penerimaan negara dari sektor perpajakan khususnya Pajak Penghasilan Pasal 21 karena akan mengurangi jumlah Pajak Penghasilan terutang yang dibayarkan. Merupakan suatu fenomena yang menarik untuk kita lihat pengaruh perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak terkait dengan jumlah Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang masuk ke kas negara. Dilatarbelakangi oleh pemikiran-pemikiran di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang: “Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kota Medan”

1.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I)

0 8 1

Pengaruh Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

8 20 25

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 2 3

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 3 12

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 3 20

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 2 9

Dampak Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Periode 2014-2016) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 2

Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Pajak - Analisis Pengaruh Perusahaan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Medan

0 0 29

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KOTA MEDAN TESIS

1 1 16