Teori – teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.6.1. Komunikasi
Hovland menyatakan pengertian komunikasi adalah proses merubah perilaku orang lain communication is the process to modify the behavior of
other individuals Effendy, 1998 : 13. Akan tetapi, seseorang akan dapat merubah sikap, pendapat atau perilaku orang lain, apabila komunikasinya
itu memang komunikatif seperti yang diuraikan diatas. John R. Schemerhorn Cd Widjaja, 1986 : 8 menyatakan bahwa
komunikasi itu dapat diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim pesan dan menerima simbol – simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.
Ditinjau dari segi penyampaian pernyataan, komunikasi bersifat informatif dan persuasif. Komunikasi persuasif lebih sulit dari pada
komunikasi informatif, karena memang tidak mudah untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang atau sejumlah orang. Mengacu pada
pengertian tersebut, tampak sejumlah komponen atau unsur yang dicakup yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi Elvinaro, 2009 : 190.
Komponen – komponen tersebut adalah: a.
Komunikator : orang yang menyampaikan pesan b.
Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambang
c. Komunikan : orang yang menerima pesan
d. Media
: sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya
e. Efek
: dampak sebagai pengaruh dari pesan.
Universitas Sumatera Utara
1.6.2. Komunikasi Pemasaran
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pada hakikatnya promosi adalah bentuk komunikasi
pemasaran. komunikasi pemasaran adalah aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhimembujuk, danatau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan Tjiptono, 1997 : 219.
1.6.3. Pemasaran sosial
Pemasaran sosial merupakan upaya mengubah pandangan dan perilaku masyarakat melalui perubahan sosial. Perubahan sosial sudah lama
diterapkan di dunia dan diterapkan dalam menjual gagasan untuk merubah pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat.
Dalam bukunya, Philip Kotler menyatakan pemasaran sosial adalah
sebuah strategi perubahan tingkah laku. Hal tersebut mengkombinasikan element tradisional terbaik menjadi perubahan sosial melalui perencanaan
dan proses tindakan serta peningkatan manfaat dalam teknologi komunikasi dan kemampuan pasar.
Social marketing is a strategy for changing behavior. It combines the best elements of the traditional aproaches to social change n an integrated
planning and action framework and utilizes advances in communication technology and marketing skills Kotler, 1989 : 24
Produk sosial tersebut adalah gagasan dan juga praktek di lapangan. Produk sosial tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 Produk sosial
Percaya Gagasan
Sikap Nilai
Tindakan Produk sosial
Praktik Tingkah laku
Benda berwujud
1.6.4. Komunikasi Massa