menyeleksi wahana media tertentu; dan 4 menentukan waktu penanyangan.
II.6.3. Kekuatan dan Kelemahan Siaran Iklan
Staf pemasaran stasiun penyiaran tentu saja harus mengetahui kelebihan dan kelemahan siaran iklan, agar dapat meyakinkan para
pemasang iklan untuk mau beriklan. Menurut Wiilis-Aldridge keuntungan siaran iklan mencakup daya jangkau luas, wilayah tertentu, fokus perhatian,
sentuhan personal, kemampuan menunjukkan, kemampuan menghibur dan memberikan prestise sedangkan kelemahan biaya iklan mencakup biaya
mahal, informasi terbatas, penayangan singkat, penghindaran dan tempat terbatas Morrisan, 2008 : 382 – 388.
II.3.6.1. Kekuatan Siaran Iklan
1. Daya jangkau luas: radio dan televisi merupakan media yang ideal
untuk mengiklankan barang – barang yang selalu digunakan setiap hari, misalnya produk makanan, kosmetik, obat, sabun. Meskipun
iklan televisi merupakan iklan yang paling mahal di antara media lainnya, karena biaya pembuatan iklan dan biaya penayangannya
yang besar, namun karena daya jangkauannya yang luas maka biaya iklan televisi justru yang paling murah di antara media lainnya jika
dilihat dari jumlah orang yang dapat dijangkaunya. 2.
Wilayah tertentu: selain audien yang besar, radio dan televisi juga menawarkan fleksibilitasnya dalam hal audien yang dituju. Jika
Universitas Sumatera Utara
sebuah perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu maka perusahaan itu dapat memasang
iklan pada stasiun televisi atau radio yang terdapat di wilayah itu. Dengan demikian, siaran iklan di radio dan televisi menurut Willis
Aldridge memiliki fleksibilitas yang memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan atau karakteristik wilayah setempat. Sebaliknya,
pemasang iklan yang ingin memasarkan produknya secara nasional dapat melakukan uji coba di pasar lokal terlebih dahulu sebelum di
lempar ke pasar nasional. 3.
Audien tertentu: stasiun televisi dapat menayangkan program siaran yang mampu menarik perhatian kelompok audien tertentu yang
menjadi target promosi suatu produk tertentu. Menurut penelitian di AS, penggemar olahraga, mengonsumsi minuman bir lebih banyak
daripada audien lain pada umumnya. Menempatkan siaran iklan pada suatu program pertandingan olahraga di televisi merupakan
langkah yang logis bagi pabrik pembuat bir. 4.
Waktu tertentu: suatu produk dapat diiklankan di televisi atau radio pada waktu – waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada di
depan televisi atau tengah mendengarkan radio. Dengan demikian, pemasang iklan akan menghindari waktu – waktu tertentu pada saat
target audien mereka tidak menonton televisi atau mendengarkan radio.
5. Fokus perhatian: siaran iklan akan selalu menjadi pusat perhatian
audien pada saat iklan itu ditayangkan. Jika audien tidak memencet
Universitas Sumatera Utara
remote controlnya untuk melihat stasiun televisi lain, maka ia harus manyaksikan tayangan televisi itu satu persatu. Perhatian audien
akan terwujud hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan itu ditayangkan di televisi atau radio.
6. Sentuhan personal: iklan yang disiarkan di radio dan televisi dapat
menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk menjual produknya. Cara seseorang berbicara dan bahasa tubuh yang
ditunjukkannya dapat membujuk audien untuk membeli produk yang diiklankan itu. Terlebih lagi, orang yang berbicara dan berkomentar
tentang produk tersebut adalah para selebritis atau orang terkenal yang sudah mendapat kepercayaan masyarakat secara luas.
7. Kemampuan menunjukkan: televisi merupakan media iklan yang
paling ampuh daripada yang lainnya karena dapat menunjukkan cara bekerjanya suatu produk pada saat produk itu digunakan.
8. Kemampuan menghibur: pemasang iklan terkadang ingin
menekankan pada aspek hiburan dalam iklan yang ditayangkannya dan tidak ingin menunjukkan aspek komersial secara mencolok.
Dengan demikian, pesan iklan yang ditampilkan tidak terlalu menonjol tetapi tersamar oleh program yang telah ditayangkan.
9. Memberikan prestise: perusahaan yang mengiklankan produknya di
televisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya
itu sendiri akan menerima status khusus dari masyarakat. Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri.
Universitas Sumatera Utara
II.3.6.2. Kelemahan Siaran Iklan