Uji Hipotesis Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dan Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana(Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “ Dua Anak Lebih Baik” di Televisi Terhadap Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana

IV.4. Uji Hipotesis

Setelah menyelesaikan tabel tunggal, maka peneliti akan melakukan pengujian hipotesis. Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi variabel bebas X yaitu Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi dan variabel Y yaitu Sikap Siswa Mengenai Program Keluarga Berencana. Dalam menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan rumus korelasi rank – order oleh Spearman Spearman Rho Rank – Order Correlation. Rumus yang digunakan yaitu : 6 ∑d² Rho = 1 - N N² - 1 Berdasarkan hasil pengolahan dalam SPSS Seri 13.0 for Windows, diperoleh angka korelasi sebesar 0.513. Besar kecilnya angka korelasi menentukan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel yang diteliti. Patokan angka yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Guilford. Berdasarkan skala tersebut, maka angka korelasi yang ditunjukkan yaitu 0.513 diartikan terjadi hubungan yang tinggi; kuat antara kedua variabel. Jika dilihat dari hasil perhitungan maka koefisien r antara variabel “tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi dan Universitas Sumatera Utara sikap siswa mengenai program Generasi Berencana menunjukkan angka sebesar 0.513 dan angka ini menunjukkan adanya korelasi yang tinggi;kuat. Untuk mengetahui apakah korelasi tersebut signifikan atau tidak, maka patokan pengambilan keputusan berdasarkan pada: • Jika probabilitas 0.05, hubungan kedua variabel signifikan. • Jika probabilitas 0.05, hubungan kedua variabel tidak signifikan. Berdasarkan hasil pengolahan data, terlihat angka probabilitas hubungan antarvariabel ”tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi dan sikap siswa mengenai program Generasi Berencana” adalah sebesar 0.00. angka probabilitas 0.00 0.05 maka hubungan kedua variabel adalah signifikan dan layak untuk diteliti. Untuk mengambil keputusan dilakukan uji hipotesis dengan didasarkan pada ketetapan : • Jika probabilitas 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima • Jika probabilitas 0.05, Ho diterima dan Ha ditolak. Angka probabilitas dari hasil perhitungan sebesar 0.00 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah bahwa “Terdapat hubungan antara tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi terhadap sikap siswa mengenai program Generasi Berencana di SMA Kemala Bhayangkari I Medan. Universitas Sumatera Utara Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi terhadap sikap siswa mengenai program Generasi Berencana adalah tinggi; kuat, dan signifikan. Selanjutnya, agar besarnya sumbangan atau peranan variabel tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi terhadap sikap siswa mengenai program Generasi Berencana dilakukan perhitungan terhadap koefisien determinasinya yaitu dengan rumus Kp = Rho² x 100 = 0.513² x 100 = 2.63 Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh angka besarnya sumbangan atau peranan variabel tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” di televisi terhadap sikap siswa mengenai program Generasi Berencana di SMA Kemala Bhayangkari I Medan yaitu sebesar 2.63 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang tinggi; kuat dan signifikan antara tayangan iklan layanan masyarakat “Dua Anak Lebih Baik” yang memiliki pengaruh sebesar 2.63 terhadap sikap siswa mengenai program Generasi Berencana. Universitas Sumatera Utara

IV.5. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dan Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana(Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “ Dua Anak Lebih Baik” di Televisi Terhadap Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana di SMA Kemala

1 57 123

Iklan Rokok Flava Dan Keputusan Membeli Masyarakat (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Rokok Flava di RCTI Terhadap Keputusan Membeli Masyarakat Perumahan Cemara Hijau Medan)

2 61 125

Tayangan Bom JW Marriot Dan Sikap Masyarakat (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Bom Bunuh Diri JW Marriot di TV One dan Sikap Masyarakat)

1 31 106

Tayangan Iklan Di Televisi Dan Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Mengenai Tayangan Iklan Sampoerna A Mild Versi go ahead di Televisi dan Persepsi Mahasiswa USU)

1 56 163

Iklan Layanan Masyarakat Hemat Listrik P.T PLN Dan Sikap Masyarakat (Studi Deskriptif pada Masyarakat di Kecamatan Medan Baru)

2 55 99

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Iklan Pelumas Dan Sikap Terhadap Produk (Studi Korelasional Mengenai Iklan Pelumas Enduro Matic di Trans7 dengan Sikap Mahasiswa FISIP USU terhadap Produk Tersebut)

1 42 121

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dan Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana(Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “ Dua Anak Lebih Baik” di Televisi Terhadap Sikap Siswa Mengenai Program Generasi

0 1 40

BAB I PENDAHULUAN - Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dan Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana(Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “ Dua Anak Lebih Baik” di Televisi Terhadap Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Beren

0 1 21

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “ Dua Anak Lebih Baik” di Televisi Terhadap Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana di SMA Kemala

0 0 12