Partisipasi pedagang tentang pembayaran retribusi Partisipasi pedagang tentang peraturan kebersihan

anjing dan kucing yang menyebabkan sampah berserakan dan sampah-sampah yang telah terkumpul tidak mudah diterbangkan angin, disamping itu dapat mengurangi adanya bau.

5.3.2 Partisipasi pedagang tentang pembuangan sampah

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis sampah yang paling banyak dibuang pedagang adalah sampah dapur. Pedagang yang mempunyai tempat sampah sering membuang sampah ke tempat sampah, sedangkan pedagang yang tidak mempunyai tempat sampah mereka membuang sampahnya di depan kioslos karena mereka menganggap sudah membayar retribusi kebersihan pasar dan ada petugas kebersihan pasar yang akan membersihkannya. Sikap pedagang jika melihat ada yang membuang sampah di sembarang tempat 95,3 diam saja. Hal ini disebabkan karena apabila di tegur maka akan terjadi pertengkaran. Membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan masalah baru di lingkungan. Menurut Chandra 2007, pengelolaan sampah yang kurang baik akan menjadikan sampah sebagai tempat perkembangbiakan vektor penyakit, seperti lalat atau tikus dan estetika lingkungan menjadi kurang sedap dipandang mata. Usaha yang paling baik yang dapat kita lakukan adalah membuang sampah pada tempatnya.

5.3.3 Partisipasi pedagang tentang pembayaran retribusi

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa seluruh 100 dari pedagang membayar retribusi untuk kebersihan pasar, hal ini menunjukkan bahwa tugas PD Pasar dalam pengutipan retribusi sangat baik. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menurut Santi 2009 retribusi pelayanan persampahankebersihan sebagai salah satu jenis retribusi jasa umum dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD sehingga masyarakat akan merasakan manfaatnya dan tentunya didukung dengan kesadaran yang tinggi. Besar retribusi sampah di basement pasar petisah sekitar Rp. 2000 sampai Rp. 4000 setiap hari. Pasar petisah berada pada kelas pasar I-A dengan luas bangunan 34.651,15 meter sehingga menurut Perda kota Medan tahun 2002 tentang retribusi pelayanan kebersihan kelas pasar I dengan luas bangunan diatas 3000 meter dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 400.000 perhari.

5.3.4 Partisipasi pedagang tentang peraturan kebersihan

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa 96,9 pedagang tahu tentang peraturan kebersihan. Tetapi di pasar petisah pihak pengelola pasar tidak ada menerapkan peraturan kebersihan secara tertulis. Peraturan kebersihan di pasar petisah hanya disampaikan secara lisan dan tanpa ada sanksi yang diberikan pihak pengelola pasar. Hal ini menunjukkan karena tidak adanya peraturan secara tertulis dan sanksi dari pihak pasar maka para pedagang membuang sampah tidak pada tempat sampah dan hanya menumpuk sampah tersebut di depan kiosnya hal ini dapat menjadi sarang vektor dan mengganggu estetika. Menurut Sarudji 2010 sampah baik bentuk atau wujud maupun baunya sudah menimbulkan kesan tidak estetis dan terdapatnya onggokan sampah yang terkesan tidak terkelola dengan baik akan memberikan nilai negatif bukan hanya ditilik dari segi estetika, melainkan menjurus kepada kepribadian masyarakat yang bersangkutan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada basement pasar petisah tidak pernah dilakukan penyuluhan tentang kebersihan dan pengelolaan sampah. Menurut Zulkarnaini 2009 Dalam pelaksanaan sebuah kegiatan perlu adanya bimbingan dan penyuluhan kepada anggota masyarakat untuk memahami seluk beluk sebuah perencanaan pembangunan. Untuk memudahkan suatu program berjalan dengan baik ada beberapa sarana media yang bisa dikerjakan, salah satunya adalah dengan pembuatan pamflet dan leaflet yang disebarkan dengan sebaiknya.

5.4. Pengelolaan sampah yang memenuhi syarat

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di Pasar Terapung Kec. Tembilahan Kota Kab. Indragiri Hilir Riau Tahun 2015

27 181 111

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

0 0 15

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

0 0 2

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

0 0 8

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

0 0 41

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017 Chapter III VI

1 5 49

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

0 8 3

Sistem Pengelolaan Sampah dan Partisipasi Pedagang untuk Menciptakan Lingkungan Bersih di Pasar Dwikora Kota Pematangsiantar Tahun 2017

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sampah - Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Dan Partisipasi Pedagang Untuk Menciptakan Lingkungan Bersih Di Basement Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2012

0 0 37

Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Dan Partisipasi Pedagang Untuk Menciptakan Lingkungan Bersih Di Basement Pasar Petisah Kota Medan Tahun 2012

1 2 14