2.7 Kerangka Konsep
Sistem Pengelolaan Sampah Pasar:
1. Penyimpanan
sampah 2.
Pengumpulan sampah
3. Pengangkutan
sampah 4.
Pengolahan
Partisipasi Pedagang : 1.
Penyediaan tempat sampah
2. Pembuangan
sampah 3.
Pembayaran retribusi
4. Peraturan
Pengelolaan sampah yang
memenuhi syarat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan sampah dan partisipasi yang dilakukan
pedagang untuk menciptakan lingkungan bersih di basement pasar Petisah kota Medan tahun 2012, dengan menggunakan teknik survey dan observasi.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di basement pasar Petisah kota Medan. Adapun alasan penulis memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah karena:
1 Belum pernah dilakukan penelitian tentang pelaksanaan pengelolaan sampah dan
partisipasi pedagang untuk menciptakan lingkungan yang bersih di basement pasar Petisah kota Medan.
2 Berdasarkan hasil survai pendahuluan penulis diketahui bahwa kondisi basement
pasar Petisah kota Medan masih buruk, seperti masih banyak sampah yang berserakan dan menimbulkan bau yang tidak sedap serta lokasi pasar yang tidak
memenuhi syarat kesehatan karena berada di lantai basement gedung.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari mulai bulan Oktober sampai November tahun 2012.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Data Primer
Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, mengamati sistem pengelolaan sampah dan melakukan wawancara kepada para pedagang dengan
bantuan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan dan pilihan jawaban yang telah dipersiapkan sebelumnya.
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari pengelola pasar yaitu Perusahaan Daerah PD pasar kota Medan.
3.4 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah basement pasar petisah yang meliputi pengelolaan sampah dan dalam penulisan ini juga dilakukan wawancara terhadap pedagang yang
berjualan di basement pasar Petisah.
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang yang berjualan di basement pasar Petisah.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini sampel adalah sebagian dari populasi yang berada di wilayah basement pasar
Petisah kota Medan. Sampel diambil secara acak stratifikasi stratified random sampling. Besar sampel dihitung berdasarkan rumus Notoatmodjo, 2005.
� = �
1 + ��
2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Keterangan : n = Sampel
N = Populasi d = Tingkat kepercayaanketetapan yang diinginkan 0,1
� = 180
1 + 1800,1
2
= 180
1 + 1800,01 =
180 2,8
n = 64,2 = 64 n = 64 jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah 64 orang
3.5 Definisi Operasional
1. Sistem pengelolaan sampah adalah seluruh kegiatan yang dimulai dari pewadahan
sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pemanfaatan atau pengolahan sampah yang dilaksanakan di pasar petisah yang dilakukan oleh
petugas kebersihan dan dinas pasar sebelum dibawa ke TPA. 2.
Penyimpanan sampah adalah upaya yang dilakukan oleh pedagang di setiap kiosloods yang dimasukkan ke tempat sampah ember sampah, tong, keranjang,
kantung plastik yang ada di setiap tempat mereka berjualan. 3.
Pengumpulan sampah adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petugas kebersihan pasar dengan mengumpulkan sampah dari setiap tempat sampah yang
dimiliki pedagang maupun sampah yang berserakan kemudian membuang ke
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tempat pengumpulan sampah sementara TPS sebelum diangkutdibuang ke TPA.
4. Pengangkutan sampah adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petugas
pengangkut sampah yang mengangkut sampah dari tempat pengumpulan sampah dan membawanya ke Tempat Pembuangan Akhir TPA
5. Pengolahan sampah adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemulung maupun
pencari makan ternak yang dilakukan ditempat penampungan sampah sementara TPS sebelum petugas pengangkut sampah truk sampah mengangkutnya ke
TPA. 6.
Partisipasi pedagang adalah keikutsertaan pedagang dengan kesadaran sendiri dalam usaha keberhasilan pengelolaan sampah yang terdiri dari: penyediaan
tempat sampah, pembuangan sampah, pembayaran retribusi, dan peraturan kebersihan.
7. Penyediaan tempat sampah adalah keikutsertaan pedagang dalam kepemilikan
tempat sampah untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih 8.
Pembuangan sampah adalah keikutsertaan pedagang dengan kesadaran sendiri dalam hal membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan
lingkungan tempat berjualan. 9.
Pembayaran retribusi adalah keikutsertaan pedagang dalam pembayaran iuran kebersihan pasar yang dikutip oleh pihak PD pasar.
10. Peraturan kebersihan adalah peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola pasar
untuk menjaga kebersihan pasar.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11. Pengelolaan sampah yang memenuhi syarat yaitu sampah tidak berserakan
dimana-mana, tempat-tempat sampah tersedia dengan cukup, sampah yang terkumpul dibuang tepat pada waktunya dan tidak menjadi sarang lalat dan
tempat berkembangbiaknya binatang pengganggu lainnya.
3.6 Aspek Pengukuran